Putri Aghnia Punjabi Diduga Disiksa Suster Sejam Lebih, Mata Anak Ditumpahi Cairan-Wajah Dipukuli

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, penyiksaan yang dialami oleh anak dari Selebgram Aghnia Punjabi kini tengah menjadi perhatian publik dan media sosial.

Pasalnya, Aghnia membeberkan bukti video yang memperlihatkan sang pengasuh/suster secara keji dan tak manusiawi menganiaya putrinya Jana Amira Priyanka secara membabi buta.

Suster berinisial "I" itu menganiaya Jana di kamar sang anak dan terjadi di atas kasur.

Baca juga: Biadab! Anak Selebgram Aghnia Punjabi Jadi Korban Kekerasan Sang Suster, Muka Penuh Luka dan Lebam

Terlihat, sang suster dengan sangat keji dan ganas memukul, menampar dan terus menganiaya tanpa henti sang anak malang tersebut.

Kini Jana Amira Priyanka mendapatkan luka serta lebam di wajahnya akibat keganasan sang suster.

Meski belum ada kronologi resmi dari Aghnia Punjabi terkait kekerasan yang dialami sang anak, dia sedikit menceritakan bagimana sang putri kecilnya mendapatkan kekerasan dari sang suster.

Kisah tersebut dia bagikan ke Instagram Story miliknya @emyaghnia.

Baca juga: MENDADAK Keluarga Lettu Muhammad Fardhana Minta Hapus Foto-foto Bersama Ayu Ting Ting, Kenapa?

Diketahui, dari cerita yang ia bagikan, sang putri yang sering ia panggil "Cana" disiksa oleh susternya selama 30 menit lebih lamanya.

"Cana disiksa perkiraan lebih dari 30 menit," tulisnya.

Saat itu pun sang anak akan sempat kabur namun dikejar dan akhirnya tertangkap lagi hingga akhirnya disiksa kembali oleh sang suster.

"sempat mau kabur dikejar dan dipukuli lagi. saya tidak kuat melihatnya," tuturnya lagi.

Baca juga: BEGINI Nasib Anak Stevie Agnecya Pasca Sepeninggalannya, Putri Pertama Tinggal Bersama Mantan Suami

Lebih kejinya lagi, menurut penuturan Aghnia, sang suster pun menumpahkan minyak angin ke muka putrinya, hingga masuk ke mata.

"aku liat kau tumpahkan itu kutus kutus ke muka cana ya Allah bayangkan sepanas apa masuk mata," tuturnya.

Aghnia juga mengungkapkan saat melihat CCTV sang anak disiksa selama satu jam lebih, sang suster dengan keji memukul putrinya tanpa henti.

Hingga terlihat ada buku yang dipukul-pukulkan kepala putrinya berulang kali hingga polisi pun tak tega untuk melihatnya.