1.029 Atlet Jabar Dilepas Pj Gubernur Untuk Pentas di PON Aceh-Sumatera Utara

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Lutfi Ahamd Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Sebanyak 1.029 atlet Jawa Barat, siap tempur untuk meraih gelar juara Pekan Olahraga Nasional PON Aceh-Sumatra Utara, hingga menggapai target Jabar hatrick.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melepas kontingen Jawa Barat untuk berlaga di PON 2024, sebanyak 1.029 atlet, 324 pelatih, dan 66 mekanik, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung (18/8/2024).

Pertandingan PON Aceh-Sumatera Utara sudah dimulai, Senin (26/8/2024), seperti cabang olahraga polo air putri,  meski pembukaan baru akan digelar, Minggu (8/9/2024).

Bey mengungkapkan, Jabar hatrik  bukan hanya sekedar mimpi, ia meminta kepada para atlet untuk berjuang menciptakan sejarah sebagai provinsi pertama yang bisa meraih hattrick juara umum pada pelaksanaan PON Aceh-Sumatera Utara.

"Kontingen sudah disiapkan sejak Januari dengan pendekatan sport science. Jabar hatrik bukan sekedar mimpi tapi bisa diwujudkan," ujar Bey, saat melepas kontingan Jabar.

Bey mengungkapkan, semua atlet dan yang lainnya harus fokus kepada pertandingan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Jawa Barat.

"Semua haru saling dukung, saling support, jangan sombong ketika menang dan jangan putus asa ketika kalah," kata Bey.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, Muahmmad Budiana optimistis Jabar bisa kembali juara umum PON Aceh-Sumatera Utara 2024, sehingga mencetak hatrick.

Pasalnya kata dia, para atlet sudah ditempa dengan pemusatan latihan dengan baik di dalam maupun luar negeri.

"Di atas kertas para atlet Tatar Jabar sudah dalam kondisi siap tempur untuk meraih prestasi terbaiknya, namun mungkin akan ada upaya-upaya yang menghambat Kontingen Jabar dari faktor non teknis, untuk menjegal pencapaian target hatrick Juara Umum di PON Aceh-Sumatera Utara nanti," kata Budiana.

Budiana mengungkapkan, pihaknya  sudah menyiapkan para atlet ini dalam program Pelatda jangka panjang, segala tantangan akan dihadapi untuk mewujudkan Jabar hatrick.

"Moal mundur satunjang beas. Artinya kita pantang mundur untuk bisa mempersembahkan gelar juara umum ketiga kalinya kepada masyarakat Jawa Barat,” ucapnya.(*)