Persib Bandung

Pengamat Nilai Hilangnya David da Silva akan Berdampak Besar Bagi Performa Persib, Ini Alasannya

David da Silva sebelumnya tidak main saat Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis, 28 Maret 2024 lalu.

Istimewa
Penyerang Persib Bandung, David da Silva. Pengamat Nilai Hilangnya David da Silva akan Berdampak Besar Bagi Performa Persib, Ini Alasannya 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Pengamat sepak bola nasional, Dani Wihara menilai, kehilangan David da Silva di kubu Persib Bandung akan berdampak besar bagi performa Persib di sisa laga Liga 1 2023/2024.

David da Silva sebelumnya tidak main saat Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis, 28 Maret 2024 lalu.

David da Silva dikabarkan mangkir dari sesi latihan ataupun pertandingan disebabkan karena dirinya, sedang mengalami permasalahan dengan manajemen.

Salah satu permasalahannya yaitu pelunasan uang muka (DP) yang belum dituntaskan oleh pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Baca juga: Bojan Hodak tak Permasalahkan Liga 1 Ditunda Demi Timnas Indonesia U23, Singgung Kondisi Persib

Akibatnya, pemain berkewarganegaraan Brasil tersebut memilih menghilang dan menolak berlatih bersama Persib sejak pertandingan melawan Persikabo 1973 selesai pada 15 Maret 2024 lalu.

Kehilangan David da Silva terbukti berdampak setelah Persib hanya mampu meraih satu poin setelah ditahan imbang Bhayangkara FC.

Meskipun mampu mendominasi pertandingan hingga 54 persen penguasaan bola, Persib tanpa David da Silva tidak mampu mencetak gol.

Bahkan tercatat, Pangeran Biru mampu melesatkan 20 tembakan dan lima di antaranya mengarah ke gawang, tapi tak satupun berbuah gol.

Baca juga: Tak Patah Arang Gagal Bertanding di Pekan 31, Persib Bandung Tetap Genjot Latihan hingga Lebaran

"Permasalah utamanya yaitu tanpa DDS. Jika memang ada persoalan antara manajemen dengan DDS, harus segera diselesaikan. Kita, jangan lagi berpikir bahwa masih ada pemain lain yang bisa pengganti DDS, dan bukti sudah terlihat saat lawan Bhayangkara FC kemarin. Para pemain Persib yang ada, tidak bisa menjawab tantangan tersebut," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Minggu (31/3/2024).

Menurut Dani, salah satu solusi untuk menghindari dampak fatal bagi tim Persib adalah dengan cara menyelesaikan masalah DDS dengan manajemen.

Pasalnya di sisa empat pertandingan terakhir, Persib tidak bisa menambah ataupun mengantikan peran DDS dengan pemain baru.

Hal itu disebabkan pendaftaran pemain baru sudah ditutup oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan akan kembali dibuka pada kompetisi selanjutnya pada Liga 1 2024/2025.

Baca juga: Komentar Bojan Hodak soal Permasalahan David da Silva dengan Manajemen Persib

"Kita harus bicara sekarang, karena kita tidak bisa menambah pemain baru lagi di musim ini. Terlepas setelah musim ini selesai, itu beda lagi urusannya. Tapi sekarang, masalah seperti itu harus segera dituntaskan, agar DDS bisa merasa nyaman dan kembali ke tim di sisa kompetisi musim ini," katanya.

Dani mengatakan, sebenarnya Persib memiliki keuntungan besar di masa penundaan kompetisi Liga 1 2023/2024.

Sebab menurutnya, pihak manajemen bisa lebih leluasa melakukan pertemuan tanpa mengancam sisa pertandingan Persib di kompetisi.

"Kenapa akar permasalahannya tidak diselesaikan dari awal. Jadi kita harus fair bahwa DDS sekarang adalah sumber gol bagi Persib. Tanpa DDS, Persib tidak bisa bermain sempurna. Dan di detik-detik krusial menjelang Champonship Series, Persib akan dirugikan. Jadi jangan ngomong masa depan, tapi sekarang. Urusan nanti ada sanksi atau penalti untuk DDS itu belakangan setelah musim ini selesai," ucapnya.

Baca juga: Pemain Muda Persib Bandung Adzikry Senang Bisa Berduel dengan Radja Nainggolan

Dani tidak bisa menampik, walaupun permasalahan DDS sudah selesai dengan manajemen, bobotoh pasti sudah terlanjur kecewa.

Tapi, hal itu merupakan tantangan bagi DDS jika memang masih ingin berada di Persib.

"Sekarang, DDS harus menunjukkan diri bahwa dia masih yang terbaik di Persib. Apalaig kalau tim sudah fair dengan dia. DDS harus bisa menunjukkan kapasitasnya dan membuat bobotoh dibungkam dengan performa di lapangan hijau nanti," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved