Nasdem Sodorkan Anies Untuk Maju di Pilgub DKI, Pertarungan Sengit dengan Ridwan Kamil
Nasdem berencana kembali mendorong Anies Baswedan maju di Pilgub DKI, setelah gagal di Pilpres 2024.
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Nasdem berencana kembali mendorong Anies Baswedan maju di Pilgub DKI, setelah gagal di Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengatakan bahwa rencana itu sudah disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh kepada Anies Baswedan, pada 18 Maret 2024.
Menanggapi wacana tersebut, pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kristian Widya Wicaksono menilai, dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi, termasuk pencalonan Anies Baswedan sebagai Cagub DKI Jakarta oleh Nasdem.
"Sudah pasti kalkulasinya menunggu hasil sidang sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Apabila gugatan di MK gagal, tentunya Nasdem sebagai Parpol ingin mendapatkan porsi kekuasaan termasuk mengambil kesempatan menempatkan kader politiknya di kursi kepala daerah," ujar Kristian, Selasa (16/4/2024).
Apalagi, kata dia, Pilkada DKI Jakarta selalu menjadi barometer politik Nasional dalam konteks kesempatan dimasa depan untuk menjadi pemimpin di tingkat Nasional.
"Pada sisi lain, hal ini bisa dilihat sebagai upaya manuver Nasdem yang diduga sedang didekati kubu Prabowo-Gibran untuk masuk ke dalam lingkaran koalisi partai penguasa," katanya.
Menurutnya, jika Nasdem memutuskan untuk masuk ke dalam lingkaran koalisi partai penguasa, maka posisi tawar Nasdem akan kuat di dalam koalisi apabila mampu memenangkan Pilkada DKI Jakarta yang bernilai strategis.
"Ini menjadi semacam pengobat luka kekalahan Pilpres untuk menyuntikan rasa optimisme politik di masa mendatang. Bagi Anies sendiri tentunya tidak akan menjadi masalah besar. Sebab, kembali ke Jakarta artinya merawat peluang untuk kembali bersaing dalam Pilpres di 2029," katanya.
Selain itu, jika Anies maju di Pilgub DKI Jakarta, maka akan menjadi ruang pertarungan yang sengit antara Ridwan Kamil dengan Anies.
Anies sendiri, kata dia, memiliki track record sebagai petahana yang sudah pasti dikenal oleh para pemilihnya. Sedangkan buat Ridwan Kamil, menjadi kesempatan untuk bisa menjual berbagai prestasi yang sudah pernah dilakukannya baik di Kota Bandung maupun Jawa Barat.
"Tinggal, mampu atau tidak Ridwan Kamil, menjual prestasi tersebut sebagai sebuah jawaban alternatif, terhadap pola pembangunan yang pernah diterapkan oleh Anies pada periode kepemimpinan sebelumnya," ucapnya.
Peluang keterpilihan Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta pun, kata dia, sangat bergantung pada kemampuan Ridwan Kamil memberikan solusi yang jelas, terukur, dan realistik terhadap problematika Jakarta.
"Jika Ridwan Kamil berminat menjadi Presiden di masa mendatang, maka berkontestansi di Pilkada Jakarta adalah jalan yang bisa memuluskan minat tersebut," ucapnya.(*)
| Lisa Mariana Ditetapkan Bareskrim Polri Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil |
|
|---|
| Daftar 7 Calon Wakil Bupati Ciamis yang Mulai Jadi Sorotan, Ada Kader Parpol hingga Mantan Perwira |
|
|---|
| Partai NasDem Resmi Nonaktifkan Nafa Urbach, Siapa Penggantinya? |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Resmi Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI, Siapa Penggantinya? |
|
|---|
| Sudah Rumah Dijarah Massa, Ahmad Sahroni Juga Dinonaktifkan Partai NasDem per 1 September 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Anies-Baswedan-Bare.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.