Teror Monyet di Vila Bandung Indah Cileunyi, Curi Ketupat dan Acak-acak Makanan Lebaran

Menjelang lebaran, seekor monyet gondol ketupat dan kacang lebaran di Komplek Vila Bandung Indah, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi

Editor: ferri amiril
istimewa
Menjelang lebaran, seekor monyet gondol ketupat dan kacang lebaran di Komplek Vila Bandung Indah, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Menjelang lebaran, seekor monyet gondol ketupat dan kacang lebaran di Komplek Vila Bandung Indah, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (9/4/2024).

Pemilik Rumah Amanda Raisa Putri (31) membenarkan, adanya kejadian tersebut, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya.

"Sebenarnya monyetnya udah ada ke rumah dari seminggu lebih, bulak balik ke rumah atau di sekitar komplek, jadi ada beberapa rumah di datengin," ujar Amanda.

Amanda mengatakan, kalau monyetnya itu hanya satu, hanya ukurannya gede, mungkin segede anak usia dua tahun.

"Pertamanya masuk ke rumah saya dari minggu lalu. Pas hari pertama masuk ke dalam rumah setelah sahur. Kami lagi pada tidur, pintu kondisinya kebuka, nah si monyet masuk ke dalem, terus makan makanan yang ada di dalam dimakan dan diacak-acak," kata Amanda.

Menurut Amanda, monyet tersebut, sudah beberapa kali masuk rumahnya dan membawa berbagai makanan lebaran.

"Iya kan ketupat itu lagi disimpen di luar, di balkon. Belum dimasak juga, nah dia teh mau ngambil. Terus pas hari kemarin juga ke rumah ngambil kacang lebaran, dibawa sama toples-toplesnya, makanan lebaran banyak diambil," tuturnya.

Kemarin juga, kata Amanda, makan pisang, makan segala makanan yang ada diambil.

"Posisi monyetnya di belakang rumah ada balkon. Terus di belakangnya ada pohon-pohon. Jadi dia naek ke pohon dan masuk ke balkon," kata Amanda.

Tentu kata Amanda, sebenarnya pihaknya khawatir dengan adanya monyet tersebut.

"Soalnya di komplek sudah laporan ke Disdamkar Kabupaten Bandung, kemarin juga (Damkar) sudah dateng. Cuman ada warga yang kurang koordinasi. Warga itu bilangnya monyetnya udah pergi, padahal mah masih ada terus sampai hari ini juga," tuturnya.

Amanda mengaku, dirinya juga sebenarnya takut dengan adanya monyet tersebut.

"Soalnya anak saya ada tiga, tapi sebenarnya kalau kita deketin, monyet itu langsung pergi. Pengennha mah pihak terkait bisa membawa monyet itu, soalnya anak-anak jadi gak bisa main di balkon," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved