Gempa Terkini di Jawa Barat
Guncangan Gempa di Sumedang Jelang Subuh Tadi Mencapai Skala MMI III - IV, Bisa Bikin Pintu Bunyi
Selain itu guncangan gempa dirasakan di Cimalaka, Situraja, Jatimulya dengan Skala MMI III. Serta guncangan gempa dirasakan di Bandung dengan Skala II
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Guncangan gempa terkini di Jawa Barat yang berpusat di Sumedang jelang subuh tadi, Sabtu (18/5/2024) dirasakan di sekitar 6 wilayah mulai Sumedang hingga Bandung.
BMKG mencatat guncangan gempa itu dirasakan di Sumedang Utara dan Sumedang Selatan dengan Skala MMI mencapai III - IV.
Selain itu guncangan gempa dirasakan di Cimalaka, Situraja, Jatimulya dengan Skala MMI III.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Tasikmalaya dan 37 Menit Sebelumnya Menggoyang Sumedang
Serta guncangan gempa dirasakan di Bandung dengan Skala MMI II.
Gempa bumi di Sumedang ini terjadi pada pukul 02.54 WIB.
Pusat gempa berada di darat, 5 Km Timur Laut, Sumedang, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 4 Km.
"#Gempa (UPDATE) Mag:3.5, 18-Mei-24 02:54:53 WIB, Lok:6.82 LS, 107.94 BT (Pusat gempa berada di darat 5 km Timurlaut Kab. Sumedang), Kedlmn:4 Km Dirasakan (MMI) III-IV Sumedang Utara, III-IV Sumedang Selatan, III Cimalaka, III Situraja, III Jatimulya, II Bandung #BMKG," tulis BMKG di X.com, Sabtu (18/5/2024).
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca juga: VIRAL, Tinggi Badan Anak Kelas 6 SD di Kerinci Jambi Ini 2 Meter, Kondisi Hidupnya Pas-pasan
Baca berita TribunPriangan.com lainnya di GoogleNews
Gempa Terkini M2,6 Mengguncang Tasikmalaya Jawa Barat, BMKG: Pusat Gempa di Laut |
![]() |
---|
6 Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Garut, Ada yang M4,9, Sebelum Gempa Garut Sore |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jawa Barat M3,4 Mengguncang Garut, Selasa Sore, BMKG: Pusat di Laut |
![]() |
---|
Baru Saja Gempa Terkini M3,7 di Jawa Barat Mengguncang Pangandaran, BMKG: Pusat di Laut |
![]() |
---|
Gempa Terkini M2,4 di Jawa Barat Kembali Mengguncang Bogor, Sore Tadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.