Drama Korea

KONDISI TERKINI Winter AESPA, Pasca Operasi Paru-paru Akibat Pneumothorax, Apa itu Pneumothorax?

Kondisi Terkini Winter AESPA, Pasca Operasi Paru-paru Akibat Pneumotoraks, Apa Itu?

Instagram
Winter aespa (Instagram @aespa_official) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Anggota grup aespa, Winter, baru-baru ini menjalani operasi karena pneumothorax dan diperkirakan akan membutuhkan waktu istirahat selama sebulan untuk pemulihan optimal.

Sebelumnya Winter sempat berkegiatan di Jepang dengan tampil di acara musik Venue 101.

Operasi pneumotoraks biasanya memerlukan rawat inap dua hingga tiga hari pascaoperasi dan waktu hingga dua bulan untuk pemulihan penuh.

Adapun, aespa dijadwalkan comeback pada bulan Mei dan memulai tur dunianya pada bulan Juni.

Hingga saat ini mereka dijadwalkan tampil di 14 kota mulai bulan Juni hingga September.

Baca juga: BENARKAH Jaehyun NCT dan Winter Aespa Tengah Jalani Hubungan Asmara? Netizen Bongkar Isunya Begini

Agensi SM Entertainment membenarkan bahwa member girl group aespa, Winter, telah menjalani operasi paru-paru akibat pneumotoraks, dan Winter sendiri sekarang tengah dalam masa pemulihan.

"Memang benar Winter sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi," ungkap perwakilan SM Entertainment, dilansir dari Allkpop, Jumat (12/4/2024).

Terungkap pula keputusan operasi Winter diambil atas pertimbangan matang.

"Karena kondisi ini dianggap mudah terulang kembali, pembedahan disarankan oleh para ahli medis sebagai tindakan pencegahan dan keputusan untuk menjalani operasi diambil setelah melalui pertimbangan yang memadai," jelas SM Entertainment.

Baca juga: Tradisi Tahunan, Dispatch Prediksi Park Hyung Sik dan Giselle Aespa Jadi Pasangan di 2024

Agensi juga menyatakan, semua jadwal di masa mendatang akan dilanjutkan dengan pemulihan dan kondisi Winter menjadi pertimbangan prioritas.

Dimana pada 12 April lalu, media Tenasian mengabarkan bahwa Winter menjalani operasi karena paru-parunya kolaps.

Lantas apa sebenarnya Pneumothorax yang dialami penyanyi asal Korea Selatan tersebut?

Pneumothorax

Pneumothorax, atau paru-paru kolaps, terjadi ketika udara masuk ke ruang antara dinding dada dan paru-paru, yang dikenal sebagai ruang pleura.

Akumulasi udara ini dapat menekan paru-paru, menyebabkan kolaps sebagian atau seluruhnya, seperti dikutip dari My Cleveland Clinic pada Jumat, 12 April 2024.

Gejala Pneumothorax

  • Nyeri dada yang terlokalisasi di satu sisi, terutama saat bernapas dalam
  • Batuk
  • Nafas cepat
  • Detak jantung meningkat
  • Kelelahan
  • Sesak napas atau dispnea
  • Perubahan warna kulit, bibir, atau kuku menjadi kebiruan (sianosis)
  • Jika mengalami gejala-gejala ini, segera kunjungi IGD untuk mendapatkan perawatan medis.

Penyebab Pneumothorax

Pneumothorax bisa disebabkan oleh kondisi medis, cedera fisik, atau faktor gaya hidup tertentu.

  • Kondisi Medis
  • Asma
  • Radang paru-paru
  • Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
  • Penyakit pembuluh darah kolagen
  • Fibrosis kistik
  • Emfisema
  • Fibrosis paru idiopatik
  • Kanker paru-paru
  • Limfangioleiomyomatosis
  • Tuberkulosis (TBC)
  • Sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).

Baca juga: Lee Jae Wook da Karina Diisukan Putus Setelah Jalin Hubungan 5 Minggu, Ada Apa?

Cidera yang Dialami Winter Merupakan Pemula dari Pneumothorax

Potret Winter Aespa. (Instagram/@imwinter)
Potret Winter Aespa. (Instagram/@imwinter)
  • Cedera
  • Trauma benda tumpul
  • Luka tembak atau tusuk
  • Prosedur medis seperti biopsi paru, blok saraf, pemasangan saluran vena sentral, atau ventilasi mekanis
  • Faktor Gaya Hidup
  • Penggunaan narkoba inhalan
  • Merokok
  • Terbang atau menyelam yang melibatkan perubahan tekanan udara
  • Faktor Risiko
  • Riwayat keluarga dengan pneumothorax
  • Kehamilan
  • Tipe tubuh tinggi dan kurus, khususnya pada laki-laki saat lahir (AMAB)
  • Sindrom Marfan
  • Endometriosi.

Baca juga: MENGINTIP Drama Korea Exhuma yang Pecah Rekor di Indonesia, Capai 2 Juta Penonton

Sementara itu, mengenai proses operasi berjalan mulus, namun ia masih perlu waktu sebulan untuk masa pemulihan.

Oleh karena itu, mengenai jadwal aktivitas Winter Aespa, SM Entertainment menungkap bahwa pihaknya akan mempertimbangkan status Winter sebagai prioritas utama mereka di masa mendatang.

"Mengenai jadwalnya di masa depan, kami akan mempertimbangkan status pemulihan Winter sebagai prioritas utama kami di masa mendatang." ungkap agensi.

Pneumotoraks sendiri merupakan kondisi dimana udara masuk ke dalam rongka paru-paru dan dand hingga menyebabkan paru-paru kolaps sebagian dan seluruhnya.

Setelah menjalani oeprasi Pneumotoraks, pasien biasanya perlu melakukan rawat inap selama 2-3 hari dan pemulihan penuh selama 2 bulan.

Sebelum dikabarkan menjalani operasi, idol Kpop kelahiran 1 Januari 2001 ini diketahui masih menjalankan kegiatannya besama Aespa di akhir pekan lalu.

Main vocalist Aespa ini terlihat tampil dengan energik dan memukai dalam acara musik Venue 101.

Meski demikian, Winter Aespa dijadwalkan akan tetap mengikuti tur 13 kota mulai bulan Juni higga September mendatang.

Baca juga: TAYANG BULAN MEI, Drama Korea Wi Ha Joon The Midnight Romance in Hagwon Bersama Jung Ryeo Won

Mengutip dari Allkpop, Aespa juga dijadwalkan akan segera comeback pada Mei 2024 mendatang.

Namun, SM Entertainment menyebut bahkan pihaknya akan fokus terlebih dahulu pada pemulihan Winter.

Sebagai informasi, Aespa merupakan girl group asal Korea Selatan yang berada di bawah agensi SM Entertaiment dan debut pada 17 November 2020 lalu dengan single pertamanya 'Black Mamba'.

Aespa beranggotakan empat memberi, yakni Karina, Giselle, Winter, dan Ning-Ning. (*)

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved