Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 20 September 2024: Hati-hati dengan Aneka Kenikmatan yang Diterima

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 20 September 2024: Hati-hati dengan Aneka Kenikmatan yang Diterima

Tribunpontianak.co.id
Naskah Khutbah Jumat 20 September 2024: Hati-hati dengan Aneka Kenikmatan yang Diterima 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, sejatinya kita akan selalu bersyukur ketika diberikan nikmat oleh Allah SWT.

Namun, ada hal yang harus diingat jika berbagai kenikmatan yang Allah SWT berikan bisa jadi adalah istidraj.

Istidraj adalah ketika Allah SWT memberikan banyak kenikmatan kepada orang-orang yang membangkan atau jarang beribadah.

Mereka yang sering maksiat tapi mendapat kenikmatan mengira bahwa Allah SWT sedang memberikan kemuliaan. Padahal kenikmatan itu perlahan membawanya pada kehinaan.

Istidraj bisa terjadi kepada siapa, termasuk kepada ahli ibadah. Orang mukmin akan merasa takut dengan istidraj.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Maulid Nabi 13 September 2024: Amalan Baik yang Dianjurkan

Berbicara perihal Jumat lusa nanti, tepatnya di hari Jumat tanggal 20 September 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan".

Khusus untuk khutbah pada Jumat lusa nanti, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com rangkum seperti dilansir dari NU Online Jatim untuk tanggal 20 September 2024 bertemakan "Hati-hati dengan Aneka Kenikmatan yang Diterima".

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Maulid Nabi 13 September 2024: Cara Umat Islam Memperingati Maulid Nabi

Khutbah 1

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْمُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

 

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Marilah kesempatan hadir di masjid ini kita optimalkan untuk terus memupuk rasa takwallah. Yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang. Percayalah kalau takwallah sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam sepekan, bahkan keseharian maka kita akan termasuk kalangan yang beruntung.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved