Waspada! Kabut Akibatkan Jarak Pandang Berkurang di Jalur Mudik Gentong

Kabut diketahui turun di Jalur mudik Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya sejak Senin (8/4/2024) malam hingga Selasa (9/4/2024)

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/aldi m perdana
Kabut diketahui turun di Jalur mudik Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya sejak Senin (8/4/2024) malam hingga Selasa (9/4/2024) dini hari. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kabut diketahui turun di Jalur mudik Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya sejak Senin (8/4/2024) malam hingga Selasa (9/4/2024) dini hari.

Setelahnya, hujan mengguyur wilayah tersebut dan kabut kembali mewarnai arus mudik di kawasan Gentong.

Kendati kabut yang turun tidak terlalu tebal, diharapkan para pemudik yang mengendarai kendaraan roda 2 dan 4 untuk berhati-hati.

Selain jalanan yang licin bekas hujan, Jalur mudik Gentong juga lumayan berkelok dengan alur jalan yang menurun dari arah Kota Bandung.

Selain itu, penerangan jalan juga minim di beberapa titik Jalur mudik Gentong ini.

Pantauan di lapangan, jumlah kendaraan meningkat pada malam hari hingga menjelang subuh.

Pelaksana Kementerian PUPR Pejabat Pembuat Komitmen 4.4, Aep Ali Amaludin mengimbau para pemudik supaya hati-hati terhadap titik-titik yang rawan macet dan banjir.

"Ada sejumlah titik rawan macet dan banjir di sepanjang jalan Limbangan sampai Ciamis yang mesti diketahui oleh para pemudik," ucapnya kepada TribunPriangan.com di lokasi.

Adapun titik-titk macet tersebut antara lain di Limbangan KM 48, Bandrek KM 56, Lewo KM 63, Malangbong km 63, dan Pamoyanan KM 80.

"Kemudian, di Pasar Ciawi juga dan wilayah Indihiang yang mau ke terminal, selanjutnya di Mitra Batik simpang lima, dan jalan pertigaan Ancol KM 116," ucap Aep.

Sementara titik rawan banjir dan bencana alam, menurutnya, terdapat dua titik.

"Rawan bencana alam di ruas jalan ini ada dua titik, yakni di KM 52 atau di Sasakbeusi, kemarin juga sempat terjadi longsor. Yang kedua di KM 62 di Lewo, itu juga ada longsor dari bukit," papar Aep.

"Sedang titik rawan banjir, itu ada di KM 52, di daerah Gadog. Itu air tergenang dan menggenang setengah jalan jika curah hujan sedamg tinggi," lanjutnya.

Sementara titik rawan banjir di dalam wilayah Kota Tasikmalaya, juga terjadi di Rajapolah dan Indihiang jika curah hujan tengah tinggi.

"Di sini juga kami siagakan alat berat di sini (red: posko mudik Gentong PUPR PPK 4.4) untuk persiapan saja, takutnya ada bencana alam," terang Aep. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved