Ramadhan 2024
3 Cir-ciri Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan Menurut Hadist
Berikut Ini Dia Tanda-Tanda Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, bulan suci Ramadhan akan menginjak 10 malam terakhir.
Terdapat satu malam istimewa di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, yakni malam Lailatul Qadar.
Lebih baik dari 1.000 bulan, Lailatur Qadar dikenal karena ayat-ayat pertama Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa Sallam lewat malaikat Jibril pada malam itu.
Dibanding malam-malam di bulan Hijriah lainnya, malam Lailatul Qadar merupakan salah satu yang cukup banyak disebutkan di hadits, begitu pula surah dalam Al-Quran.
Baca juga: Naskah Kultum 19 Ramadhan 30 Maret 2024 Bertemakan Akhlak dalam Bermedia Sosial
Surah Al-Quran yang menjelaskan tentang malam Lailatul Qadar adalah surah ke-97, yaitu Surah Al-Qadr.
Dalam kelima ayat yang ada di dalamnya, dijelaskan bahwa lailatul qadar adalah malam penuh kemuliaan yang lebih baik dari 1000 bulan.
Selengkapnya berikut bacaan Surah Al-Qadr ayat 1-5 beserta terjemahannya:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakahLailatul Qadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."
Baca juga: Perbanyak Terus Amalan Sedekah di Bulan Suci Ramadhan Kunci Terhindar dari Pikiran Kotor
Di samping itu, pada awal Surah Ad-Dukhan, tribunners juga dapat mengetahui bahwa Lailatul Qadar merupakan malam yang diberkahi.
حم, وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ، إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ. فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ، أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ, رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ رَبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَآ ۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ
Artinya: "Haa mim. Demi Kitab (Al-Quran) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini." (QS. Ad-Dukhan [44]:1-7)
Lantas, apa saja tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar di bulan suci Ramadhan ini?
Baca juga: Bacaan Lengkap Doa Qunut Witir di Separuh Malam Terakhir Bulan Ramadhan, Beserta Arti dan Terjemahan
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Wallahu a'lam, hanya Allah Ta'alaa yang tahu pasti kapan terjadinya Lailatul Qadar di malam-malam terakhir di bulan suci Ramadhan.
Kendati demikian, dalam sejumlah hadits Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam telah menyebutkan ciri-ciri maupun tanda-tanda yang dapat dicermati oleh kaum muslimin.
Berdasarkan buku Shalat Tarawih, I'tikaf dan Lailatul Qadar oleh Syekh Salim bin Ied al-Hilali dan Syekh Ali Hasan Ali Abdul Hamid, berikut ciri-ciri malam Lailatul Qadar:
1. Pagi Harinya Tidak Panas atau Menyilaukan
Dari Ubay, Rasulullah bersabda Shalallahu 'alaihi wa Sallam, "Pagi hari (dari) malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi." (HR. Muslim 762)
2. Malam yang Cerah serta Tidak Panas maupun Dingin
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan." (Tahayalisi 349, Ibnu Khuzaimah 3/231, Bazzar 1/486, sanadnya hasan)
Baca juga: Naskah Kultum Singkat Kuliah Subuh dan Tausiyah Ramadhan ke 18: Melatih Kesabaran dengan Berpuasa
3. Terjadi di Akhir Bulan
Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW. Beliau bersabda, "Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah?" (HR. Muslim no. 1170)
Maksud dari syiqi jafnah adalah 'bejana setengah', di mana syiq berarti 'setengah' dan jafnah adalah 'bejana'.
Terkait hal ini Al-Qadhi 'Iyadh menerangkan, hadis tersebut menjadi isyarat bahwa lailatul qadar terjadi pada akhir bulan.
Ini karena rembulan baru muncul dalam kondisi seperti syiqi jafnah di penghujung bulan.
Tribuners, itulah beberapa tanda akan datangnya malam Lailatul Qadar.
Namun yang lebih baiknya lagi adalah, terus amalkan dan jalankan ibadah selama bulan Ramadhan hingga menjelang puasa terakhir di bulan suci ini. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.