Cerita Haru Ibu Hikmat Ramdani usai Sang Anak Atlet Asal Tasikmalaya Raih Emas di Paralimpiade 2024

Hikmat Ramdani mengungkapkan rasa bahagianya bisa meraih medali emas pertama pada ajang Paralimpiade 2024. 

Namun terlepas dari itu, Hikmat juga merasa permainan pada partai final sungguh berat terlebih harus melawan rekan sendiri.

"Tentunya saya senang banget, tapi rasanya juga kurang lebih sama, mainnya tidak lepas karena mungkin sesama Indonesia. Saya yang biasanya suka teriak-teriak, di pertandingan ini tidak lepas," jelas Hikmat.

Hikmat senang bisa berduet dengan Leani Ratri. Hikmat mengakui dirinya masih ingin mengejar prestasi lagi pada cabang olahraga para bulu tangkis.

"Partner yang baik, banyak kasih motivasi saat di lapangan maupun di luar lapangan. Mudah-mudahan kedepan mbak Ratri jangan pensiun dulu," ucap Hikmat.

Sementara Leani mengungkapkan perasaan campur aduknya usai memenangkan medali emas bersama Hikmat.

"Kalau lawannya dari beda negara kita akan lebih lepas, tetapi karena ini sudah terbiasa bersama, apalagi di Paralimpiade ini tidak ada ganda putri, yang seharusnya saya sama Khalimatus, sekarang jadi lawan," kata Leani Ratri usai pertandingan.

Terlepas dari situasi itu, Leani bersyukur bisa kembali ke performa terbaiknya setelah sebelumnya melahirkan.

Ratri pun mengungkapkan alasan memilih Hikmat Ramdani sebagai partnernya.

"Saya memilih Hikmat yang masih muda, yang mungkin saat itu baru mulai berani tampil. Saya bertekad lagi, saya yakin dan Hikmat juga memotivasi saya, apalagi dengan ambisinya yang sangat besar karena masih muda," jelas Leani Ratri.

"Rasanya bangga, senang dan bahagia. Medali ini saya persembahkan untuk anak dan suami saya yang hari ini ulang tahun," ungkap Leani Ratri. [*]

Sebagian tulisan dalam artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Tangis Bahagia Ibu Hikmat Ramdani, Atlet Asal Tasikmalaya Peraih Emas di Paralimpiade Paris