Idul Fitri 1445 H

Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal Kapan, Benarkah Diprediksi Sama Tahun Ini? Begini Tahapannya

Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal Kapan, Benarkah Diprediksi Sama Tahun Ini? Begini Tahapannya

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunJateng.com
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, (Kemenag) 

Lebaran 2024 Diprediksikan Serentak Sama Seluruh Indonesia

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful rahmat Dasuki, memprediksi 1 Syawal lebaran Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Dengan demikian, perayaan Idul Fitri 2024 kemungkinan besar akan dilaksanakan secara serentak.

"Dengan kondisi seperti itu insyaallah di Hari Raya Idul Fitri akan diselenggarakan secara bersama-sama bagi seluruh umat muslim di seluruh Indonesia," ujar Wamenag yang dikutip Sabtu (6/4/2024).

Kendati demikian, perkiraan ini masih harus dikonfirmasi melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada tanggal 9 April.

Potensi kesamaan ini lantaran terpenuhinya syarat minimal hilal di kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yakni tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi atau jarak sudut Bulan-Matahari minimal 6,4 derajat.

Baca juga: Idul Fitri Lebih Awal, Mbah Benu Minta Maaf Soal Ngaku Teleponan dengan Allah SWT

Muhammadiyah, yang memakai kriteria Wujudul Hilal buat memutuskan awal bulan hijriah, sebelumnya sudah menetapkan Idul Fitri 1445 H jatuh pada 10 April 2024.

Meski begitu, hitungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap hilal 10 April sudah memenuhi syarat idulfitri versi MABIMS.

Hasil hisab BMKG menunjukkan ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 9 April berkisar antara 4,88 derajat di Merauke, Papua; sampai dengan 7,63 derajat di Sabang, Aceh.

Elongasi geosentris di Indonesia saat Matahari terbenam pada 9 April berkisar antara 8,39 derajat di Merauke, Papua; sampai dengan 10,22 derajat di Sabang, Aceh.

Senada, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa (BRIN) Thomas Djamaluddin memprediksi kondisi Bulan baru di Jakarta pada 9 April 2024 sudah mencapai ketinggian 6,3 derajat dan elongasi 8,9 derajat.

Persamaan awal bulan Syawal ini berbeda dengan kondisi penentuan awal Ramadhan 1445 H. Saat itu, Muhammadiyah lebih dulu menetapkan bulan puasa jatuh pada 11 Maret, sementara Pemerintah-PBNU memutuskan 12 Maret.

Baca juga: Idul Fitri Bisa Gunakan 50 Link Twiboon Unik dan Menarik Ini, Hari Raya Makin Semarak

Link Live Streaming Sidang Isbat Ramadhan 2024

Untuk kamu yang ingin menyaksikan secara langsung penetapan 1 Ramadhan 1445/2024, kamu bisa klik link dibawah ini:

  • Link live streaming sidang isbat di YouTube Kemenag RI - Klik di sini
  • Link live streaming sidang isbat di Bimas Islam TV - Klik di sini .(*)

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved