Azan Magrib di Kabupaten Sumedang Hari Ini Rabu 27 Maret 2024 Jatuh Pada Pukul 17.59 WIB
Azan Magrib di Kabupaten Sumedang Hari Ini Rabu 27 Maret 2024 Jatuh Pada Pukul 17.59 WIB
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN SUMEDANG - Jadwal Azan Magrib dan buka puasa Ramadhan 1445 H hari ini untuk wilayah Kabupaten Sumedang dan sekitarnya, Rabu 27 Maret 2024, sesuai dengan informasi dari Kemenag.
Jadwal imsak Ramadhan 2024 dan Azan Magrib di Kabupaten Sumedang ini dikutip TribunPriangan.com dari laman bimasislam.kemenag.go.id.
Secara astronomis, yang menjadi patokan untuk menentukan awal dan akhirnya waktu salat adalah letak posisi Matahari dalam perjalanan semu di sekitaran Ekliptika. Termasuk untuk Azan Magrib.
Awal waktu salat Zuhur yaitu pada saat posisi Matahari berada di titik 0o derajat atau berada tepat di garis meridian langit.
Masuknya awal waktu Asar dimulai saat posisi Matahari berada di titik 51o derajat, terhitung dari garis meridian langit.
Masuknya awal waktu Azan Magrib dimulai pada saat posisi Matahari -01o derajat dibawah ufuk bagian barat atau 91o derajat dari garis meridian.
Sedangkan, masuknya awal waktu salat Isya dimulai pada saat posisi Matahari -18o derajat di bawah ufuk barat atau 108o derajat dari garis meridian.
Awal waktu Subuh dimulai pada saat posisi Matahari berada di titik -20o derajat di bawah ufuk timur atau 110o derajat dari garis meridian.
Dalam Hukum Islam masuknya waktu salat ditandai dengan hal-hal sebagai berikut, salat Zuhur dimulai saat matahari tergelincir hingga bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda tersebut.
Waktu salat Asar dimulai saat berakhirnya waktu Zuhur yakni, bayangan suatu benda melebihi bendanya
Waktu Azan Magrib dimulai saat terbenamnya matahari sampai hilang mega merah. Waktu salat Isya dimulai saat telah hilang mega merah sampai terbit fajar kedua, yakni fajar shadiq.
Waktu salat Subuh dimulai ketika tampak fajar kedua, sampai terbit bagian atas piringan Matahari.
Rabu, 27/03/2024
IMSAK 04:27
SUBUH 04:37
TERBIT 05:48
DUHA 06:16
ZUHUR 11:57
ASAR 15:10
MAGRIB 17:59
ISYA' 19:07
Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya:
Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Niat Berbuka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma Lakasumtu Wabika Aamantu Wa'Alaa Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya: "Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Doa berbuka puasa yang lebih shahih:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca doa berikut ini ketika berbuka puasa:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru Insya Allah. Artinya: Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah
Berikut hadits yang menjelaskan doa buka puasa tersebut.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى أَبُو مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ أَخْبَرَنِي الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ يَعْنِي ابْنَ سَالِمٍ الْمُقَفَّعَ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقْبِضُ عَلَى لِحْيَتِهِ فَيَقْطَعُ مَا زَادَ عَلَى الْكَفِّ وَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Yahya Abu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Ali bin Al Hasan, telah mengabarkan kepadaku Al Husain bin Waqid, telah menceritakan kepada kami Marwan bin Salim Al Muqaffa’, ia berkata; saya melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya dan memotong jenggot yang melebihi telapak tangan. Dan ia berkata; dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila berbuka beliau mengucapkan: DZAHABAZH ZHAMAA`U WABTALLATIL ‘URUUQU WA TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah). (Hadits Riwayat Abu Dawud Nomor 2010). (*)
Utang Puasa Ramadan Sudah Dibayar Belum? Selesaikan Sekarang Sebelum Batas Waktu, Ini Niatnya |
![]() |
---|
133 Hari Menuju Ramadhan 2026: Bayar Segera Hutang Puasamu Sekarang, Begini Niat dan Tata Caranya |
![]() |
---|
Jelang Ramadhan 2026: Hutang Puasa Sudah Harus Start Bayar, Ini Batas Waktu dan Niatnya |
![]() |
---|
Layanan SIM Keliling Akhir Pekan Ini Sumedang, Ada di Alun-alun |
![]() |
---|
INNALILLAHI, Ketua PD Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Wafat, Viman Sebut Kehilangan Tokoh Pergerakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.