Doa Qunut

Ternyata Ada Waktu Terbaik untuk Baca Doa Qunut dalam Shalat Subuh, Ini Penjelasannya

Ternyata Ada Waktu Terbaik untuk Baca Doa Qunut dalam Shalat Subuh, Ini Penjelasannya

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Ilustrasi seseorang sedang berdoa (Kompas.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Doa Qunut merupakan doa yang dilakukan pada saat melakukan ibadah salat, khususnya salat subuh dan witir yang dilakukan pada akhir bulan Ramadan.

Doa yang pernah dilakukan RasuluLlah semasa hidupnya tersebut, tertulis dalam banyak riwayat.

Adanya doa qunut ini selain sebagai pelengkap doa juga bisa dianggap sebagai doa untuk memohon berkah, ampunan dan perlindungan dari Allah Ta'alaa.

Sesuai dengan tuntunan RasuluLlah, doa qunut akan dibaca sambil berdiri dan hukumnya makruh, meskipun beberapa masyarakat Indonesai memperkenalkannya agar terlihat seperti amalan yang wajib dikerjakan dalam sholat tertentu.

Baca juga: Begini Cara Bacaan Doa Qunut yang Benar, Jika Ingin Pimpin Shalat Subuh di Rumah

Berdasarkan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Kata “Qunut” ini memiliki arti doa khusus yang dibacanya setelah i’tidal pada rakaat terakhir dalam salat tertentu.

Doa qunut ini juga bisa dapat dibaca pada saat adanya bahaya, malapetaka, atau musibah yang tengah menimpa masyarakat.

Salat qunut adalah salah satu amalan yang dilakukan dalam melaksanakan salat tertentu.

Baca juga: Ingin Kerjakan Shalat Subuh Tanpa Doa Qunut? Jangan Salah, Begini Tata Cara Lengkapnya

Qunut ini artinya tahan lama atau bisa diartikan sebagai doa atau kerendahan hati kepada Allah Ta'alaa.

Dalam doa qunut ini juga ada beberapa macam yaitu qunut pada salat subuh, qunut pada salat witir di separuh akhir bulan Ramadan, dan juga qunut nazilah (qunut yang dibaca ketika ada bencana).

Walaupun doa qunut ini dianjurkan, tetapi dalam mazhab Syafi’i doa qunut ini termasuk kedalam sunah ab’ad, yang artinya kesunahan yang apabila tidak dilakukan, maka kita tidak akan mendapatkan dosa atau tidak akan membatalkan suatu ibadah kita.

Lantas kapan waktu yang pas untuk membaca Doa Qunut? berikut penjelasannya.

Baca juga: Ingin Kerjakan Shalat Subuh Tanpa Doa Qunut? Jangan Salah, Begini Tata Cara Lengkapnya

Terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu dibacanya doa qunut.

Menurut pendapat shahih, doa qunut saat bencana dilakukan setelah bangkit dari rukuk pada rakaat terakhir dari setiap salat fardhu lima waktu.

Qunut dapat terus diamalkan sampai Allah Ta'alaa mengangkat bencana pada kaum muslimin.

Sementara doa qunut witir, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mazhab terkait waktu dibacanya.

Baca juga: Ternyata Lafadzan Doa Qunut Tidak Hanya ada di Shalat Fardu Subuh, Bisa Juga Diamalkan di Ibadah Ini

Ulama Mazhab Syafi'iyyah melaksanakan qunut witir pada akhir salat witir setelah rukuk di pertengahan bulan Ramadan.

Sedangkan, ulama kalangan Hanafiyah melakukan qunut witir di rakaat ketika sebelum rukuk setiap salat sunnah.

Sementara menurut Mazhab Hanabilah, qunut witir dilakukan setelahwitir dan pengikut Imam Malik menetapkan bahwa qunut witir tidak disunnahkan.

Adapun doa qunut Subuh dapat dibaca saat memasuki rakat kedua, tepatnya setelah membaca bacaan iktidal sebelum beranjak untuk posisi sujud pertama di rakaat kedua tersebut.

Baca juga: Resah Tak Hafal Doa Qunut Ketika Mau Shalat Subuh? Ini yang Bisa Dibaca Menjadi Penggantinya

Bacaan Qunut

Berikut bacaan doa qunut dalam tulisan Arab, latin, beserta artinya.

للَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Baca juga: Bagaimana Sikap Makmum yang tak Ikut Doa Qunut saat Sedang Shalat Berjemaah? Ini Kata UAH

Allahummahdini fi man hadait, wa afini fi man 'afait wa tawallani fi man tawallait, wa barikli fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wa la yaizzu man adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakalhamdu 'ala ma qadhait, astgahfiruka wa atubu ilaik.

Allahummadfa' annal ghala'a wal waba'a wal fakhsya'a wal munkar was syuyufal mukhtalifata was syadaidal mihan, ma dzhara minha wa ma bathana, min baladina hadza khassah, wa min buldanil muslimina aammah, innaka ala kulli syai'in qadir, wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wal hamdulillahi rabbil 'alamin.

Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin.

Baca juga: Ternyata Lafadzan Doa Qunut Tidak Hanya ada di Shalat Fardu Subuh, Bisa Juga Diamalkan di Ibadah Ini

Berilah berkah pada segala yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.(*)

Baca artikel serupa di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved