Idul Adha 1445 H

Begini Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah Idul Adha, Jangan Lupa Mandi Wajib

Besok Mulai Puasa Arafah dan Tarwiyah Idul Adha, Jangan Lupa Doa Niat Mandi Wajib, Begini Bacaannya

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
hukum keramas di siang hari saat puasa Ramadan (Ilustrasi keramas(Hoby Finn) via Kompas.com) Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Niat Mandi dan Keramas sebelum Puasa Ramadhan, Beserta Doa dan Tata Cara Mandi Diajarkan Rasulullah, https://jabar.tribunnews.com/2023/03/22/niat-mandi-dan-keramas-sebelum-puasa-ramadhan-beserta-doa-dan-tata-cara-mandi-diajarkan-rasulullah?page=all. Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Dalam bulan Zulhijah sebagai salah satu bulan haram terdapat sejumlah amalan utama, di antaranya puasa.

Dilansir dari megasyariah.com, Puasa Zulhijjah adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.

Melaksanaan ibadah puasa di bulan ini dapat menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan ketakwaan.

Apalagi, bulan Zulhijjah termasuk salah satu dari empat bulan yang mulia atau asyhurul hurum.

Baca juga: 3 Teks Khutbah Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H Bertema Nabi Ibrahim dan Kisah Inpiratifnya

Pada bulan yang istimewa ini, Rasulullah menganjurkan agar seluruh umat Islam melaksanakan ibadah tertentu, termasuk berpuasa, terutama saat 10 hari pertama.

Berdasarkan Kalender Hijriah yang dibagikan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Dzulhijjah 2024 akan jatuh pada 8 Juni.

Adapun puasa yang dianjurkan untuk dikerjakan adalah puasa Arafah dan Tarwiyah

Pelaksanaanya dilakukan dalam 2 hari, yakni, puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) pada 15 Juni 2024, sedangkan puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dikerjakan pada 16 Juni 2024.

Selain itu, sebelum memulai dua amalan tersebut, disunnahkan untuk bisa mensucikan diri terlebih dahulu.

Baca juga: Naskah Khutbah Idul Adha 1445 H/2024 Spesial Bahasa Sunda Penuh Hikmah di Hari Raya Haji

Sebab ketika melakukan Puasa Arafah dan Tarwiyah, tentunya kita harus mengetahui tata cara mandi wajib sebelum Puasa Arafah dan doa niat puasa Arafah.

Berikut ialah penjelasan mandi wajib sebelum Puasa Arafah dan jadwal puasa Arafah maupun Tarwiyah.

Doa Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Baca juga: Puasa Arafah Dilaksanakan 16 Juni 2024 Besok, Berikut Bacaan Niat Puasa Arafah

Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
Adapun cara mandi wajib sebelum melangsungkan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah bagi perempuan dan laki-laki hampir tidak memiliki perbedaan.

Berikut rinciannya:

Baca juga: Niat Puasa Arafah, Puasa yang Dianjurkan Sebelum Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pahalanya Luar Biasa

Cara Mandi Wajib Untuk Laki-Laki

1. Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.

2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.

3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.

4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat

5. Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali

6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.

8. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.

9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

Sementara itu untuk wanita, terdapat perbedaan mandi wajib setelah haid dan junub.

Jika dikarenakan junub, wanita bisa menggunakan cara mandi wajib pria.

Baca juga: Kapan Puasa Arafah 2023 Dilaksanakan? Segera Cek di Sini, Lengkap Beserta Bacaan Niatnya

Cara Mandi Wajib untuk Perempuan

1. Niat

2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.

3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.

6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.

7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).

8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Baca juga: Niat Puasa Arafah, Puasa yang Dianjurkan Sebelum Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pahalanya Luar Biasa

Keutamaan Mengerjakan Puasa Arafah

Berikut ini beberapa Keutamaan Mengerjakan Puasa Arafah.

1. Menghapus Dosa

Salah satu keistimewaan Puasa Arafah adalah pengampunan dosa.

Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. Muslim).

Tentunya, hal ini bukan berarti kita bisa melakukan dosa dengan sengaja.

Akan tetapi, insya Allah dosa kecil yang pernah kita lakukan akan diampuni oleh Allah SWT.

2. Mendapatkan Ampunan

Hari Arafah juga disebut sebagai hari kebebasan dari api neraka.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa tidak ada satu hari di mana Allah lebih banyak membebaskan hamba dari neraka, melebihi hari arafah (HR. Muslim).

Oleh karena itu, melakukan ibadah puasa Arafah adalah sarana untuk mendapatkan keberkahan yang luar biasa.

3. Bernilai 1000 Hari di Luar Arafah

Puasa Arafah memiliki keistimewaan yang bernilai lebih dari 1000 hari berpuasa di luar hari Arafah.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW bahwa keutamaan puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari di luar hari Arafah (HR. Baihaqi).

4. Melaksanakan Sunnah Rasulullah

Dengan melaksanakan puasa Arafah, berarti juga melaksanakan salah satu sunnah Rasulullah SAW sebagaimana dalam sabdanya bahwa ada 4 perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah.

Yaitu puasa Asyura, puasa hari Arafah, puasa 3 hari setiap bulan dan shalat 2 rakaat sebelum subuh (HR. An Nasa’i dan Ahmad).

5. Mendapatkan Pahala Seperti Nabi Isa

Keistimewaan puasa arafah selanjutnya diberikan pahala seperti halnya kepeda Nabi Isa AS, Rasulullah bersabda bahwa barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa AS. (HR. Abu Hurairah).

Demikian artikel mengenai niat mandi wajib Puasa Arafah sebelum Idul Adha 2024. Semoga bermanfaat! (*)

Baca bertia update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved