Ramadhan 2024
Mengapa Harus Mencari Malam Lailatul Qadar? Apa yang Istimewa Hingga Harus Dirahasiakan Allah SWT?
Mengapa Harus Mencari Malam Lailatul Qadar? Apa yang Membuatnya Istimewa Hingga Harus Dirahasiakan Allah SWT?
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Ramadhan telah berlalu separuh dari sebulan penuhnya.
Hingga hari ini Selasa (2/4/2024) kita telah masuk pada hari ke 22, yang artinya telah memasuki 10 malam terakhir.
Dalam hari-hari ini, tersimpan keberkahan yang luar biasa untuk bisa diperoleh dalam amalan yang ditunaikan.
Satu hal yang merupakan faktor membuat 10 hari terakhir di bulan Ramadhan begitu diberkahi adalah hadirnya malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Naskah Kultum Singkat Malam ke-23 Ramadhan: Berjuanglah untuk Mencari Malam Lailatul Qadar
Di malam ini segala amalan ibadah yang dilakukan akan bernilai sama dengan ibadah yang dilakukan dalam seribu bulan.
Hadirnya malam keistimewaan ini tidak diketahui secara tetap, namun pastinya ia akan terjadi di antara 10 hari tersebut.
Oleh sebab itu, hari-hari terakhir di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang begitu besar.
Anjuran untuk memperbanyak ibadah di hari-hari tersebut sangat disuarakan untuk umat Islam memperoleh pahala.
Rasulullah SAW sendiri menjadikan 10 malam terakhir di Ramadhan ini dengan memaksimalkan intensitas dan keseriusan dalam ibadah yang dilakukan.
Dalam sebuah riwayat hadis Aisyah RA, Rasulullah SAW berkata:"Pada malam sepuluh terakhir, Rasulullah SAW (lebih) bersungguh-sungguh (untuk beribadah), melebihi kesungguhan pada malam lainnya.' (HR Muslim).
Baca juga: One Day One Hadits 21 Maret 2024: Perbanyak Doa di Malam Lailatul Qadar
Dari hadis tersebut ditekankan bagaimana seorang Rasulullah SAW yang begitu giat mengejar amalan di hari-hari terakhir Ramadhan.
Beliau begitu memanfaatkan waktu tersebut dengan meningkatkan kualitas ibadahnya serta mengajak keluarga beserta Muslim di sekelilingnya untuk ikut beribadah.
Mengetahui hal ini, kita sebagai umat Islam yang menjunjung ajaran Rasulullah SAW, perlu mengikuti sikap teladan beliau.
Jauhilah rasa malas di hari-hari Ramadhan yang semakin bertambah.
Karena faktanya, sebagian besar Muslim mengalami pengendoran dalam beribadah di pertengahan dan akhir Ramadhan.
Dalam mengisi 10 hari terakhir ini, mari kita tingkatkan ibadah kita, baik itu salat, membaca Al-Quran, berzikir dan berdoa, maupun sedekah.
Jagalah setiap detik berharga yang Allah berikan kepada kita di bulan yang mulia ini.
Baca juga: BUYA YAHYA Bongkar 4 Rahasia Seseorang Berhasil Mendapatkan Lailatul Qadar, Begini Ulasannya
Allah SWT berfirman dalam kitab suci Al-Quran, menyampaikan dengan jelas tentang momen sakral dan penuh amalan tersebut:
إِنَّا أَنْزَلْنَهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مّنْ أَلْفِ شَهْرٍ * تَنَزَّلُ الْمَلَئِكَةُ وَالْرُّوحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِهِّمْ مِّنْ كُلِّ أَمْرٍ * سَلَامٌ هِىَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ.
Artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.” (QS Al-Qadar [97]: 1-5)
Kehadiran malam Lailatul Qadar tidak dapat dipastikan, namun yang jelas kita sebagai umat Islam yang beriman, dianjurkan untuk selalu menantinya di 10 hari terakhir Ramadhan. Hal ini bertujuan untuk menguji keimanan dan kesetiaan kita kepada Allah SWT, sebagaimana yang diucapkan oleh Syekh Nidzamuddin an-Nasibasuri dalam kitab tafsirnya:
الْحِكْمَةُ فِي إِخْفَاءِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ فِي الَّليَالِي كَالْحِكْمَةِ فِي إِخْفَاءِ وَقْتِ الوَفَاةِ وَيَوْمِ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَرْغَبَ الْمُكَلَّفُ فِي الطَّاعَاتِ وَيَزِيْدَ فِي الاِجْتِهَادِ وَلَا يَتَغَافَلَ وَلَا يَتَكَاسَلَ وَلَا يَتَّكَلَ.
Artinya, “Hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar di antara malam-malam bulan Ramadhan adalah seperti dirahasiakannya kematian dan hari kiamat. Sehingga manusia dengan penuh suka cita menjalankan ibadah, lebih bersungguh-sungguh, tidak lalai, tidak bermalas-malasan, dan tidak lesu.” (Nidzamuddin an-Naisaburi, Gharāibul Qur’ān wa Raghāibul Furqān, 2015: juz VI, h. 537)
Oleh karenanya, untuk meraih kemenangan seribu bulan di malam Lailatul Qadar, teruskan rasa giat kita dalam beribadah selama bulan Ramadhan.
Kendati demikian, Allah menyembunyikan waktu tepat malam Lailatul Qadar.
Baca juga: TERNYATA Ini Tanda Seseorang Berhasil Mendapatkan Lailatul Qadar, Begini Kata Ustad Abdul Somad
Lantas kenapa waktu malam lailatul qadar dirahasiakan Allah SWT?

Mengutip Serambinews.com, hal ini pernah diulik Ustadzah Oki Setiana Dewi (OSD) dalam salah satu tausiyahnya.
Utadzah Oki mengungkap, beberapa alasan mengapa Allah merahasiakan datangnya Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar merupakan suatu malam ampunan, diterimanya semua amal, dan dijauhkan dari api neraka.
Tak heran, malam Lailatul Qadar disebut lebih baik dari pada seribu bulan.
"Allah tidak mengatakan Lailatul Qadar itu terjadi 'pasti malam ke-23', tidak, pasti dikasih rambu-rambu 10 malam terakhir, bisa jadi malam 21, 23, 25, 27, 29," kata Oki dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube-nya.
Baca juga: Bagaimana Tanda Seseorang Berhasil Mendapatkan Lailatul Qadar?, Ini Kata UAS dan Buya Yahya
Tidak ada yang tahu pasti kapan datangnya malam tersebut, sehingga tentu ada Alasan Lailatul Qadar dirahasiakan.
Kendati demikian, Allah menyembunyikan waktu tepat malam Lailatul Qadar agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam mencarinya.
Terutama yang bersungguh-sungguh dalam menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan.
Apalagi menurutnya, pada momen akhir Ramadhan, banyak manusia yang lalai karena menjelang Ied Fitri.
"Tapi yang jelas kenapa dirahasiakan? Karena Allah ingin lihat siapa yang sungguh-sungguh, karena sudah mulai hari raya Ied, banyak yang lalai, jadi siapa yang sungguh-sunguh dalam menghidupkan malam itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Oki mengatakan, setidaknya ada tiga alasan mengapa Allah SWT merahasiakan datangnya Lailatul Qadar.
Baca juga: Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan? Kenali 3 Tanda-tandanya Berikut Ini
Pertama, Allah ingin melihat seorang hamba yang paling baik agamanya dan yang paling ingin dekat kepada Allah.
Kedua, Allah ingin melihat hamba yang mana yang bersungguh-sungguh dalam mengerjakan amal shalih dan meraih keridhaanNya.
Ketiga, Allah ingin melihat hambanya yang istiqomah dalam beribadah.
"Kenapa dirahasiakan? Karena Allah SWT ingin lihat siapa yang paling baik amalannya, siapa yang bersungguh-sungguh, sebagaimana kematian dirahasiakan Allah, siapa yang besungguh sungguh dengan amal shalih dan istiqomah," tegasnya.
Di sisi lain, pendakwah lulusan Mesir itu mengungkap ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan untuk meraih kemuliaan Lailatul Qadar.
Menurut Oki, Lailatul Qadar sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5,
Lailatul qadar adalah malam diturunkannya kitab suci Al-Qur'an dengan kemuliaan yang lebih baik dari 1000 bulan.
Pada malam tersebut, Malaikat Jibril beserta malaikat lainnya turun ke langit dunia bersamaan dengan turunnya keberkahan dari Allah SWT.
Baca juga: Naskah Singkat Kultum Malam ke 17 Ramadhan 2024, Bertemakan Keistimewaan Malam Mulia Lailatul Qadar
Pada Lailatul Qadar, di malam itu banyak sekali malaikat malaikat yang turun untuk mengurus segala urusan manusia.
Sehingga menurutnya, rugi sekali jika seseorang tidak memanfaatkan momen Lailatul Qadar tersebut.
"Kalau malaikat turun artinya membawa ketentraman, ketenagan dalam hati kita dan malaikat-malaikat ini mengurus segala urusan sehingga rugi kalau kita kehilangan malam-malam itu," kata Oki.
Meskipun kita tidak pernah tahu kapan datangnya Lailatul Qadar, tapi manusia bisa berusaha untuk mendapatkannya dengan konsisten melaksanakan ibadah atau amalan tertentu.
"Lailatul qadar ini tentu saja kita disunahkan untuk menghidupi malam dengan cara ibadah-ibadah," sambungnya.
Satu diantara ibadah terbaik untuk meraih kemuliaan lailatul qadar adalah shalat tarawih, lalu dilanjutkan kembali menghidupkan malam dengan ibadah pada sepertiga malam, hidupkan malam tersebut dengan shalat tahajud.
"Di lailatul qadar itu malamnya juga ada tarawih bersama dengan imam, kalau nati sepertiga malam teman-teman bangun lebih baik lagi MasyaAllah," imbuhnya.
Baca juga: 15 Tema Ceramah Tentang Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Dilengkapi Contoh Naskah Ceramah
Menurut Oki, sebagaimana hadis Nabi bahwa pada sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk beribadah.
Pada waktu itu, segala permintaan akan dikabulkan oleh Allah SWT dan dosa-dosa diampunkan.
Ia juga menganjurkan pada waktu sepertiga malam ini perbanyak untuk beristigfar.
"Rasulullah ingatkan 'sepertiga malam terakhir Allah turunkan langit dunia, dimana kita minta Allah kasih, kita doa Allah kabulkan, kita meminta ampunan Allah ampuni dan silakan banyak-banyak beristigfar," pungkasnya.
Baca juga: Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar saat Malam 27 dan 29 Ramadan? Yuk, Segera Cek Selengkapnya
Tanda Orang yang Berhasil Mendapat Malam Lailatul Qadar
Selain itu, ada beberapa ciri lainnya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber berikut:
1. Adanya perubahan pada diri seseorang
Perubahan-perubahan tersebut akan terlihat jelas setelah bulan Ramadhan usai.
"Disebutkan para ulama, tandanya adalah ada perubahan dalam diri Anda setelah Anda keluar dari bulan Ramadhan," kata Buya.
“Misalkan di bulan sebelum Ramadhan, kita suka bermaksiat, setidaknya setelah Ramadhan selesai, maksiat tersebut berkurang,” urainya.
Baca juga: Ada Doa Kamilin Setelah Salat Tarawih, Ini Lafadz Arab, Bacaan Latin dan Terjemahannya
2. Ibadah meningkat
Tanda lainnya mendapatkan Malam Lailatul Qadar selanjutnya yaitu meningkatnya ibadah, berkurangnya perbuatan berbuat dosa dan perbuatan dzalim.
Jika Anda merasakan perubahan tersebut, itu tandanya Anda mendapat Lailatul Qadar dan ibadah Ramadhan diterima Allah SWT.
"Jika Anda kemarin, sebelum bulan Ramadhan Anda punya 10 kemaksiatan, ternyata kok menjadi sembilan, atau menjadi delapan, kedzoliman anda berkurang, dosa anda berkurang, ibadah anda meningkat," terangnya.
"Kalau ada perubahan berarti ini tanda kalau Anda mendapatkan Lailatul Qadar atau Anda di Qobul, diterima ibadah Ramadhan Anda," sambung Buya.
Baca juga: Untuk Meraih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar, Apakah Harus Itikaf di Masjid?
3. Penuh kasih sayang dan tidak mudah emosi
Tanda atau ciri-ciri orang yang mendapatkan Malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah bisa terlihat dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, perubahan sikap suami terhadap istrinya menjadi lebih lembut dan penuh kasih sayang, tidak mudah emosi.
Begitupula sebaliknya, sikap sang istri lebih hormat kepada sang suami.
Maka dari itu, Buya Yahya mengatakan untuk melihat atau cek tanda-tanda ini dalam diri kita.
"Maka dari itu yuk kita lihat apakah ada tandanya. Kepada istri semakin lembut penuh kasih, kepada suami semakin hormat,” ujarnya.
“Mungkin kemarin sebelum Ramadhan marah sama istri saya, tapi kenapa ya setelah Ramadhan itu kok semakin reda emosi saya, nah berarti Anda dikabulkan oleh Allah SWT," imbuh Buya.
4. Dekat kepada Allah dan manusia
Sementara itu, tanda lainnya bisa terlihat jika diri kita semakin baik, baik dari segi sifat dan sikap.
Semakin dekat kepada Allah. Semakin dekat dengan sesama manusia.
Sebut Buya, itu semua adalah tanda bahwasannya Anda mendapatkan Lailatul Qadar dan tanda amal Anda diterima di bulan Ramadhan.
"Jadi tandanya adalah kalau kita semakin baik, kalau kita semakin dekat kepada Allah, semakin dekat dengan sesama manusia, itu tanda bahwasannya Anda mendapatkan Lailatul Qadar dan tanda amal Anda diterima di bulan Ramadhan," pungkas Buya Yahya.(*)
Artikel telah tayang di Serambinews.com
Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News
Lailatul Qadar
malam Lailatul Qadar
orang yang berhasil dapat Lailatul Qadar
Alasan Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan Allah
One Day One Hadits 21 Maret 2024: Perbanyak Doa di Malam Lailatul Qadar |
![]() |
---|
BUYA YAHYA Bongkar 4 Rahasia Seseorang Berhasil Mendapatkan Lailatul Qadar, Begini Ulasannya |
![]() |
---|
TERNYATA Ini Tanda Seseorang Berhasil Mendapatkan Lailatul Qadar, Begini Kata Ustad Abdul Somad |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADIST Senin 1 April 2024/21 Ramadhan 1445: Mencari Keutamaan Malam Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.