Naskah Khutbah Jumat
Naskah Singkat Khutbah Jumat 26 Juli 2024, Bertemakan Membangun Keluarga Ideal dan Harmonis
Naskah Singkat Khutbah 26 Juli 2024, Bertemakan Membangun Keluarga Ideal dan Harmonis
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
Selanjutnya, sudah menjadi kewajiban bagi kami selaku khatib untuk senantiasa mengajak kepada diri kami pribadi, keluarga dan semua jamaah yang hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, yaitu dengan cara mengerjakan semua kewajiban dan meninggalkan larangan-Nya. Pentingnya takwa ini sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur’an, bahwa ia menjadi satu-satunya bekal yang akan kita bawa menuju akhirat. Allah swt berfirman:
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الأَلْبَابِ
Artinya, “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS Al-Baqarah [2]: 197).
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 26 Juli 2024 Bertema Pentingnya Jaga Kesehatan Tubuh Untuk Muslim
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah
Salah satu cara yang untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah swt yang harus kita lakukan adalah dengan cara membangun keluarga yang baik, ideal, dan harmonis. Keluarga yang ideal dan harmonis akan saling mendukung, saling menghormati dan saling peduli satu sama yang lain. Mereka akan memiliki hubungan yang kuat dan saling memahami. Berkaitan dengan hal ini, Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an:
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئاً وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْراً كَثِيراً
Artinya, “Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya.” (QS An-Nisa’ [4]: 19).
Merujuk penjelasan Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’anil Azhim, ayat di atas menjadi spirit bagi kita semua untuk berusaha membangun keluarga yang baik dan harmonis. Caranya adalah dengan memperbaiki kata-kata, tidak mengeluarkan kata-kata yang buruk, memperindah perilaku dan tingkah laku sehari-hari, serta suami memenuhi semua hak-hak istri yang telah diwajibkan kepadanya, dan istri memberikan semua hak-hak suami.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 26 Juli 2024: 5 Tingkatan Kadar Balasan Amal Manusia di Dunia
Membangun keluarga ideal dan harmonis tidak hanya menjadi tanggung jawab seorang suami saja, namun juga menjadi kewajiban seorang istri. Dengan kata lain, suami dan istri harus bekerja sama dalam hal membangun rumah tangga yang baik. Kewajiban suami kepada istrinya harus dipenuhi, begitu juga kewajiban seorang istri kepada suaminya. Karena itu, dalam Al-Qur’an Allah swt menyebutkan bahwa wanita juga memiliki hak dan tanggung jawab kepada suaminya, sesuai dengan kelayakan masing-masing.
Allah swt berfirman:
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ
Artinya, “Dan mereka (para perempuan) mempunyai hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang patut. Tetapi para suami mempunyai kelebihan di atas mereka.” (QS Al-Baqarah, [2]: 228).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 26 Juli 2024: 5 Tingkatan Kadar Balasan Amal Manusia di Dunia
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah
Sebagai umat Nabi Muhammad saw, sudah sepatutnya kita semua mencontoh dan meneladaninya dalam membangun rumah tangga yang baik dan harmonis. Rasulullah merupakan potret seorang pemimpin rumah tangga yang telah berhasil menciptakan keluarga yang sangat baik. Karena itu, ia berpesan kepada kita semua bahwa laki-laki yang baik adalah mereka yang berhasil membangun keluarga yang baik. Pesan ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat at-Tirmidzi, yaitu:
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمِ لِأَهْلِي
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.