PON 2024

Kisah Anak Nakal Asal Tasikmalaya, Redho Raih Emas Muay Thai PON XII Aceh-Sumut Berkat Mendiang Ayah

Medali emas tersebut diraihnya setelah menang Knock Out (KO) di ronde pertama saat melawan atlet Muay Thai asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

|
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Atlet asal Tasikmalaya, Mohamad Redho atau yang akrab disapa Redho Rocky, berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga Muay Thai di Pekan Olah Raga Nasional (PON) XII Aceh-Sumatera Utara pada Selasa (10/9/2024). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Atlet asal Tasikmalaya, Mohamad Redho atau yang akrab disapa Redho Rocky, berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga Muay Thai di Pekan Olah Raga Nasional (PON) XII Aceh-Sumatera Utara pada Selasa (10/9/2024).

Medali emas tersebut diraihnya setelah menang Knock Out (KO) di ronde pertama saat melawan atlet Muay Thai asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Redho sendiri bercerita, bahwa kemenangannya di PON 2024 itu semata-mata karena dorongan mendiang bapaknya yang bernama Mohamad Girin pada saat dahulu.

"Perasaan saya bangga banget, alhamdulillah. Memang dari awal, saya tuh ingin membanggakan almarhum Papa saya," ucapnya kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon tak lama dia turun dari ring pada Selasa (10/9/2024).

Baca juga: 5 Besar Klasemen Sementara PON 2024 per 9 September, Jabar Urutan Berapa?

Redho mengungkap, sebelum dirinya jadi atlet, dia kerap berkelahi di jalanan.

"Dulu, saya 'kan suka berantem di jalan. Nah, almarhum Papa waktu itu marah karena saya nakal. Kata beliau, daripada berantem mulu di jalan, mending ikut Muay Thai," jelasnya.

Redho sendiri megaku dirinya enggan untuk mengikuti apa yang dipinta mendiang bapaknya.

"Awal-awal saya enggak mau, latihan-latihan gitu, buat apa sih? Akhirnya, beberapa bulan saya jalani juga, barulah waktu itu mulai menjiwai," ujarnya.

Pada saat itu, Redho mulai melakukan latihan sejak duduk di bangku kelas 2 tingkat SMP.

"Semenjak itu, saya mulai ikut event-event kecil. Kejuaran Daerah, Liga-liga. Selama itu pula, bapak selalu dukung saya," tuturnya.

Kemudian, tambah Redho, sang bapak meninggal dunia. "Papa meninggal, lalu saya lanjut jadi atlet, sampai akhirnya, sekarang saya dapt emas di PON XII," lengkap dia.

Redho pun mengaku bangga memilik bapak yang selalu mendukungnya saat itu.

"Saya bangga banget, punya Papa yang terus support saya dari waktu saya masih jadi anak enggak jelas sampai saya dapat medali emas di PON. Ini semua tenru berkat almarhum Papa saya," pungkasnya. (*)

Baca juga: Anak Nakal Asal Kota Tasikmalaya, Redho Rocky Kalahkan Weerian di Byon Combat Showbiz Vol.5

Baca juga: Manajer PON Cabor Golf Provinsi Banten Angkat Bicara Soal Gagalnya Saaih Halilintar Ikut PON 2024

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved