Diduga Keracunan di Sekolah, Sebelumnya Siswa Disuruh Bawa Beras, Sarden, Roti, Susu dan Kopi

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Padna dari Pangandaran

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Saat anaknya mengikuti kegiatan Pramuka di SMA Negeri 1 Mangunjaya, Elan (42) mengaku, anaknya sempat membawa barang-barang kebutuhan pokok berupa beras, sarden, roti, susu dan kopi.

Elan merupakan seorang orang tua yang putrinya baru masuk ke SMA Negeri 1 Mangunjaya Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Kesaksian Orang Tua Siswa Sebelum Anaknya Diduga Keracunan di SMA Negeri 1 Mangunjaya Pangandaran

"Saya sendiri kan, anak minta mau bawa beras, roti, susu sama kopi. Pikiran saya kan buat dimakan anak saya sendiri," ujar Elan kepada Tribun Jabar saat menemani anaknya yang sedang dirawat di Puskesmas Padaherang, Sabtu (20/7/2024) siang.

Ketika Ia bertanya kepada anaknya soal membawa bekal dari rumah untuk dimakan sendiri atau gimana, anaknya menjawab untuk diberikan ke pihak sekolah. 

"Katanya enggak, karena itu buat diberikan ke pihak sekolah. Kemudian pihak sekolah ngasih nasi boks itu dan di makan pada Kamis (18/7) siang hari. Kan, kegiatan Pramukanya pada Kamis pagi," katanya.

Baca juga: Korban Keracunan Saat MPLS di Pangandaran Bertambah Jadi 66 Siswa, KCD Tunggu Hasil Lab

Namun, seusai anaknya makan nasi boks dari sekolah kemudian malamnya merasakan sakit diperut, menggigil, pusing dan mual-mual. 

Atas kejadian tersebut, kedepan Ia berharap jangan sampai ada kejadian yang ke-dua kalinya yang menimpa generasi selanjutnya. 

"Dari pihak sekolah mungkin bisa lebih teliti dalam mengambil catering, masalahnya kan ini menyangkut nyawa," ucap Elan.

Sementara untuk kondisi anaknya yang sedang dirawat di Puskesmas Padaherang, saat ini sudah mulai mendingan. 

"Alhamdulillah, menggigilnya mendingan. Cuma, masih sakit perut sama pusingnya masih ada," ujar ujarnya.

Baca juga: Siswa MPLS di Pangandaran Keracunan, Sekolah Mendata Ada 20 Orang yang Alami Pusing dan Lemas