Harkitnas 2024, 4 Guru di Pelosok Sumedang Dapat Bantuan Sepeda Motor
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tak kepalang senangnya Ipan Hidayatullah, guru disabilitas netra di Sumedang saat mendapatkan sepeda motor dari pemeri
Penulis: Kiki Andriana | Editor: bisnistribunjabar
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tak kepalang senangnya Ipan Hidayatullah, guru disabilitas netra di Sumedang saat mendapatkan sepeda motor dari pemerintah yang diberikan Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, Senin (20/5/2024).
Kini, dia tak usah lagi naik angkot untuk pergi ke dan pulang dari sekolah.
Ada seseorang yang siap menggunakan sepeda motor itu, yang siap mengantar dan menjemputnya sepulang mengajar.
"Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada saya seorang disabilitas netra untuk berkarya di Sumedang terutama dalam mengabdi untuk masyarakat melalui mengajar di SMP Negeri 2 Wado," katanya.
Ipan telah mengabdikan dirinya selama 12 tahun mengajar di Sumedang. Dia mengajar di SMP umum (bukan khusus disabilitas). Dan itu kesempatan itu menjadi kebanggaan untuknya.
"Alhamdulillah saya salah satu yang diberikan kesempatan mengajar di SMP umum mengajar anak-anak yang normal dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, saya berharap semoga ke depannya pendidikan di Sumedang akan lebih maju baik, meningkat dan inklusif," kata Ipan.
Pemerintah Kabupaten Sumedang memberikan apresiasi kepada empat orang guru yang mengajar di pelosok daerah berupa sepeda motor.
Penghargaan diserahkan saat upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin 20 Mei 2024 di Pusat Pemerintahan Sumedang.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli Yudia mengatakan, memperingati Hari Kebangkitan Nasional, di antaranya pendidikan harus dijadikan sebagai landasan emas untuk mencapai Indonesia emas Tahun 2045.
"Hari ini kami memberikan penghargaan kepada guru berkinerja terbaik, bukan hanya terbaik namun konsisten bekerja walaupun di tempat terpencil dan fasilitas yang terbatas tetapi para guru tetap memiliki komitmen untuk mengajar para peserta didiknya," ujar Yudia.
Yudia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi semua guru memiliki konsistensi dan berkinerja dengan baik.
“Para guru tetap konsisten untuk mendikasikan dirinya dalam mencerdaskan bangsa tetap bersemangat walau dalam berbagai keterbatasan yang ada,” katanya.
Empat guru yang mendapat penghargaan adalah para guru yang tetap konsisten mendedikasikan dirinya untuk mengajar di sekolah yang jauh dari pusat kota sebagai wujud kepedulian terhadap kurangnya guru di daerah pinggiran.
Selain Ipan, ada guru lainnya yang menerima apresiasi berupa sepeda motor itu. Marlena Nugraha (47) guru SMP Negeri 3 Wado menyebutkan ia tak pernah menyangka akan diberikan penghargaan oleh Pemda Kabupaten Sumedang.
"Saya merasa terharu dan bangga kendaraan roda dua oleh Pemkab Sumedang karena perjalanan yang saya tempuh ke sekolah mencapai 57 kilometer dari Sumedang ke Wado," ujar Marlena yang tinggal di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan.
Menurut Marlena, ia telah mengabdi selama 23 tahun sebagai guru.
"Sudah 23 jadi guru . Sebelumnya guru sukwan selama tujuh tahun dan 16 tahun lalu diangkat menjadi PNS. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk berkinerja dengan baik lagi," katanya.
Setwan Sumedang Raih Penghargaan JDIH Kategori Peningkatan Kinerja Tingkat Jabar 2025 |
![]() |
---|
Layanan SIM Keliling Hari Ini di Sumedang, Digelar di Gor Vasya Cimalaka |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Bentuk Lembaga Aduan MBG Sesuai Instruksi Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Hari Ini di Sumedang, Akan Digelar di Jatinangor Town Square |
![]() |
---|
Buntut 164 Siswa Keracunan MBG, Ketua DPRD Sumedang Usul Satu Dapur SPPG Hanya Layani 1.000 Porsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.