Laju Persib Bandung di Piala Presiden 2024 Terjegal Persis Solo, Diwarnai Bobotoh Pindah dan Flu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG- Perebutan tiket babak semifinal antara Persib Bandung menghadapi Persis Solo, di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Kamis (25/7/2024) berlangsung sengit.

Sejak menit awal kedua tim tampil agresif saling menyerang, hingga keduanya mendapatkan beberapa peluang di awal laga.

Di sisi lain berbarengan dengan dimulainya laga, terdapat perpindahan bobotoh dari tribun timur menuju tribun utara. Bahkan ada juga bobotoh dari tribun selatan berpindah ke tribun utara.

Baca juga: Persib Bandung Gagal Lolos ke Semifinal Piala Presiden 2024 usai Kalah 0-1 dari Persis Solo

Awalnya tribun selatan dan utara dikosongkan, namun menjelang pertandingan mulai terdapat bobotoh yang mengisi tribun selatan.

Bobotoh yang berpindah lokasi tersebut awalnya menyanyikan atau meneriakkan, buka, buka, buka Utara sekarang juga, teriakan tersebut kerap terdengar. Tak lama mereka turun dari tribun timur menuju tribun barat.

Tak ada keributan dalam perpindahan bobotoh tersebut, setelah mereka berpindah ke tribun utara, mereka mendukung tim kebanggaannya yang berlaga dengan nyanyian dan chant untuk menyemangati Persib Bandung.

Di sisi lapangan para bobotoh berpindah tempat, sedangkan di tengah lapangan, para pemain kedua tim sedang berjibaku, saling menyerang.

Sayang di menit 20, penjaga gawang  Persib, Teja Paku Alam harus memungut bola dari dalam gawangnya. Pasalnya serangan dari Persis Solo tak terbendung, Ramadan Sananta yang melesatkan shooting keras di luar kotak penalti.

Bola yang melesat itu mengarah ke sisi kanan atas gawang satu, sayang Teja tak mampu menepisnya hingga bola bersarang di gawangnya, dan skor menjadi 0-1.

Ingin membalas gol, Persib Bandung terus menggempur pertahanan, peluang demi peluang tapi masih tak berbuah gol, ada yang masihbmenyamping atau tertahan penjaga gawang M Riyandi.

Seperti peluang yang didapat oleh Febri Hariyadi, di menit 28 masih menyamping, dan di menit 36 sontekannya masih tertahan oleh M Riyandi.
Namun di menit 40 Febri harus ditandu keluar lapangan karena mengalami benturan, dan digantikan oleh David Da Silva.

David Da Silva yang bermain tiga menit, mendapatkan peluang, susulan kerasnya setelah menerima umpan dari Beckham di tendangan penjuru hampir saja menjebol gawang Persis Solo.  Namun, sundulannya masih tertepis oleh  Ma Riyandi, sehingga hanya kembali menghasilkan sepak pojok.

Di akhir babak pertama, kedua kesebelasan saling menyerang dan mendapatkan peluang, namun masih tak bisa merubah keadaan. Hingga babak pertama  berakhir, skor tetap 0-1.

Ingin menambah daya gedor dan memperkuat lini pertahanan di awal babak kedua tim Persib Bandung langsung melakukan pergantian pemain, saat menghadapi Persis Solo, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (25/7/2024).

Di Babak Kedua, Ciro Alves, Tyronne Del Pino, Victor Igbonefo masuk, mengganti Dimas Derajad, Riyan Kurnia, dan Kakang Rudianto.

Sehingga Beckham yang asalnya berposisi di tengah menjadi di posisi sayap kanan, dan lini tengah di isi oleh Tyrone, Irianto, dan Mateo Kocijan.

Kedua tim saling menyerang, bahkan Ciro beberapa kali melepaskan tendangan tepat ke gawang namun, masih menyamping dan tertahan oleh M Riyandi.

Saat melakukan serangan cepat, Beckham terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera setelahnya berbenturan dengan pemain belakang Persis Solo.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memasukan Ferdiansyah, untuk menggantikan Beckham di posisi sayap kanan.

Beberapa kali Persib menggempur pertahanan Persis Solo, namun serangannya kerap terpatahkan oleh benteng pertahanan anak asuh Milomir Seslija.

Sebelum water break di menit 74 hampir saja Persib bisa menyamakan kedudukan. Serangan balik yang dibangun satu dua oleh Ciro Alves David Dasilva hampir menjebol gawang M Riyandi.

Padahal saat itu, tendangan Ciro sudah terlepas dari M Riyandi, namun sayang masih terdapat pemain belakang yang berlari dan bisa menahan bola.

Di akhir babak kedua Persib Bandung terus menggempur pertahanan Persis Solo, hingga terjadi teriakan kekecewaan Bobotoh terhadap wasit yang memimpin pertandingan, Candra.

Hal tersebut karena ada dugaan bola terkena tangan pemain Persis Solo, pemain Persib meminta Wasil melihat VAR, namun tak digubrisnya.

Sehingga Bobotoh, mendirikan kekecewaannya, kepada wasit. Persis Solo, diakhir babak kedua terus digempur, namun sayang serangan Persib hingga akhir laga tak berbuah gol. Alhasil Persib terjegal, dan Persis Solo maju ke babak semifinal.

Sebab dengan hasil 0-1, Persib hanya memiliki 3 poin, dan Presis Solo memiliki 4 Poin. Sehingga Persis Solo mendampingi Borneo FC yang mempunyai 7 poin melaju ke babak semifinal.

Asisten Pelatih Persib, Igor Tolic, menyampaikan permintaan maaf dari coach Bojan karena dia flu dan tidak bisa datang ke jumpa pers.

Igor mengaku, dirinya belum lama berada di sini, mungkin sebelumnya juga hanya melihatnya dari televisi.

"Tetapi melihat tiga pertandingan terakhir, saya menaruh respek kepada suporter, dan saya harap itu (dukungan itu) berlanjut terus hingga liga dan kompetisi Asia," ujar Igor.

Igor menjelaskan, mengenai jalannya laga, sudah menyampaikan sejak sebelum pertandingan, sudah meminta pemain untuk memperhatikan beberapa hal.

"Kami menunjukkan perkembangan di babak pertama dan kami memiliki banyak peluang. Kekurangannya adalah kami tidak bisa mencetak gol," kata dia.

Di babak kedua, kata Igor, pihaknya, kami bermain sedikit menunggu dan menempatkan bola di belakang garis pertahanannya untuk menemukan celah, tapi tim lawan menurunkan garis pertahanannya.

"Lalu kami berusaha juga dengan melepaskan umpan crossing tapi itu belum berhasil. Babak kedua juga kami punya cukup banyak peluang tapi pada dasarnya jika tidak bisa mencetak gol maka kami tidak bisa menang," ujar Igor.

Igor mengatakan, dari laga pertama, kedua dan ketiga, pihaknya bisa menunjukkan perkembangan, dan sedang berada di jalur yang tepat untuk bisa mempertahankan gelar juara Liga dan bermain bagus di kompetisi Asia.

Saat ditanya tanggapannya beberapa insiden terjadi di kotak penalti tapi ga ngecek VAR, Igor mengatakan, pertanyaan ini seharusnya diberikan kepada wasit, mereka memiliki teknologi dan mereka akan melihatnya jika terjadi sesuatu.

"Tapi kami tidak melihatnya dari bench, mungkin suporter dan orang-orang melihatnya dari televisi mengenai apakah itu benar atau salah. Tapi wasit yang menentukan soal apapun yang terjadi," katanya.

Sedangkan Pelatih Persis Solo, Milomir mengatakan, saat mengahadapi Persib, pihaknya membuat pertandingan yang menyenangkan karena attitude.

"Ada sedikit masalah di babak pertama, kami sebenarnya dapat peluang lebih banyak dari persib. Ini baru 60 persen karena banyak pemain yang baru datang, ini (kemenangan) buat fansnya di Persis Solo, ini buat semua fans solo di Indonesia," kata Milomir.

Saat ditanya, target di semifinal, Milomir mengaku, pihaknya akan melihat siapa lawannya.

"Lihat lawan kita siapa, dan lihat di solo apa yang terjadi," katanya. (*)

Baca juga: Persib Bandung Tertinggal 0-1 dari Persis Solo di Babak Pertama, David da Silva Main Gantikan Febri