Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Pasangan Yusuf-Hendro Terima SK Pasangan dari DPP PAN

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Jelang Pilkada serentak 2024, sejumlah pasangan bacawalkot Tasikmalaya beserta pendampingnya seolah belum mengerucut, padahal hari pendaftaran ke KPU untuk para pasangan calon pemimpin Kota Tasikmalaya tersebut hanya tinggal kurang dari 1 minggu.

Sedang pada Selasa (20/8/2024) malam, pasangan bacawalkot Tasikmalaya, Muhammad Yusuf dari Golkar, dan pendampingnya, Hendro Nugraha dari PAN, menerima Surat Keputusan (SK) Pasangan dari DPP PAN.

Surat yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno pada 19 Agustus 2024 kemarin itu, menandai resminya pasangan kepala daerah pertama Kota Tasikmalaya untuk Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

SK B1 KWK tersebut pun menjadi penanda bahwa pasangan Yusuf-Hendro atau yang kelak disingkat Yusro, secara resmi sudah siap mendaftar.

Juru Bicara Tim Pilkada DPD PAN Kota Tasikmalaya, Trisna Senjaya mengatakan, saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu SK yang sama dari DPP Golkar.

"Dari DPP PAN sudah diserahkan ya kemarin. Nah, tidak lama lagi, SK B1 KWK dari DPP Golkar informasinya akan segera turun. Informasinya sekira tanggal 23-24 Agustuslah," terang dia nepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon pada Rabu (21/8/2024).

Hal tersebut lantaran pihak Golkar masih harus mengurusi Musyarah Nasional (Munas) di tingkat pusat.

"Nanti, pasca Munas, insya Allah (SK B1 KWK) dari Golkar turun, informasinya begitu," jelas Trisna menegaskan.

Agenda ke depannya, menurut Trisna, selain menunggu SK B1 KWK dari DPP Golkar, pihaknya juga berencana akan menggelar deklarasi calon kepala daerah Kota Tasikmalaya Yusuf-Hendro.

"Setelah itu, baru kami persiapan administrasi untuk mendaftar ke KPU dengan B1 KWK dari masing-masing partai," terang dia.

Selain Golkar dan PAN, tambah Trisna, partai lain pengusung Yusuf-Hendro belum ada.

"Selain Golkar dan PAN ya belum ada. Tapi, kalau masih ada waktu, kami sangat terbuka. Bisa ada kemungkinan partai lain juga bergabung sambil berjalan," paparnya.

Ditanya perihal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perubahan ambang batas pencalonan Pilkada 2024, Trisna mengaku pihaknya tidak terpengaruhi.

"Kami juga tidak terpengaruh ya dengan keputusan MK. Kami tetap berjalan saja. Itu tidak jadi hambatan, karena kami sudah mantap," pungkasnya. (*)