Doa Qunut

Bagaimana Sikap Makmum yang tak Ikut Doa Qunut saat Sedang Shalat Berjemaah? Ini Kata UAH

Bagaimana Sikap Makmum yang tak Ikut Doa Qunut saat Sedang Shalat Berjemaah? Ini Kata UAH

Tribunpontianak.co.id
Bagaimana Sikap Makmum yang tak Ikut Doa Qunut saat Sedang Shalat Berjemaah? Ini Kata UAH 

Dan mengenai shalat berjamaah, makmum diharuskan mengikuti gerakan yang dilakukan oleh imam.

Baca juga: Jangan Sia-siakan Pahala Harian dengan Bacaan Doa Qunut Subuh Ini, Lengkap dengan Tata Caranya

Jika ada orang yang tidak mengikuti gerakan imam, maka ia menyalahi kaidah shalat.

"Kata Nabi Shalallahu 'alaihi wa Salam, dijadikan imam untuk diikuti. Imam rukuk, Anda rukuk. Imam sujud, Anda sujud. Jangan imam rukuk, Anda sujud," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Apabila imam membaca doa qunut, maka makmum juga harus mengikuti imam, yaitu mengaminkan setiap doa qunut yang dibacakan oleh imam.

"Imam qunut, Anda ikut qunut di belakang, karena imamnya qunut. Qunutnya imam beda dengan makmum. Imam katakan Allahummah dini fiiman hadaid, makmum katakan Aamiin. Dia mengatakan doanya, Anda mengaminkannya," kata Ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Niat Shalat Fardhu Subuh Berjamaah 2 Rakaat Lengkap Bacaan Doa Qunut

Sementara untuk masalah mengangkat tangan atau tidak, itu perbedaan yang boleh diyakini masing-masing orang.

"Masalah Anda mengangkat tangan atau tidak, itu perbedaan lain. Tapi Anda ikuti. Jangan sampai imam qunut, Anda tidak," ujar Ustaz Adi Hidayat. Begitu juga sebaliknya, apabila imam tidak menggunakan qunut, maka makmum juga tidak qunut. "Kalau imam tidak qunut pun, makmum juga tidak qunut. Jangan terlampaui shaleh. Imam sudah salam, ini sujud syahwi. Ngapain?" kata Ustaz Adi Hidayat.

"Jadi kalau Anda bermakmum di belakang imam yang tidak qunut, Anda nggak usah qunut. Jangan qunut sendirian," tambahnya.

Baca juga: Niat Shalat Fardhu Subuh Berjamaah 2 Rakaat Lengkap Bacaan Doa Qunut

Ustaz Adi Hidayat menghimbau untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa sahabat mengamalkan apa yang disaksikan langsung dari Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa Salam.

"Sahabat itu akan mengamalkan apa yang disaksikan langsung dari Nabi jika Anda menyaksikan. Perkara sahabat menyampaikan berbeda, itu dihormati oleh mereka. Tapi mereka tetap akan mengamalkan apa yang dilihatnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Pimpin Sholat Subuh di Masjid? Simak Ini Bacaan Lengkap Doa Qunut Khusuk untuk Imam

Dalam kasus perbedaan qunut ini pun, jika ada yang menyebut bid'ah, hal itu bukan bid'ah yang maksudnya menilai bahwa perbuatan itu menyimpang dari ketentuan agama.

Maksud hadits yang menyebutkan tersebut adalah sahabat tidak pernah melihat itu langsung selama shalat di belakang Nabi.

"Karena mereka shalat di belakang, saat Nabi tidak qunut. Tapi ada yang melihat shalat di tempat lain dan qunut," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Wilayah Terakhir Warga Gaza di Raffah Terus Dijajah, Bantu dengan Doa Qunut Nazilah, Ini Bacaannya

Qunut Subuh

Mengutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang diunggah di laman resmi Kemenag Sumsel, doa Qunut Subuh dibaca pada rakaat kedua, saat i'tidal berdiri tegak dari ruku' setelah membaca "Rabbana Lakal Hamdu...", lalu membaca doa Qunut Subuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved