Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat 14 Juni 2024 BertemaTeladan dari Buah Kesabaran Nabi Ibrahim AS
Naskah Khutbah Jumat 14 Juni 2024 : Spesial Idul Adha dengan Tema Meneladani Kesabaran Nabi Ibrahim AS saat Berkurban
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini terdapat artikel mengenai Naskah Khutbah Jumat 14 Mei 2024, yang Bertemakan Meneladani Kesabaran Nabi Ibrahim AS saat Berkurban.
Contoh naskah ini bisa menjadi referensi para Khotib yang akan membawakan Khutbah pada shalat Jumat hari ini.
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Juni 2024 Bertemakan Tentang Bersyukur dengan Berkurban
Naskah Khutbah Jumat
Hari Jumat merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari bagi umat muslim diseantero dunia, yang diyakini sebagai hari penuh keberkahan.
Pasalnya dalam hari tersebut pun setiap muslim yang balig diwajibkan untuk mengerjakan shalat Jumat, yang menjadi salah satu penanda perayaan hari raya kecil atau hari raya mingguan bagi umat muslim.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 7 Juni 2024 dengan Tema Keutamaan Zulhijah yang di Dalamnya Ada Idul Adha
Adapun beberapa syarat berlaku dalam pelaksanaan salat Jumat, di antaranya adalah melangsungkan Khutbah sebagai rukun dalam salat Jumat.
Dalam bekhutbah sang khotib menerangkan perihal ketaatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.
Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas tentang Teladan dari Buah Kesabaran Nabi Ibrahim AS saat Kurbankan Anaknya.
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 7 Juni 2024: 4 Keutamaan Ibadah Haji
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لله، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْزَلَ الْفُرْقَانَ لِلْعَالَمِيْنَ بَشِيْرًا وَنَذَيِرًا، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا
شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ الَّذِيْ أَنْزَلَ عَلَيْنَا بِأَنْوَاعِ النِّعَمِ مِدْرَارًا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُطَهِّرُوْنَ اللهَ تَطْهِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ : وَذَرُوا ظَاهِرَ الْإِثْمِ وَبَاطِنَهُ إِنَّ الَّذِينَ يَكْسِبُونَ الْإِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا يَقْتَرِفُونَ
Pada hari Jumat yang mulia ini, di bulan Dzulqa’dah saat jamaah haji dari berbagai penjuru bumi mulai menuju tanah suci, khatib berpesan kepada diri khatib pribadi, maupun kepada jamaah sekalian. Marilah kita bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dengan imtitsaalul awaamir, wajtinaabun nawahiih. Menjalankan segala perintah Allah sejauh batas maksimal kemampuan kita. Dan menjauhi segala larangan Allah tanpa terkecuali. Tak lupa pula shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 7 Juni 2024: 4 Keutamaan Ibadah Haji
Maasyiral muslimin RahimaLlah.
Sebentar lagi tak terasa kaum Muslimin seluruh dunia akan rayakan Hari Idul Adha, dimana hari ke 10 Dzulhijjah.
Idul Adha sendiri merupakan salah satu peristiwa besar tiap tahun yang dirayakan oleh umat Muslim seluruh dunia.
Setelah shalat Id maka akan menyembelih hewan-hewan kurban sebagai sunnah muakkadah.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 7 Juni 2024, Belajar Kisah Idul Adha dan Ketaatan dari Nabi Ibrahim
Idul Adha sendiri memiliki kaitan erat dengan kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Dimana hubungan bapak dan anak ini jadi suri tauladan untuk kita semua dalam banyak hal, termasuk bagaimana menjalani kehidupan ini dengan sabar.
Nabi Ibrahim mendapatkan anak pertama yang akhirnya diberi nama Ismail setelah menikah dengan Siti Sarah cukup lama, sampai puluhan tahun.
Dimana Nabi Ismail as lahir dari istri kedua Nabi Ibrahim as bernama Siti Hajar dan saat itu Nabi Ibrahim as telah berusia kira-kira 100 tahun.
Saat dapat anak, Nabi Ibrahim as dapat mimpi di tidurnya untuk sembelih anak satu-satunya tersebut.
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 7 Juni 2024, 6 Amalan yang Dianjurkan Diperbanyak Selama Dzulhijjah
Nabi Ibrahim yang sadar bahwa mimpi itu merupakan perintah dari Allah swt jadi tidak ada pilihan lain kecuali melaksanakannya.
Dalam surah Ash-Shaffat ayat 102 dijelaskan:
يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ
Artinya: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.”
Nabi Ibrahim tengah mendapatkan ujian dari Allah SWT dimana anak satu-satunya yang sudah sangat beliau nantikan kehadirannya di usia tua harus dikurbankan atas perintah Allah dengan cara disembelihnya.
Yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as adalah penyembelihan terhadap putranya sendiri. Contoh nyata dimana kesabaran menaati perintah Allah swt.
Nabi Ibrahim as sudah laksanakan ketiga macam kesabaran itu sekaligus sebagaimana teori Imam al-Ghazali.
Dimana dalam menjalankan perintah Allah swt, sabar dalam tinggalkan larangan-Nya, dan sabar dalam terima musibah berupa ujian berat dari-Nya.
Maasyiral muslimin RahimaLlah.
Semoga kita nantinya masih bisa melaksanakan salat Idul Adha dan dicatat sebagai hamba-hamba Allah yang sabar.
Bagaimana kita menghadapi sesuatu dengan sabar selayaknya meniru Nabi Ibrahim AS.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 7 Juni 2024: Pesan Kemanusiaan di Bulan Dzulhijjah
Khutbah ke II
اَلْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ وَ كَفَرَ. وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ وَ حَبِيْبُهُ وَ خَلِيْلُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ وَ الْبَشَرِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.
اَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ الله اِتَّقُوْا الله وَ اعْلَمُوْا اَنَّ الله يُحِبُّ مَكَارِمَ الْأُمُوْرِ وَ يَكْرَهُ سَفَاسِفَهَا يُحِبُّ مِنْ عِبَادِهِ اَنْ يَّكُوْنُوْا فِى تَكْمِيْلِ اِسْلَامِهِ وَ اِيْمَانِهِ وَ اِنَّهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفَاسِقِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ وَ سَلَّمْتَ وَ بَارَكْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى اَلِ اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَ قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْلَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا لَا تَجْعَلْ فِى قُلُوْبَنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ اَمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا. رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ الله! اِنَّ الله يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الْإِحْسَانِ وَ اِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْا الله الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَ اشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَ لَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ .
(*)
Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
kurban
Teks Khutbah Jumat 7 Juni 2024 dengan Tema Keutamaan Zulhijah yang di Dalamnya Ada Idul Adha |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 7 Juni 2024, Belajar Kisah Idul Adha dan Ketaatan dari Nabi Ibrahim |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 7 Juni 2024: Pesan Kemanusiaan di Bulan Dzulhijjah |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat 7 Juni 2024, Bertema Resep Mendapatkan Kebahagiaan dan Hidup Berkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.