Pilkada Cianjur 2024

Pilkada Cianjur 2024, Koalisi Sugih Mukti Siapkan Calon Hasil Survei Berhadapan dengan Koalisi BHSI

Koalisi Sugih Mukti untuk Pilkada Cianjur 2024, bakal mengusung calon berdasarkan hasil survei akan berhadapan dengan calon dari Koalisi BHSI Manjur

Editor: Machmud Mubarok
istimewa
Pilkada Cianjur, Partai Golkar Berpijak Pada Hasil Survei Untuk Tentukan Calon Bupati 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurachman

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Koalisi Sugih Mukti untuk Pilkada Cianjur 2024, bakal mengusung calon berdasarkan hasil survei dengan mekanisme yang ketat. 

Koalisi Sugih Mukti ini berisi empat partai besar yakni Golkar, Gerindra, PKS dan Nasdem. 

Calon dari Koalisi Sugih Mukti ini akan berhadapan dengan Koalisi BHSI Manjur (Bersama Herman Suherman Ibang Menuju Cianjur Emas) yang mencalonkan bupati petahana Herman Suherman dan Muhammad Solihin atau Ibang yang diusung PDIP, PAN, Demokrat, PKB, dan PPP.

Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar,  Metty Triantika mengatakan, calon yang diusung oleh koalisi Sugih Mukti harus pilihan masyarakat melalui hasil survei.

"Kami yakin karena kita telah sepakat bahwa  bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung Golkar dan Koalisi Sugih Mukti dan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) tentu saja adalah mereka yang muncul dari hasil survei dan mekanisme yang ketat. Artinya yang kita ajukan nanti adalah mereka yang telah sesuai dengan kehendak pemilih," ujar Metty, Sabtu (22/6/2024). 

Baca juga: Pilkada Cianjur, Partai Golkar Berpijak Pada Hasil Survei Untuk Tentukan Calon Bupati

Menurutnya, Golkar senantiasa berlandaskan pada mekanisme saintifik dalam menentukan siapa yang akan dimajukan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. 

Keputusan partai itu, kata dia, selama ini selalu menjadi pedoman agar partai terhindar dari subjektivitas saat menentukan calon kepala daerah.

"Insya Allah dengan pendekatan saintifik yang selama ini telah menjadi tradisi di Partai Golkar, kita optimististis bakal calon bupati dan wakil bupati Cianjur yang diusung Partai Golkar dan Koalisi Sugih Mukti akan menjadi harapan baru bagi masyarakat Cianjur ke depan," katanya.

Wakil Ketua DPD Golkar Jabar, Yod Mintaraga mengatakan, mereka yang akan diusung oleh Golkar dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) termasuk di Kabupaten Cianjur akan senantiasa berpijak kepada hasil survei

Menurut Yod, Kabupaten Cianjur merupakan wilayah strategis dan menjadi basis suara Golkar di Jabar. Sebab itu, kata dia, sudah waktunya pada Pilkada 2024, Partai Golkar di Cianjur juga bisa meraih kemenangan. 

“Kami berharap melalui deklarasi Koalisi Sugih Mukti ini, nanti bisa melahirkan kesepakatan-kesepakatan dan kerjasama yang optimal untuk mewujudkan kemenangan bersama,” ujar Yod.

Sebelumnya, empat partai politik di Cianjur menggelar deklarasi Koalisi Sugih Mukti. Koalisi itu diisi oleh partai besar dengan Raihan kursi mayoritas pada Pileg 2024 yakni  Golkar 10 kursi, Gerindra 8 kursi, NasDem dan PKS masing-masing 6 kursi.

 Dua Partai Politik (Parpol) yang tergabung dalam koalisi BHSI Manjur yaitu Demokrat dan PAN dikabarkan akan bergabung dengan Koalisi Cianjur Sugih Mukti.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Cianjur Onie S. Sandi dan Ketua DPD Golkar Cianjur TB Mulyana Syahrudin usai deklarasi koalisi Cianjur Sugih Mukti.

Ketua DPD Partai Kabupaten Cianjur Onie S Sandi membenarkan adanya informasi PAN dan Demokrat yang akan bergabung dengan koalisi Cianjur Sugih Mukti.

"Iya informasi dari Ketua DPD Partai Golkar TB Mulyana Syahrudin infromasinya akan bergabungm, usai mendapatkan kabar dari tingkat provinsi. Tapi tadi belum hadir," kata Onie Jumat (21/6/2024).

Sementara itu Ketua DPD Golkar Kabupaten Cianjur TB Mulyana Syharudin mengatakan, pihaknya mendapakan informasi dari DPW PAN dan DPW Demokrat Jawa Barat kemungkinan akan bergabung denan koalisi Sugih Mukti.

"Terutama tim Pilkada dari PAN yang berhubungan langsung yang sampaikan ingin bergabung karean memiliki keinginan yang sama dengan Koalisi Sugih Mukti," jelasnya.

Bahkan lanjut dia, kedua petugas Pilkada dua partai tersebut rencananya hadir saat pendeklarasian Koalisi Sugih Mukti. Namun urung karena waktu yang tak memungkinkan.

"Waktunya mepet, sehingga mereka belum sempat hadir pada kesempatan deklarasi ini. Mungkin besok kami akan lakukan pertemuan dengan PAN. Dari Partai Demokrat juga sudah ada yang berkomunikasi. Tapi karena sudah terbentuk koalisi maka akan diputuskan bersama," katanya.

Di sisi lain, Ketus DPD PAN Kabupaten Cianjur Herlan Firmansyah membantah partainya akan berpindah dukungan dari koalisi BHSI Manjur dan bergabung dengan koalisi Cianjur Sugih Mukti.

"Tidak ada rencana akan pindah koalisi. Kita tetap koalisi BHSI Manjur," tegasnya.

Koalisi 5 Partai

Sebelumnya, 5 partai politik di Kabupaten Cianjur segera deklarasikan pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Bupati Cianjur Herman Suherman dan Muhammad Solih atau Ibang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Diketahui kelima partai yang segera mendeklarasikan pasangan Herman - Ibang tersebut yaitu PDIP, PAN, PKB, Demokrat dan PPP.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur Susilawati membenarkan lima partai yang akan segera mendeklarasikan Herman Suherman - Muhammad Solih. Namun sebelum deklarasi pihaknya dan beberapa partai akan melakukan konsolidasi.

"Sebelum deklarasi besok pihaknya akan lakukan konsolidasi dengan DPD partai di Bale Rancage, Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur. Sedangkan deklarasi pada Jumat (31/5/2024)," ucapnya saat dihubungi, Rabu (29/5/2024).

Selain itu lanjut dia, surat rekomendasi dan surat tugas dari DPC PDIP untuk Herman Suherman sudah terjadi satu pekan lalu.

"Jadi kita akan sosialisasikan dulu ke struktural partai di Bale Rancage. Lalu siangnya kita deklarasikan dan kerjasama partai politik lainya di Hotel Agra di Cipanas," ucapnya.

Susilawati mengatakan, pasangan bakal calon bupati Herman Suherman yaitu Muhammad Solih atau Ibang mendapatkan rekomendasi dari PAN dan Demokrat.

"Jelang Pilkada Cianjur 2024 kita juga menjalin komunikasi dengan PKS untuk ikut dalam koalisi lima partai. Namun belum ada respons," katanya.

Sementara itu Wakil Ketua DPD PAN Kabupaten Cianjur Hendi Mulyana mengungkapkan pihaknya telah memberikan rekomendasi pada Ibang untuk berpasangan dengan Herman Suherman.

"Kita sudah menugaskan Ibang berpasangan dengan Herman Suherman pada Pilkada 2024. Kita partai yang duluan untuk pasangan BHSI tersebut," ungkapnya.

Dia menamahkan, sedangkan surat tugasakan dibuat saat akan menerbitkan SK penetapan pasca deklarasi pasangan Herman Suherman - Muhammad Solih. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved