Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 2 Agustus 2024: Selalu Maksimalkan Shalat Sebagai Objek Penenang Hati dan Jiwa

Naskah Singkat Khutbah Jumat 2 Agustus 2024: Mencoba Selalu Maksimalkan Shalat Sebagai Objek Penenang Hati dan Jiwa

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunNews.com
Ilustrasi Sholat Subuh (ummi-online.com via TribunNews.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Di sini Anda bisa mendapatkan Naskah Khutbah Jumat 26 Juli 2024, yang membahas tentang Selalu Maksimalkan Shalat Sebagai Objek Penenang Hati dan Jiwa.

Naskah Khutbah Jumat

Hari Jumat merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari bagi umat muslim diseantero dunia, yang diyakini sebagai hari penuh keberkahan.

Pasalnya dalam hari tersebut pun setiap muslim yang balig diwajibkan untuk mengerjakan shalat Jumat, yang menjadi salah satu penanda perayaan hari raya kecil atau hari raya mingguan bagi umat muslim.

Adapun beberapa syarat berlaku dalam pelaksanaan salat Jumat, di antaranya adalah melangsungkan Khutbah sebagai rukun dalam salat Jumat.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 2 Agustus 2024 Bertema Mengimani Siksa Kubur

Dalam bekhutbah sang khotib menerangkan perihal ketaatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Terdapat berbagai macam tema dalam menyampaikan Khutbah Jumat salah satunya adalah bulan Muharram yang merupakan bulan penanda pergantian tahun dalam kalender Islam yakni Hijriah.

Untuk itu kali ini TribunPriangan akan mengulas salah satu diantaranya, dengan judul Mencoba Selalu Maksimalkan Shalat Sebagai Objek Penenang Hati dan Jiwa

Pasalnya, Khutbah Jumat ini mengajak kepada jamaah untuk memaksimalkan fungsi shalat sebagai sarana menenangkan hati dan jiwa. Shalat memiliki banyak fungsi dan manfaat dari sisi spiritual, psikologi, dan fisik. Dengan memaksimalkan manfaat ini, kesehatan jasmani dan rohani bisa terjaga dengan baik.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 2 Agustus 2024: Rawatlah Anakmu, Sesungguhnya Ia Adalah Nikmat dan Amanat

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى : اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

Hadirin Rahimakumullah

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, utusan Allah yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Pada kesempatan yang penuh berkah ini, marilah kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt dengan menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Di antara perintah utama bagi manusia di bumi ini adalah beribadah kepadanya. Allah swt berfirman dalam Al-Qur'an surat Adz-Dzariyat Ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya: "Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved