Ini Alasan Arsan Makarin Hengkang dari Persib Bandung dan Memilih PSPS Riau

Persaingan yang ketat di skuad Persib Bandung menjadi faktor utama, Arsan Makarin lebih memilih untuk hengkang dan berlabuh ke PSPS Riau

Editor: ferri amiril
Instagram Arsan Makarin
Persaingan yang ketat di skuad Persib Bandung menjadi faktor utama, Arsan Makarin lebih memilih untuk hengkang dan berlabuh ke PSPS Riau pada kompetisi musim depan. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Adi Ramadhan Pratama


TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Persaingan yang ketat di skuad Persib Bandung menjadi faktor utama, Arsan Makarin lebih memilih untuk hengkang dan berlabuh ke PSPS Riau pada kompetisi musim depan.

Seperti yang diketahui, sebagai seorang winger muda, Arsan memiliki posisi yang sulit untuk mendapatkan menit bermain. Pasalnya, dirinya harus mengalahkan terlebih dahulu para seniornya, jika ingin bermain di Persib.

Para seniornya tersebut antara lain seperti, Ciro Alves, Febri Hariyadi, dan Ryan Kurnia. Tak hanya itu, Arsan pun harus bersaing dengan rekan karibnya yaitu Ferdiansyah, untuk bisa bertanding di lapangan hijau.

Oleh karena itu, demi mendapatkan menit bermain dan pengalaman yang banyak, Arsan memilih untuk melepaskan "zona aman"-nya di Persib dan terbang ke PSPS Riau sebagai dari petualangan selanjutnya.

"Emangkan sudah dirundingkan dengan keluarga, saya mau cari menit bermain lebih. Ya, emang rencananya mau pindah dulu, pengen lebih berkembang lagi," ujarnya saat dihubungi via telepon pada Senin, 1 Juni 2024.

Dilihat di atas kertas, Arsan pertama kali bergabung dengan Persib pada tahun 2022. Di musim pertamanya, dirinya mampu tampil lima pertandingan sebagai winger dengan mencatatkan 171' menit bermain.

Pada musim keduanya di bawah kepelatihan Bojan Hodak, Arsan tampil impresif dengan bermain sebanyak 13 pertandingan bersama Persib dan menyumbangkan satu assist di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Di sisi lain, selain karena mengincar menit bermain yang banyak. Arsan mengungkapkan dipilihnya PSPS Riau sebagai tempat berlabuh, disebabkan lantaran pelatihnya saat ini yaitu Aji Santoso.

Di mata pemain muda berusia 23 tahun tersebut, sosok Aji dikenal sebagai pelatih yang bisa mencetak pemain emas dan sering memberikan kesempatan yang banyak kepada para pemain muda di Indonesia.

"Pelatihnya kan coach Aji Santoso juga. Ada komunikasi juga sebelumnya sama coach Aji. Di sana juga, terutama saya bisa dapet menit bermain lebih banyak," katanya.

Selain itu, Arsan mengatakan bahwa mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut menjamin bahwa dirinya bisa mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak dibandingkan saat di Persib.

"Coach Aji juga pasti membimbing saya. Satu hal sih visi misinya pengen menit bermain lebih di sana," ucapnya.

Meskipun begitu, Arsan menuturkan bahwa dirinya bertekad untuk datang kembali ke Persib. Namun, dirinya menegaskan ketika hal itu terjadi, dirinya pasti akan berkembang dan lebih berkontribusi untuk Persib.

"Insyaallah bisa balik lagi ke Persib, bisa berkontribusi lebih. Cari pengalaman juga," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Arsan menjadi pemain Pangeran Biru kedua yang "tersingkir" dari skuad Bojan Hodak pada masa persiapan kompetisi Liga 1 2024/2025, setelah penjaga gawang Fitrul Dwi Rustapa.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved