Korban Keracunan Siswa MPLS di Pangandaran Terus Bertambah, Ini Data Terakhir Puskesmas

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Korban siswa baru di SMAN 1 Mangunjaya Kabupaten Pangandaran yang diduga alami keracunan makanan, kini semakin bertambah.   

Hal tersebut disampaikan Suharyanto Kepala Puskesmas Mangunjaya. Menurutnya, siswa yang ditindak lanjuti dan sekarang dirawat di Puskesmas Mangunjaya ada sebanyak 16 orang.

"Kemudian, di UKS SMA Negeri 1 Mangunjaya sebanyak 21 orang, ada lagi di Puskesmas Padaherang sebanyak 6 orang, klinik Cahya Medika di Maruyusari ada 4 orang, Sultan Medika di Jangraga 3 orang," ujar Suharyanto kepada sejumlah wartawan di SMAN 1 Mangunjaya, Jum'at (19/7/2024) siang.

Jadi, tegas Ia, siswa yang harus diinfus sekitar 54 orang dan ditambah yang rawat jalan seperti yang keluhannya pusing dan lemas. 

"Untuk rawat jalan, kita kasih obat dan disuruh istirahat di rumah," katanya.

Dan hingga kini, menurut informasi dari Puskesmas masih ada siswa yang datang dengan keluhan yang sama. 

Baca juga: BREAKING NEWS! Puluhan Siswa MPLS SMAN 1 Mangunjaya Keracunan, Alami Mual dan Pusing

"Dan kami tindak lanjuti untuk diberikan tambahan cairan dan obat obatan," ucap Suharyanto.

Sementara untuk penyebabnya, pertama dari hasil konfirmasi ke guru pembina di SMAN 1 Mangunjaya bahwa mayoritas mereka tidak sarapan pagi. 

"Kemungkinan lambung, kemudian yang kedua kecapean karena siswa baru yang mungkin dengan kondisi stres yang berlebihan. Itu bisa, karena dampak dari lambung bisa dari stres dan telat makan," ujarnya.

Kalau dari keracunan makanan, Ia mengaku tidak bisa memberikan informasi karena itu harus ada pemeriksaan dari laboratorium.

"Saat ini, dari dinas kesehatan sudah datang ke sini (SMAN 1 Mangunjaya) mengambil sampel dan saya serahkan ke dinas kesehatan," katanya.(*)