Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 9 Agustus 2024: Meningkatkan Kepedulian Sesama Muslim

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 9 Agustus 2024: Meningkatkan Kepedulian Sesama Muslim

Tribunpriangan.com/kiki andriana
Naskah Khutbah Jumat 9 Agustus 2024: Meningkatkan Kepedulian Sesama Muslim 

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ

Artinya: "Siapa pun yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS At-Talaq: 2-3).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 9 Agustus 2024 Bertemakan Bertobat Sebelum Datangnya 2 Waktu

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah

Ketika masyarakat sudah semakin modern dan peradaban semakin maju, tidak menutup kemungkinan tingkat individualisme semakin tinggi. Sehingga, tingginya sikap individualis yang mementingkan diri sendiri dan mengingkari manusia sebagai makhluk sosial berakibat pada ketidakpedulian satu individu terhadap individu lainnya.

Sikap individualis dan tidak peduli terhadap orang lain bisa terjadi pada umat Islam. Padahal, Islam sendiri melalui Al-Quran memerintahkan satu Muslim dengan Muslim lainnya untuk merekatkan tali persaudaraan, menolong satu sama lain, peduli ketika mendapat kesulitan dan ditimpa kezaliman, saling memperingati dan menasihati dan lain sebagainya.

Mengenai tali persaudaraan antar muslim, Allah berfirman dalam Al-Quran surat ‘Ali ‘Imran ayat 103:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Artinya, "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." (QS ‘Ali Imran: 103).

Ayat ini turun pada suku Aus dan Khazraj yang mana mereka saling bermusuhan dan berperang sebelum datangnya Islam. Dalam ayat ini, terdapat perintah untuk berpegang teguh pada Al-Quran dan larangan berpecah belah antara satu Muslim dengan Muslim lainnya. Pada ayat ini juga terdapat perintah untuk senantiasa akrab dan bersatu pada pada ketaatan pada Rasulullah saw. (Syekh Wahbah al-Zuhaili, al-Tafsir al-Munir, [Beirut: Dar al-Fikr], jilid IV, hal. 28).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 9 Agustus 2024: Cara Perkuat Cinta Kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah

Dari ayat ini setidaknya kita mendapatkan peringatan untuk muhasabah dan merenung apakah selama ini kita hanya mementingkan diri sendiri saja, sehingga tidak peduli kepada urusan umat Islam, bahkan ketika mereka dizalimi dan dirampas haknya.

Ayat ini juga dapat kita jadikan bahan renungan, apakah hasrat duniawi yang menyibukkan kita, telah menghalangi diri kita dari mengikuti aktivitas-aktivitas keagamaan dalam Islam untuk mempererat tali persaudaraan antar Muslim. Sebagaimana yang kita ketahui, banyak aktivitas dalam Islam yang dapat memperat tali silaturahmi, salah satunya shalat jamaah di masjid dan juga shalat Jumat.

Meskipun bercerai berai dilarang dalam Islam, perbedaan tetaplah menjadi hal yang niscaya terjadi. Tentunya, perbedaan pendapat, baik dalam dunia keilmuan atau dalam menghadapi peristiwa yang terjadi, tetap dibolehkan. Yang tidak boleh adalah bermusuhan karena beda pendapat, bahkan menzalimi dan menyakiti satu sama lain.

 

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved