Naskah Khutbah Jumat

Teks Khutbah Jumat 31 Mei 2024, Terus Upayakan Dukungan Perjuangan Tanah Palestina Menuju Bebas

Naskah Khutbah Jumat 31 Mei 2024, Rapatkan Barisan dan Terus Dukung Perjuangan Tanah Palestina Menuju Bebas

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunPriangan.com/Aldi M Perdana
ilustrasi Palestina 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini terdapat artikel mengenai Naskah Khutbah Jumat 31 Mei 2024, yang Bertemakan Rapatkan Barisan dan Terus Dukung Perjuangan Tanah Palestina Menuju Bebas.

Contoh naskah ini bisa menjadi reverensi para Khotib yang akan membawakan Khutbah pada shalat Jumat esok nanti.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 31 Mei 2024: Muhasabah Diri Meraih Keselamatan Akhirat

Naskah Khutbah Jumat

Hari Jumat merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari bagi umat muslim diseantero dunia, yang diyakini sebagai hari penuh keberkahan.

Pasalnya dalam hari tersebut pun setiap muslim yang balig diwajibkan untuk mengerjakan shalat Jumat, yang menjadi salah satu penanda perayaan hari raya kecil atau hari raya mingguan bagi umat muslim.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 31 Mei 2024: Memupuk Kepedulian dalam Spirit Persaudaraan

Adapun beberapa syarat berlaku dalam pelaksanaan salat Jumat, di antaranya adalah melangsungkan Khutbah sebagai rukun dalam salat Jumat.

Dalam bekhutbah sang khotib menerangkan perihal ketaatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas tentang terus upayakan dukungan terhadap Perjuangan Tanah Palestina Menuju Kebebasan.

Sebab mendukung perjuangan rakyat Palestina merupakan perintah agama, mengingat persaudaraan umat muslim adalah laksana satu bangunan atau satu tubuh. Apabila ada bagian tubuh yang sakit maka bagian yang lainnya juga merasakan sakitnya.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 31 Mei 2024: Bertemakan Penerapan Etika Dalam Hidup Bertetangga

Khutbah I

إنَّ الـحَمْدَ لِلّٰهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه، اللّٰهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، مَاشَاءَ اللَّهُ كَانَ، وَمَالَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ، لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللّٰهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أيُّهَا الإِخْوَة أوْصُيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ : أَعُوذُ بِاللَّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ.  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَقَالَ الَنَّبِيُ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ .فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللّٰهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ، وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ

Segala puji hanyalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan seluruh alam, Yang menghidupkan dan mematikan. Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

Semurni-murni iman adalah mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan beribadah sesuai dengan tuntunan syariat-Nya, dengan mencontoh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam.

Adapun hakikat ketakwaan yaitu melakukan ibadah dengan penuh keimanan dan mengharap ridha-Nya, baik dalam melaksanakan perintah-perintah-Nya ataupun menjauhi segala larangan-Nya. Menunaikan perintah-perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala atas dasar cinta dan keikhlasan. Meninggalkan segala larangan-larangannya-Nya atas dasar keimanan dan rasa takut terhadap siksa-Nya.

Baca juga: Naskah Singkat KHUTBAH JUMAT 31 Mei 2024, Selalu Istiqomah dalam Beribadah Meski Terbata-bata

Ma’asyiral Muslimin, RahimakumuLlah...

Pada kesempatan khutbah Jumat ini, marilah kita merenungkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah Ali Imran [2], ayat ke-200, yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (ال عمران [٣]: ٢٠٠)

“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.”

Pada akhir surah Ali Imran ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada orang-orang Mukmin dengan empat hal: yaitu bersabar, memperteguh kesabaran, ribath, dan senantiasa bertakwa.

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 24 Mei 2024 dengan Tema: Cara Menyikapi Berbagai Musibah dan Kesulitan Hidup

Empat hal itulah yang akan mengantarkan seorang Muslim menuju kebahagiaan, memperoleh keberuntungan dan kesuksesan sejati.

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama RI, setelah Allah Ta’ala menyampaikan berbagai macam syariat dan hikmah dalam surah Ali Imran, maka untuk melaksanakan syariat-syariat tersebut dan memperoleh hikmah-hikmahnya, maka empat hal di atas harus dipegang teguh.

Dalam menunaikan perintah dan menjauhi larangan-nya, manusia pasti akan menemui berbagai gangguan dan cobaan, baik dari eksternal (dari orang-orang kafir dan Zionis Yahudi) juga dari internal (umat Islam), atau dari hawa nafsunya sendiri.

Maka, untuk mengatasi semua itu, kesabaran dan ketabahan harus selalu dikuatkan. Barang siapa yang melaksanakan empat perintah tersebut, maka ia pasti akan mendapat keberuntungan, kebahagiaan dan kemenangan di dunia dan akhirat sebagaimana akhir ayatnya: لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “supaya kamu beruntung.”

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Mei 2024: Istiqomah Beribadah meski Belum Maksimal

Ma’asyiral Muslimin, RahimakumuLlah...

Sudah 76 tahun lamanya, kita semua menyaksikan keteguhan dan kegigihan rakyat Palestina melawan penjajahan Zionis Yahudi. Meski mereka mendapat serangan bertubi-tubi, hantaman rudal dan bom hampir setiap hari, namun mereka tetap tabah, pantang menyerah, berjuang tanpa lelah, mempertahankan tanah air mereka.

Meski banyak korban berjatuhan, namun rakyat Palestina tetap teguh pendirian, tetap semangat mengobarkan perlawanan. Tiada kata menyerah dalam kamus perjuangan mereka. Tiada kata berhenti, atau istirahat sejenak dalam melawan penindasan dan kedzaliman.

Perjuangan dan perlawanan yang ditunjukkan bangsa Palestina menegaskan bahwa mereka masih ada. Bangsa Palestina masih bisa memberikan perlawanan terhadap penjajahan. Semangat juang dan anti penjajahan tetap menyala, tidak pernah padam di hati-hati mereka.

Meski penjajah Zionis menghancurkan rumah-rumah, sekolah dan tempat ibadah rakyat Palestina, namun keimanan dan semangat juang tetap membara.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Mei 2024: Memacu Diri Menjadi Hamba yang Taat

Adapun, meski penjajah Zionis Yahudi memblokade darat, laut dan udara, namun mereka tidak mampu membendung semangat jihad dalam jiwa-jiwa rakyat Palestina.

Ketabahan dan keteguhan rakyat Palestina membuka mata dunia, bahwa kejahatan dan kedzaliman yang dilakukan Zionis Yahudi terhadap mereka itu fakta dan nyata.

Jika sebelumnya media-media Barat membela Zionis Yahudi, menutup-nutupi kejahatan mereka, Namun hari ini, mereka tidak bisa lagi menyembunyikan fakta, bahwa Zionis Israel lah yang jahat. Mereka mengobarkan peperangan, melakukan kejahatan dan kedzaliman di bumi Palestina.

Kini, dukungan dari berbagai negara maupun komunitas internasional terus mengalir untuk Palestina. Gerakan boikot produk-produk yang mendukung dan terafiliasi dengan Zionis Yahudi marak terjadi di mana-mana.

Sementara itu, di forum-forum internasional, dukungan kepada Palestina agar menjadi anggota penuh di PBB terus mengalir. Usaha Amerika dan Israel untuk melakukan normalisasi dengan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim kini terhenti. Negara-negara Arab dan Afrika kini punya alasan kuat untuk tidak melanjutkan negosiasi.

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 24 Mei 2024 yang Membahas: Iri dan Dengki, Pembunuh Rasa Syukur

Ma’asyiral Muslimin, RahimakumuLlah...

Krisis yang terjadi di bumi Palestina juga bukan semata-mata urusan perebutan tanah. Tetapi, itu adalah konflik antara bangsa yang terjajah dengan para penjajah.

Krisis di Palestina adalah perseteruan antara bangsa yang tertindas dengan para penindas. Peperangan antara negara yang ingin merdeka dan mendapatkan kembali hak-haknya, dengan pihak yang ingin melanggengkan penjajahan dan kolonialismenya.

Apa yang dialami rakyat Palestina adalah sebuah penjajahan, penindasan, pelanggaran HAM dan pelecehan terhadap hukum-hukum internasional.

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 24 Mei 2024 Bertemakan Memupuk Niat dan Semangat Ibadah Haji

Penderitaan rakyat Palestina sudah selayaknya menyatukan manusia yang masih memiliki hati nurani, masih memiliki rasa solidaritas kemanusiaan, dari manapun mereka berasal, dan apapun agama mereka, untuk mengutuk kejahatan dan kebiadaban Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

Di sisi lain, mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk terbebas dari penjajahan dan mendapatkan kembali hak-hak mereka ialah keharusan, karena membela rakyat Palestina dari penindasan dan penjajahan hakikatnya adalah membela kemanusiaan.

Bagi kita umat Islam, membela rakyat Palestina, membebaskan Masjid Al-Aqsa dari cengkeraman Zionis Yahudi adalah sebuah kewajiban. Membantu orang-orang yang tertindas adalah kemuliaan. Sebaliknya, membiarkan mereka dalam penderitaan merupakan bentuk kelalaian. Membiarkan Al-Aqsa yang ternoda adalah sebuah bentuk ketidakpedulian.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Mei 2024: Jangan Menunda-nunda dalam Bayar Utang, agar Tidak Zalim

Ma’asyiral Muslimin, RahimakumuLlah...

Kondisi bangsa Palestina terjajah hendaknya menyadarkan kita bahwa umat ini harus bersatu. Umat Islam harus saling membantu, meringankan beban saudaranya yang teraniaya.

Umat Islam hendaknya berjuang dalam satu barisan, sebagaimana dalam shalat berjamaah, hendaknya tertib dan taat pada pemimpinnya.

Sekat-sekat wilayah, batas-batas teritorial, perbedaan organisasi, ketidaksamaan madzhab dan manhaj, hendaknya tidak menjadikan halangan bagi umat Islam untuk bersatu dalam satu jamaah.

Meski terpisah jarak dan waktu dan berdeda dalam hal-hal tidak prinsip (furu’) namun umat Islam hendaknya tetap memiliki perhatian kepada saudaranya, dengan terus menjaga ukhuwah.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Mei 2024: Merawat Hati Supaya Tetap Tenang Menjalani Kehidupan di Dunia

Memberi pertolongan dan meringankan beban saudaranya sesama Muslim merupakan hal sangat dianjurkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam, sebagaimana dalam sabdanya:

مَا مِنِ امْرِئٍ يَخْذُلُ مُسْلِمًا فِي مَوْطِنٍ يُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ وَيُنْتَهَكُ فِيهِ مِنْ حُرْمَتِهِ إِلَّا خَذَلَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ، وَمَا مِنِ امْرِئٍ يَنْصُرُ مُسْلِمًا فِي مَوْطِنٍ يُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ وَيُنْتَهَكُ فِيهِ مِنْ حُرْمَتِهِ إِلَّا نَصَرَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ (رواه ابوداود)

“Tidak ada seorang yang membiarkan seorang Muslim di tempat dia dihinakan kehormatannya, dan dilanggar kemuliaannya, melainkan Allah pasti menghinakannya pada saat ia sangat ingin mendapatkan pertolongan. Dan tidaklah seorang yang menolong seorang Muslim yang dihinakan kehormatannya dan dilanggar kemuliaannya melainkan Allah pasti menolongnya, pada saat ia amat memerlukan pertolongan.” (HR Abu Dawud).

Maka, menjadi kewajiban kita bersama, untuk membantu perjuangan bangsa Palestina, sampai mereka merdeka dan Masjid Al-Aqsa kembali ke pangkuan umat Islam sehingga tercipta kedamaian, keamanan dan kerukunan antar sesama manusia.  Aamin Ya Rabbal Alamiin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَٰذَا وَأَسْتَغْفِرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ . اِنَّهٗ هُوَ الْبَرُّ الرَّحِيْمِ

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Mei 2024: Merawat Hati Supaya Tetap Tenang Menjalani Kehidupan di Dunia

Khutbah II 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ اَمَرَنَا بِلُزُوْمِ اْلجَمَاعَةِ، وَنَهَانَا عَنِ اْلاِخْتِلَافِ وَالتَفَرُّقَةِ، وَاْلصَّلَاةُ وَالسَّلآ مُ عَلٰى مُحَمّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ، وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَا بِهِ هُدَاةِ اْلاُمَّةِ، أَمَّا بَعْدُ. فَيَآيُّهَا اْلمُسْلِمُوْنَ، اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ اْلمُتَّقُوْنَ، وَقَالَ اللهُ تَعاَلَى أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم  ،إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، اللّٰهُمَّ انْصُرْ اِخْوَانَنَآ الْمُجَاهِدِيْنَ فِى فِلِسْطِيْنِ وَفِى كُلِّ مَكَانٍ .اللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ آْلمُوَحِّدِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ اَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ, اَللّٰهُمَّ وَحِّدْ صُفُوفَهُمْ وَاجْمَعْ كَلِمَتَهُمْ وَسَوِّصُفُوْفَهُمْ وَوَحِّدْ اَرَاأَهُمْ بِفَضْلِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَاهَذَا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً ، يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ لخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

 عِبَادَاللهِ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

(*)

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved