Momen Liburan di Bandung, Bisa Kunjungi Asia Afrika Festival 2024, Catat Nih Waktu dan Tempatnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Bersamaan dengan momen liburan sekolah saat ini, di Kota Bandung akan ada event menarik yang bisa memicu hadirnya wisatawan manca negara.

Jika wisatawan luar negeri saja tertarik, pastinya ini juga akan momen yang jangan sampai terlewatkan bagi warga lokal.

Rencananya di Kota Bandung akan digelar Asia Afrika Festival 2024 yang bakal diikuti 28 delegasi dari negara Asia dan Afrika. Jumlah delegasi ini lebih banyak ketimbang AAF 2023 yang hanya 17 delegasi.

Pemerintah Kota Bandung mengajak seluruh pelaku usaha di Banduung, utamanya yang ada di kawasan Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga untuk turut sukseskan acara ini yang bakal dihelat 6-7 Juli 2024.

Baca juga: 11 Pulau Kecil di Objek Wisata Pantai Madasari Pangandaran Bisa Jadi Foto Camping Anda Makin Mantap

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, AAF tahun ini akan terselenggara secara baik, bila ada peran serta seluruh stakeholder termasuk para pelaku usaha.

"Asia Afrika Festival ini hajatnya Kota Bandung. Nama Kota Bandung dipertaruhkan di tingkat internasional. Mari bersama-sama menyajikan 'someahna' Kota Bandung agar bernilai dan menyampaikan ke negaranya masing masing," katanya, Minggu (30/6/2024).

Bambang menyebut, tahun ini AAF akan lebih meriah dengan kehadiran Asia Afrika corner yang diisi 40 stand UMKM. Lalu, akan ada penutupan di Jalan Braga pendek untuk Asia Afrika corner.

"Kami undang para pelaku usaha di sana, karena harus ada komitmen bersama. Kami ingin berkolaborasi, pemerintah tidak bisa apa apa kecuali bersama," ujarnya.

Bambang berharap, terselenggaranya AAF akan mendongkrak pariwisata dan memacu laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.

"Ini adalah hajat semua. Terima kasih atas dukungannya. Mari sama-sama sukseskan AAF ini supaya orang berbondong-bondong datang ke Kota Bandung," ujarnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq berharap, momentum Asia Afrika Festival bisa memberikan daya dongkrak ekonomi di Kota Bandung.

"Ekonomi Kota Bandung pada 2023 sempat mengalami perlambatan. Ini momentum untuk mendongkrak ekonomi Kota Bandung. Terutama meningkatkan daya dongkrak pelaku usaha di sekitar alun-alun dan Braga," katanya.

Eric mengungkapkan, peningkatan ekonomi itu sudah terlihat oleh tingkat okupansi hotel di sekitar area Asia Afrika yang meningkat mencapai 100 persen.

"Okupansi hotel sudah penuh. Saat Covid-19 okupansi menurun. Harapannya okupansi hotel penuh termasuk para pelaku usaha yang semakin ramai. Semoga pelaku usaha mendapatkan manfaat ekonomi dari AAF ini," katanya.(*)