Truk Muatan Kayu Bakar Terguling di Sumedang Diduga Tak Kuat Melahap Tanjakan

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Truk tronton muatan kayu bakar bernomor polisi BE 8041 AMD terguling di Jalan Raya Simpang-Parakanmuncang, Kabupaten Sumedang, Senin (24/6/2024) malam. 

Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, truk itu tidak kuat melahap tanjakan Cirengganis. Tanjakan ini selain curam juga berkelok jika ditempuh dari arah simpang. 

"Truk tidak kuat nanjak," kata Asep Somantri, warga setempat kepada Tribun, di lokasi. 

Baca juga: BREAKING NEWS! Truk Tronton Terguling di Sumedang Malam Ini, Akses ke Parakanmuncang Terputus

Dia mengatakan di tanjakan Cirengganis, di Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan, Sumedang itu memang rawan kecelakaan. 

"Terutama kendaraan-kendaraan bermuatan berat," kata Asep. 

Truk terguling menutup seluruh badan jalan. Akibatnya tak ada arus lalu lintas karena lumpuh. Pihak kepolisian sudah berada di lokasi kejadian dan sedang berkoordinasi untuk mendatangkan derek. 

Baca juga: BREAKING NEWS! Truk Tronton Terguling di Sumedang Malam Ini, Akses ke Parakanmuncang Terputus

Dalam insiden ini, dua orang, yaitu seorang anak dan seorang perempuan diduga terluka.

Keduanya merupakan penumpang di dalam kabin truk itu. Sementara sopir disebut-sebut warga mengalami pingsan. 

Kini, semua korban luka itu telah dibawa ke Puskesmas Haurngombong yang terletak tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). 

Nely, pemilik rumah yang tak jauh dari lokasi tronton terguling kepada TribunJabar.id. mengatakan dua orang terluka itu tampaknya merupakan istri dan anak sang sopir. 

"Ya ada yang terluka, anak dan istri sopir. Sopir ya sendiri sempat pingsan tadi," kata Nely. 

Dia mengatakan truk besar itu memuat kayu. Kondisi truk tang terguling menutup seluruh badan jalan sehingga tidak ada celah kendaraan lain untuk melintas. 

Menurut pantauan TribunJabar.id, di lokasi, buntut dari kejadian ini, akses jalan lumpuh total tak bisa dilalui kendaraan karena tertutup badan mobil. 

"Kejadiannya sekira pukul 20.15," kata Nely.(*)