Pilkada Kota Tasik 2024, Danyon D Pelopor Brimob: Semua Wilayah Priangan Timur Ada Potensi Kerawanan

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Jelang Pilkada 2024, sejumlah unsur kepolisian serta pemerintahan menggelar latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Terminal Tipe A Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (26/8/2024).

Pantauan di lapangan, mereka membuat skenario kericuhan yang terjadi akibat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) setempat.

Baca juga: Aksi Tendang Tameng Polisi Warnai Simulasi Antisipasi Kericuhan Pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya

Ratusan 'massa aksi' dipersiapkan untuk menghadapi barisan anggota kepolisian bertameng pada simulasi Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

2 unit kendaraan water canon pun diturunkan.

Seperti halnya demonstrasi di sejumlah tempat, massa aksi tampak membakar ban, kemudian melempari barisan polisi bertameng menggunakan beberapa benda.

Namun, pada Sispamkota ini, tampak beberapa massa aksi yang nekat menendang tameng polisi sambil melompat.

Komandan Batalyon D Pelopor Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Barat, Kompol Iyus Ali Yusuf mengatakan, pihaknya tidak menganggap remeh kerawanan di wilayah Priangan Timur.

"Terkait kerawanan wilayah, kami tidak menganggap remeh wilayah manapun. Bagi kami, semua daerah di Priangan Timur ada potensi kerawanan, makanya kami harus siaga," ucapnya di lokasi pada Senin (26/8/2024).

Batalyon D Pelopor Brimob yang bermarkas di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini diketahui untuk mendukung wilayah Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.

"Anggota kami semuanya disiagakan, tergantung Polres masing-masing wilayah meminta bantuan berapa personel dari kami. Untuk Pilkada 2024 ini, kami sudah menyiagakan seluruh personel tentunya ya, jumlahnya 1 batalyon," pungkas Iyus.

Terpisah, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan, melalui tahapan simulasi Sispamkota yang telah dipersiapkan, dirinya merasa yakin bahwa pihaknya sudah siap untuk melakukan pengamanan.

"Polri serta elemen yang ada, tim yang ada, siap untuk mengamankan, sehingga masyarakat Kota Tasikmalaya bisa mendapatkan pilihan yang terbaik nantinya," jelas dia.

Menurut Cheka, pihak Pemkot Tasikmalaya sendiri memberi dukungan penuh mulai dari melibatkan BPBD serta Dinas Kesehatan.

"Artinya, semua kemungkinan-kemungkinan yang ada tetap harus kami pertimbangkan," tuturnya.

Cheka pun mengungkap, tingkat partisipasi Kota Tasikmalaya berada di angka 86 persen.

"Ini cukup tinggi masyarakat yang ikut Pemilu nanti dan sangat banyak yang harus kami treatment. Maka, saya mengimbau kepada masyarakat Kota Tasikmalaya, ayo kita laksanakan Pilkada ini dengan tentram, aman, dan tertib supaya mendapatkan pemimpin yang terbaik," pungkasnya. (*)