Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 2 Agustus 2024 Tentang Pentingnya Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 2 Agustus 2024 Tentang Pentingnya Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak

Kompas.com
Naskah Khutbah Jumat 2 Agustus 2024 Tentang Pentingnya Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak 

 مَن لا يَرْحَمُ لا يُرْحَمُ

Artinya: “Siapa pun yang tidak menyayangi, maka tidak akan disayangi.” (Hadis Riwayat Imam al-Bukhari).

Di lain waktu, saat salat berjamaah, beberapa kali cucu Nabi ada di sekeliling beliau dan hinggap di badannya. Bahkan pernah Nabi memperlama sujudnya karena cucunya, Hasan dan Husain naik dipunggungnya. “Aku tak suka membuatnya tergesa-gesa hingga dia memenuhi hajatnya” (Hadis riwayat al-Nasa’i). Kemudian, apabila ada waktu senggang, Nabi meluangkan untuk bercengkerama dan bermain bersama cucunya. Hal ini direkam oleh Abu Hurairah dalam riwayatnya yang berbunyi:

 كنتُ مع رسول الله صلى الله عليه وسلم في سوق من أسواق المدينة، فانصرف فانصرفتُ، فقال: «أين لُكَعُ -ثلاثا- ادعُ الحسن بن علي». فقام الحسن بن علي يمشي وفي عنقه السِّخَاب، فقال النبي صلى الله عليه وسلم بيده هكذا، فقال الحسن بيده هكذا، فالتزمه فقال: «اللهم إني أُحبه فأَحبَّه، وأَحبَّ من يحبه».

 Artinya, “Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di salah satu pasar Madinah. Beliau pergi, maka aku juga pergi. Lalu beliau bersabda, ‘Dimanakah anak kecil itu? – beliau mengulang pertanyaan itu tiga kali -. Panggilkan Hasan bin Ali.’ Maka Hasan bin Ali berjalan sedang di lehernya ada kalung. Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi isyarat dengan tangannya. Lalu Hasan mengisyaratkan dengan tangannya juga. Beliau memeluknya lalu berkata, "Ya Allah! Sesungguhnya aku mencintainya maka cintailah ia dan cintailah orang yang mencintainya.” (Hadis riwayat Imam al-Bukhari).

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 2 Agustus 2024: Dampak Buruk Perbuatan Maksiat di Kehidupan

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Dari teladan-teladan ini terdapat banyak hikmah yang akan didapat dalam peran pengasuhan ayah pada anak. Peran ayah dalam pengasuhan akan berimplikasi positif pada tumbuh kembang anak, misalnya dapat mengajarkan anak cara untuk menghadapi masalah, mengajarkan prinsip penting bagi masa depannya, mengajarkan anak membedakan perilaku benar dan salah serta konsekuensinya, serta mengajarkan tanggung jawab dengan memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan demikian, generasi masa depan negara kita akan menjadi lebih baik karena diisi oleh anak-anak yang mentalnya sehat dan baik. Wallahu a’lam

 بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

Khutbah 2

اَلْحَمْدُ للّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ   أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ    اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هٰذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْن

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved