Doa Qunut

Jika Imam Shalat Subuh Tidak Membaca Doa Qunut, Ini Hal yang Harus Dilakukan Makmum dari Buya Yahya

Simak Jika Imam Shalat Subuh Tidak Membaca Doa Qunut, Ini Hal yang Harus Dilakukan Makmum dari Buya Yahya

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tangkapan layar Al Bahjah
Dosa Ini Jadi Penyebab Pasangan Tidak Menikmati dan Puas Saat Berhubungan Suami Istri 

Qunut sendiri dalam bahasa (Arab: القنوت) bermakna "diam dalam ketaatan" atau "berdiri lama" dalam bahasa Arab Klasik. Kata duʿā' (Arab: دعاء) berarti "doa".

Qunut juga dapat berarti "berdiri lama", "diam", "taat", "tunduk", atau "khusyuk".

Baca juga: Ini Waktu Terbaik Membaca Doa Qunut saat Sholat Menurut 4 Ulama Besar

Sedangkan secara istilah, kunut adalah doa yang dibaca seorang muslim dalam salat.

Namun dalam perjalannya, doa yang sering kita jumpai di Sholat Subuh tersebut, dikerjakan dengan fersi yang beda-beda sesuai aturannya.

Meski terkada ada pula yang tidak mengaminkan doa dalam sholat sebelum fajar tersebu.

Kata Buya Yahya

Mengutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan tentang qunut subuh.

Diketahui Terdapat perbedaan pendapat menurut imam 4 madzhab terkait doa qunut subuh.

Menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad bin Hambal, qunut hanya dilakukan pada saat shalat witir, bukan shalat subuh.

Baca juga: BACAAN DOA Qunut Lengkap Beserta Arti yang Biasa Dipakai Mayoritas Ulama

Sementara Imam Malik dan Imam Syafi'i berpandangan bahwa qunut dilakukan pada rakaat kedua shalat subuh.

Perbedaan pendapat ulama tersebut kemudian dapat terlihat dari pelaksanaan shalat subuh di beberapa tempat ada yang pakai qunut, dan ada juga yang tidak pakai.

Karena perbedaan antara qunut dan tidak pakai qunut itu berasal dari pandangan ulama besar, maka umat Islam saat ini tidak perlu memperdebatkan apalagi sampai caci maki.

Jangan hanya karena imam tidak pakai qunut lantas dicaci maki, atau karena pakai qunut jadi dijauhi.

Baca juga: BACAAN DOA Qunut Lengkap Beserta Arti yang Biasa Dipakai Mayoritas Ulama

Berkaitan dengan hal ini, Buya Yahya menerangkan bahwa qunut termasuk sunnah yang dikukuhkan dalam madzhab Imam Syafi'i.

Bahkan jika tidak hafal dengan doa qunut, maka menurut Buya Yahya boleh diganti dengan doa apa saja yang pernah diajarkan oleh Nabi.

"Tapi bagi anda yang tidak hafal, anda boleh ganti dengan doa apa saja," jelas Buya Yahya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved