Berita Duka
INNALILLAHI, Ubun Kubarsah, Seniman dan Budayawan Sunda Meninggal Dunia di RS Muhammadiyah
Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Drs Ubun Kubarsah, seniman dan budayawan Sunda meninggal dunia di RS Muhammadiyah Bandung
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNPRIANGAN.COM - Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Drs Ubun Kubarsah, seniman dan budayawan Sunda meninggal dunia di RS Muhammadiyah Bandung pada Kamis 25 April 2024 sore sekitar pukul 16.20 WIB.
Informasi meninggalnya Ubun Kubarsah disampaikan akun Facebook Rawayan.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un.
Parantos ngantunkeun urang sadayana, Kang Ubun R Kubarsah, seniman & budayawan Sunda, dinten Kemis kaping 25 April 2024 tabuh 16.20 WIB di RS Muhammadiyah Bandung.
Mugia almarhum ditampi iman-islamna, dihapunten samudaya kaluluputan-kalelepatanana, dipaparin ni'mat kubur, tur sapapaosna tengtrem-tingtrim di alam pangreureuhan. Amin.
Pileuleuyan, Kang. Wilujeng angkat," tulis akun tersebut.
Informasi lainnya, rumah duka almarhum berlokasi di Jln.Terusan Jakarta 112 Kaveling U Cluster Rumah Ibu
Antapani - Bandung.
Rencananya jenazah Ubun Kubarsah akan dimakamkan di permakaman di Kampung Tangsi Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat 26 April 2024.
Baca juga: INNALILLAHI, Komika Babe Cabita Meninggal Dunia, Idap Penyakit Langka, Postingan Ini Bikin Haru
Baca juga: INNALILLAHI, Stevie Agnecya Mantan Istri Samuel Rizal Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka pada pukul 07.00 WIB.
Ucapan duka cita pun mengalir dari para tokoh dan budayawan Jawa Barat.
Buky Wikagoe, anggota DPRD Jabar juga seniman, mengucapkan duka cita atas meninggalnya Ubun Kubarsah.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun.. Pileuleuyan Kang Ubun Kubarsah.. Mugia husnul khotimah.. Aamiin YRA..
Jawa Barat kehilangan sosok seniman pencipta lagu Sunda yang produktif, konsisten, dan idealis," tulis Buky Wikagoe yang juga kakak penyanyi rock, Nicky Astria, di akun Facebook.
Dari laman perpusnas.go.id diberitakan, Ubun R. Kubarsah yang telah menekuni seni sunda Cianjuran sejak 1980.Â
Karya seni Sunda yang dihasilkan Ubun, lelaki kelahiran Bandung 1953, tidak terbatas pada tradisi Cianjuran saja, melainkan juga pada seni sastran dan karya tulis, seperti buku, novel, dan sajak-sajak. Tradisi Cianjuran yang dikembangkan Ubun telah mendunia. Ia bahkan pernah diminta tampil oleh Badan internasional PBB, UNESCO.
Kegigihan Ubun bertahan dan sanggup memodernisasi seni Cianjuran agar tetap bertahan di tengah era musik elektronik (digital) mendapatkan hasil yang setimpal. Ubun R. Kubarsah diganjar Anugerah Komponis Indonesia 2018 dari Perpustakaan Nasional, Senin, (14/5).
Anugerah Komponis Indonesia 2018 adalah ajang yang rutin diselenggarakan Perpusnas setiap tahunnya yang dimulai sejak 2017. Pada 2017 lalu, Anugerah Komponis Indonesia diberikan kepada salah satu maestro musik Tanah Air, yakni Ismail Marzuki.
Dan 2018, anugerah tersebut diberikan kepada pelestari kesenian tradisional dari Jawa Barat, Ubun R. Kubarsah. "Ubun dinilai telah produktif, lama bereksis, dan karya yang mendunia," ujar Direktur Deposit Bahan Pustaka Perpusnas Lucya Dhamayanti mengomentari kriteria Anugerah Komponis Indonesia.
Ubun R. Kubarsah dikenal sebagai komposer dan kreator musik sunda. Hingga kini, sudah lebih dari 300 lagu ia gubah. Dari tangan dan ide-idenya banyak lahir karya-karya monumental dan konsep yang mampu memberikan pembaruan dan pencerahan bagi masyarakat Sunda.
Tidak sekadar beraktivitas di bidang seni Cianjuran, Ubun juga aktif menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga, terutama dalam upaya pengembangan materi seni budaya yang bisa digunakan untuk kepentingan dunia pendidikan.
Salah satunya pemikiran Ubun yang revolusioner adalah melahirkan seni Bandungan sebagai genre baru dalam musik seni Sunda, serta materi Sekar Anyar yang merupakan pengembangan baru dari materi Cianjuran.
"Seni Cianjuran dilatarbelakangi seni papantunan (pantun). Cianjuran terbentuk dari pantun Sunda. Seperti bernostalgia dengan kebesaran Padjadjaran. Ada empat pantun populer yang digunakan dalam Cianjuran, diantaranya Sangkuriang dan Lutung Kasarung," imbuh Yus Wiradiredja, sejarawan Sunda saat menjadi narasumber talkshow Tembang Sunda yang bertemakan " Tembang dan Kawih Sunda Dilihat dari Perspektif Kehidupan Sosial Masyarakat Sunda".
Ubun mengakui bahwa yang dilakukannya adalah usaha yang penuh tantangan. Mengangkat nilai kearifan lokal tapi disisi lain era globalisasi sudah menjadi keniscayaan. Keniscayaan tersebut memaksa dirinya menggunakan perkembangan teknologi untuk tetap berkarya.
"Kehidupan tembang Sunda tidak hanya dilestarikan tapi juga harus terus berkembang dengan titik-titik inovasi yang diperlukan sewaktu-waktu," pesan Ubun.
Anugerah Komponis Indonesia merupakan salah satu bentuk promosi dan sosialisasi yang dilakukan Perpusnas dalam upaya menghimpun seluruh karya anak bangsa sesuai amanah Undang-undang No. 40 tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR).
Karya tradisional adalah satu bentuk karya anak bangsa yang banyak tersebar namun belum terhimpun dengan baik. Perpusnas hingga saat ini baru berhasil menghimpun 100 karya musik dalam bentuk partitur dari beberapa musisi/pencipta lagu seperti Titik Puspa, Ibu Sud dan Harry Sabar.
Demi memaksimalkan upaya tersebut, Perpusnas mencoba menggandeng sejumlah pihak seperti institut seni maupun asosiasi-asosiasi musik agar karya anak bangsa yang dihimpun tidak berhenti di angka 100. "Yang utama dari upaya tersebut adalah kesadaran,"ungkap Lucya.
Khusus di bidang musik, Perpusnas adalah satu-satunya lembaga yang berhak untuk memberikan identifikasi dalam bentuk Intenastional Standar Music Number (ISMN). ISMN bukan sebuah copyright tapi adalah alat untuk melacak sebuah karya seni musik berupa partitur maupun notasi serta menjamin tersimpan dengan baik, secara fisik maupun identitas sehingga tidak dimungkinkan terjadi plagiarisme dalam bentuk apapun. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
Ubun Kubarsah
Ubun R Kubarsah
budayawan Sunda
seniman
meninggal dunia
RS Muhammadiyah
Majalaya
Rumah Duka
cianjuran
seni Sunda Cianjuran
seni Bandungan
Sunda
INNALILLAHI, Irawati Durban, Maestro Tari Sunda, Berpulang, Tinggalkan Karya Tari Legendaris |
![]() |
---|
Encuy Preman Pensiun Meninggal Dunia, Sempat Minta Dipijat Ibunda karena Mengeluhkan Sakit |
![]() |
---|
Iding Sudah Janjian Mau Ketemu Encuy Preman Pensiun di Bandung, Malah Reuni di Makam |
![]() |
---|
Ternyata Nandi Juliawan Pemeran Encuy di Preman Pensiun Akhiri Hidup di Rumahnya di Garut |
![]() |
---|
INNALILLAHI Pemain Preman Pensiun Nandi Juliawan Meninggal Dunia di Garut, Otang Berduka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.