One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADIST Senin, 25 Maret 2024 / 14 Ramadhan 1445 Keutamaan Menyegerakan Berbuka

ONE DAY ONE HADIST Senin, 25 Maret 2024 / 14 Ramadhan 1445 Keutamaan Menyegerakan Berbuka

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
canva.com
Ilustrasi - Kitab Hadist 2 (Design Canva) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berbuka puasa di Bulan Ramadhan merupakan waktu yang dinantikan oleh umat Islam usai menunaikan ibadah puasa.

Bagaimana tidak, mulai terbitnya fajar hingga waktu adzan magrib, mereka menahan diri dari hal yang membatalkan puasa seperi makan, minum, hingga menahan diri dari hawa nafsu.

Rasulullah SAW menganjurkan untuk umatnya agar menyegerakan waktu berbuka puasa saat Bulan Ramadhan.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Hari Ini 22 Maret 2024, Bertemakan Puasa Itu Menahan Diri

Seperti salah satu hadis yang diriwayatkan Sahal Ibnu Sa’ad radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

عن سهل ابن سعد رضي اللَّه عنه قال، رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَا يَزَالُ اَلنَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا اَلْفِطْرَ

“Manusia akan tetap dalam kebaikan selama mereka mensegerakan berbuka” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098)

Selain itu sudah barang tentu orang yang menyegerakan berbuka puasa, maka ia akan berada dalam kebaikan.

Baca juga: One Day One Hadits 21 Maret 2024 Bertemakan Puasa Sebagai Penjaga Muslim

Pahala orang yang menyegerakan waktu berbuka adalah datangnya kebaikan.

Adapun, menyegerakan berbuka puasa berarti mengamalkan sunah. Ketika adzan akan berkumandang, sebaiknya hendaklah berada dirumah, atau ditempat yang memudahkan dirinya berbuka puasa.

Berbuka puasa bisa mendapat ganjaran, lebih utama lagi bila disegerakan.

Orang yang menyegerakan berbuka puasa akan terhindar dari keburukan, sebab jika ia mengakhirkan berbuka puasa, akan mendapat keburukan.

Baca juga: One Day One Hadits 20 Maret 2024 Bertemakan Keutamaan Umroh di Bulan Ramadhan

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

  • Salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika berpuasa adalah bersegera dalam berbuka dan tidak menunda-nunda ketika waktu berbuka telah tiba. 
  • Disunnahkan bersegera berbuka. Para ulama telah sepakat atas hal tersebut.
  • Jika telah jelas terbenamnya matahari dengan pengelihatan mata, atau berita orang yang terpercaya, atau persangkaan kuatnya bahwa matahari telah terbenam dan saat kumandang adzan maghrib maka bersegera berbuka.
  • Mensegerakan berbuka adalah tanda kebaikan, selama orang bersegera berbuka, maka kebaikan akan sentiasa bersamanya, namaun jika ia mengakhirkannya kebaikan itu akan hilang pula.
  • Kebaikan yang yang diisyaratkan dalam hadits tersebut adalah kebaikan karena mengikuti sunnah.
  • Tidak diragukan bahwa mengikuti sunnah adalah sebab kebaikan dunia dan akhirat.

Baca juga: One Day One Hadits 19 Maret 2024 Bertemakan Ramadhan Adalah Bulan Pendidikan Kesabaran

Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :

Berikut adalah salah satu ayat Al-quran yang menjelaskan puasa hingga waktu berbuka puasa.

Ada beberapa hal yang dilarang saat menjalankan ibadah puasa, kemudian juga menjelaskan kapan mulai berpuasa dan kapan harus menghakhirinya.

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS 18 Maret 2024, Bertemakan Puasa yang Tidak Diterima dengan Sempurna

Artinya: Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.[Al Baqoroh : 187].(*)

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved