Hari Pendidikan Nasional 2024
Referensi Pidato Upacara Hardiknas 2024 Dari Menteri Kemdikbudristek Nadiem Makarim
Berikut Ini Dia Referensi Pidato Upacara Hardiknas 2024 Dari Menteri Kemdikbudristek Nadiem Makarim
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tak terasa ya kita sudah masuk di awal bulan Mei 2024.
Tentunya, di bulan Mei esok atau tepatnya di tanggal 2 Mei 2024, Indonesia akan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Biasanya, dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas ini adalah dengan melaksanakan upacara bendera.
Baca juga: Contoh Susunan Upacara Serta Teks Pidato Peringatan Hardiknas 2024 di Berbagai Lembaga
Adapun Kemendikbudristek sendiri akan menyelenggarakan upacara bendera pada 2 Mei 2024 pukul 07.30 WIB secara tatap muka.
Tentunya, di tahun 2024 ini Hardiknas memiliki tema ‘Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar’.
Nah, untuk kamu yang merupakan salah satu pekerja instansi dari pemerintah pusat, daerah, hingga sekolah-sekolah dan madrasah yang kini tengah membutuhkan referensi pidato peringatan Hardiknas 2024, berikut TribunPringan.com sudah rangkum pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Kemdikbudristek) yaitu Nadiem Anwar Makarim untuk upacara Hardiknas 2 Mei 2024 besok.
Baca juga: Contoh Susunan Upacara Bendera Serta Teks Pidato Momentum Hari Kartini 2024 di Sekolah
Baca juga: Contoh Teks Doa Upacara Hardiknas di 2 Mei 2024 Sesuai Pedoman, Lengkap dengan Susunan Upacara
Pidato Menteri Pendidikan Hardiknas 2 Mei 2024
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu
Saudara saudariku sebangsa dan setanah air,
Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.
Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.
Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.
Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.
Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya,
Rahayu
Jakarta, 2 Mei 2024
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nadiem Anwar Makarim
Tribuners, itu dia referensi contoh pidato yang bisa kamu gunakan di momen Hardiknas 2024 esok hari langsung dari Menteri Kemdikbudristek Nadiem Makarim. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.