Intan Nabila Alami Trauma, Dapat Kekerasan KDRT dari Suami yang Ketahuan Selingkuh

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kabar tak menyenangkan datang dari salah satu selebgram tanah air, yang diketahui mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh sang Suami.

Yup, siapa lagi kalau bukan Cut Intan Nabila.

Ibu 3 anak tersebut, dikabarkan mengalami perilaku tak sepantasnya dari sang suami Armor Toreador.

Kejadian tersebut diketahui publik dari rekaman CCTV kamar yang diunggahnya dalam akun Instagram pribadinya @cut.intannabila, pada Selasa (13/8/2024).

Dalam postingan tersebut, tampak dirinya yang sedang bersama sang suami dan bayi yang baru 3 bulan tersebut, berada diatas ranjang.

Baca juga: Sosok Cut Intan Nabila, Mantan Atlet Anggar yang Viral Jadi Korban KDRT Sang Suami di Bogor

Keduanya tampak sedang cekcok satu sama lain sambil memperlihatkan ponsel dan tablet yang dipegang.

Tak berselang lama, sang suami yang merupakan pengusaha barber shop tersebut, tampak melayangkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh Intan hingga tersungkur dan berteriak meminta pertolongan.

Selain itu, dalam postingan yang dibagikannya tersebut, Intan mengaku sudah beberapa kali dianiaya suaminya selama 5 tahun berumah tangga. 

"Selama ini saya bertahan karena anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," tulisnya. 

Selain KDRT, AT juga diduga berselingkuh, dan mengaku sudah tidak tahan sehingga memutuskan untuk mengunggah video tersebut. 

Baca juga: Kronologi Selebgram dan Mantan Atlet Anggar Cut Intan Nabila Alami KDRT

Usai video penganiayaan itu ramai di media sosial, AT disebut sempat kabur. 

Namun tak berselang lama polisi dapat menangkap pelaku di sebuah hotel di Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024) malam.

Lantas seperti apa kondisi Intan saat ini?

Hingga kini, Intan dikabarkan telah memberikan keterangan kepada kepolisian mengenai perkara yang menimpa rumah tangganya.

Adapun, ayah dari Cut Intan Nabila, Hanafi Hasan sempat mengungkap kondisi putrinya, usai mengalami perlakuan kasar dari sang suami.

Baca juga: Polisi akan Dampingi Cut Intan Nabila yang Dapat Perlakuan KDRT oleh Suami, Ada Bukti Rekaman CCTV

Pria berkaca mata itu mengaku putrinya mengalami trauma.

"Biasalah namanya juga trauma," kata Hanafi Hasan, Rabu (14/8/2024)

Namun, Hanafi Hasan tak mau mengungkap lebih lanjut. Karena menurutnya, ini sama saja seperti membuka aib rumah tangga anaknya ke publik. 

"Saya enggak bisalah. Ini sama aja kalian, sebenarnya ini enggak boleh buka-buka gini," kata dia. 

Di sisi lain, Hanafi Hasan juga mengaku kaget dengan tindakan dugaan KDRT yang dilakukan menantunya terhadap putrinya tersebut. 

"Kagetlah, kalau kau punya anak kaget kan?" kata dia.

Baca juga: Profil Armor Toreador Suami Cut Intan Nabila yang Lakukan KDRT, Ternyata Punya Pekerjaan Mentereng

Namun, Hanafi tidak tahu permasalahan apa yang memicu KDRT dalam rumah tangga Intan.

"Sangat sangat kecewa lah anak kita kok, iya kan, saya juga nggak tau masalahnya," tuturnya.

Anak dan cucunya terbukti mendapatkan kekerasan dari Armor, Hanafi memilih menyerahkan hal tersebut kepada kepolisian.

"Nanti hukum lah yang ini," ujarnya.

Meski begitu, dikatakan Hanafi, Intan belum pernah menceritakan perlakuan buruk sang suami.

"Sama saya belum cerita ya, mungkin sama teman-temannya," tandasnya.

Baca juga: Video Hancurnya Hati Sang Ayah Lihat Putrinya Jadi Korban KDRT Viral di Medsos, Bikin Publik Murka!

Armor Toreador Diamankan Polisi usai Video KDRT Viral

Armor Toreador, suami Cut Intan Nabila, ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Bogor, Selasa (13/8/2024).

Ia ditangkap tak lama setelah Cut Intan Nabila mengunggah video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di akun media sosialnya. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro yang mengatakan anggotanya sedang membawa suami dari selebgram Bogor tersebut.

"Alhamdulillah sudah tertangkap, sekarang menuju Polres," ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).

AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, Armor Toreador diamankan di wilayah Jakarta Selatan.

Baca juga: Detik-detik 4 Anak Dibunuh Ayahnya Usai KDRT ke Sang Ibu, Sempat Tulis Pesan di Lantai Pakai Darah

Meski demikian, dia tak mau berbicara lebih jauh terkait kasus dugaan KDRT yang menimpa Cut Intan Nabila.

Ia menambahkan, perkara ini akan dirilis pada esok hari di lobi Mapolres Bogor.

"Di salah satu hotel di Jaksel. Besok realeas ya," jelasnya.

Sempat kabur usai KDRT 

Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengkonfirmasi mengenai penganiayaan yang dialami Intan. Sat Reskrim Polres Bogor telah mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta sejumlah keterangan saksi.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Ciamis, Polisi Dalami Motif Tersangka Dugaan Sementara KDRT

"Sudah ke TKP Sat Reskrim. Polisi itu dapat laporan, ke TKP, olah TKP mencari keterangan-keterangan,” kata Desi dilansir dari Kompas.com, Selasa.  

Kejadian itu terjadi di rumah korban yang berlokasi di Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanulang menyampaikan, AT pergi dari rumah setelah melakukan KDRT.

"Suaminya tadi siang berangkat, pergi, enggak tahu kemana. Jadi enggak ada di tempat," kata Birman dilansir dari Kompas.com (13/8/2024).

 Birman juga mengatakan, AT meninggalkan rumah atas perintah ibunya agar tidak terjadi keributan.

"Orangtuanya datang, ibunya (AT) ke situ, nah, untuk menyenangkan si korban ini, jadi biar agak tenang, ya sudah kamu pergi. Nanti takutnya malah berantem mereka di situ lagi," kata dia.

Baca juga: VIRAL Selebgram Meylisa Zaara Diduga Alami KDRT usai Pergoki Suami Chat Mesra dengan Pria Lain

 "Jadi yang disuruh pergi itu suaminya. Maksud si ibu (AT) ini biar tenang. Si istri di rumah karena masih syok, trauma, jadi ibunya datang mau menyenangkan (menghibur)," imbuhnya.

Menurut Birman, mertua Intan itu datang ke rumah untuk bersilaturahmi.

Saat ini kondisi Cut Intan Nabila sendiri masih syok dan trauma.

Cut Intan Nabila telah diberi pendampingan dan dibawa Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) ke Polres Bogor untuk dimintai keterangan.

Sementara kondisi bayi mereka yang sempat ditendang oleh Armor Toreador saat ini dalam keadaan sehat.(*)

Baca artikel serupa di Google News