Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khurbah Jumat 17 Mei 2024: Kemuliaan Muslim Tampak dari Ketakwaan & Akhlak, Bukan dari Fisik

Naskah Khurbah Jumat 17 Mei 2024: Kemuliaan Seorang Muslim Terlihat dari Ketakwaan dan Akhlak, Bukan dari Fisik

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunpontianak.co.id
contoh materi Khutbah Jumat untuk Khatib Sholat Jumat Berjamaah. (GANI KURNIAWAN / TRIBUN JABAR) 

Melalui Teks Khutbah Jumat ini, menjadi tujuan peringatan agar senantiasa memperjuangkan hak dan kesejahteraan kepada para penyandang disabilitas.

Sebagai manusia, umat Muslim patut bangga mendapat arahan agar senantiasa berfokus melalui takwa dan akhlak dalam mewujudkan kemuliaan.

Selain itu, hal yang sudah sepantasnya kita sebagai seorang insan yang beriman untuk selalu berupaya meningkatkan kesadaran masyrakat betapa pentingnya memberi dukungan kepada muslim lain,yang mungkin memiliki keterbatasan dalam hidupnya, salah satunya adalah fisik.

Dimana dengan cara selalu berpartisipasi penuh dan tidak mengalami hambatan dari semua aspek.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Berbaik Sangka dan Bersabar dalam Kesulitan Hidup yang Dialami

Sebelum itu, kehadiran Islam menjadi Rahmatan Lil-Alamin, mengangkat harta serta martabat umat manusia dengan tidak membedakan suku, bangsa, ras, fisik hingga bentuk tubuh mereka.

Allah SWT berfirman dalam ayat suci Al-Quran melalui Surat Al-Hujurat ayat 13:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Yaa ayyuhan-naasu innaa khalaqnaakum min zakariw wa unsaa wa ja‘alnaakum syu‘uubaw wa qabaa'ila lita‘aarafuu, inna akramakum ‘indallaahi atqaakum, innallaaha ‘aliimun khabiir.

Artinya: "Wahai manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti." (QS. Al-Hujurat, 49:13)

Dasarnya, ayat ini menjelaskan prinsip tentang dasar hubungan manusia. Ayat yang menegaskan betapa pentingnya kesatuan asal-usul manusia dengan melihatkan kesamaan derajat kemanusiaan oleh manusia.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Muhasabah Diri untuk Meningkatkan Takwa

Allah SWT mengingatkan kita semua jangan sampai manusia selalu merasa bangga atau meninggi dari yang lain hanya karena bangsa atau suku tertentu.

"Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik dan harta kalian. Tetapi Allah SWT hanya melihat hati dan amal kalian." (HR. Muslim Nomor 2564)

Maasyiral Muslimin rakhimakumullah,

Nabi Muhammad SAW membawa risalah Islam bagian risalah yang berlaku terhadap seluruh umat di dunia. Ajaran Agama Islam menjadi ajaran untuk tidak selalu menekankan terkait kelebihan suatu ras atau bangsa apapun, termasuk di antaranya Arab.

Saat Islam datang, Rasulullah SAW menyampaikan risalah Allah swt yang memberikan kabar kepada umat manusia hanya ketakwaan seseorang yang dinilai di sisi Allah.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved