Ramadhan 2024
Naskah Kultum Singkat 4 Ramadhan 1445 H/15 Maret 2024, Menghargai Perbedaan Rakaat Tarawih
Naskah Kultum 4 Ramdhan 1445 H/ 15 Maret 2024, Menghargai Perbedaan Rakaat Tarawih
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM - Ramadhan datang dengan segala keutamaan.
Selama sebulan penuh, umat Islam seluruh dunia serentak melaksanakan ibadah puasa dengan niat memenuhi perintah Allah.
Dalam Islam, selain bernilai ibadah dan bukti ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya, puasa memiliki banyak keutamaan.
Baca juga: Tata Cara Tarawih dan Witir Sendirian di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Doa Kamilin Setelahnya
Selain berpuasa, para muslim diwajibkan untuk terus memperbaharui keimanannya di bulan Ramadhan sebagai nilai tambah pahala.
Salah satu amalan penambah iman di bulan ramadhan adalah mendengar kultum dari penceramah.
Kultum adalah akronim dari kuliah tujuh menit yang berisi pesan atau nasihat kebaikan kepada sesama muslim di depan umum.
Kultum biasanya disampaikan oleh pendakwah, ustaz, tokoh atau para bapak yang memiliki tanggung jawab untuk mengisi sesi tersebut.
Baca juga: 15 Contoh Tema Kultum Singkat Ramadhan 2024, Seputar Menahan Godaan Selama Puasa
Nah, di bulan Ramadhan, kultum biasanya mudah ditemui dan disampaiakan sebelum buka puasa, sebelum salat tarawih atau sesudah subuh.
Selama bulan Ramadhan kita akan sering bertemu dengan sesi kultum di berbagai ranah, di masjid, mushola, suro, bahkan disiarkan sebagai tayangan TV, Youtube, dan lain-lain.
Berikut ini, Kultum Ramadhan singkat terbaik yang bisa jadi penduan pada puasa hari ke 4 Ramadhan 2024 ini, mengenai bagaimana sikap seorang muslim yang sebisa mungkin menghargai perbedaan dengan muslim lainnya, terutama pelaksanaan tarawih yang berbeda-beda di setiap masjid.
Baca juga: 4 Tips Mudah yang Bisa Dilakukan untuk Khatam Al-Quran di Bulan Suci Ramadhan 2024
Menghargaai perbedaan rakaat Tarawih
Bulan mulia yang dinanti telah tiba, puasa, tarawih dan witir telah kita mulai. Semoga ibadah kita di sepanjang bulan Ramadhan benar-benar diterima disisi Allah. Amin allahumma amin.
Selain memperbanyak amal ibadah di sepanjang bulan Ramadhan, yang sangat penting kit jaga adalah perilaku kita.
Jangan sampai kita melakukan perilaku-perilaku bodoh yang bertentangan dengan spirit puasa, yaitu imsak atau menahan diri dari berbagai keharaman, meskipun kadang motifnya berangkat dari hal-hal yang kelihatannya agamis.
Misalnya, orang saking semangat tarawih hingga mempermasalahkan orang lain yang sama-sama tarawih dan hanya beda jumlah rakaatnya.
Ada yang salat tarawih 20 rakaat, sementara yang lain salat tarawih 8 rakaat. Lalu bilang dengan nada mengejek: “Tarawih kok hanya 8 rakaat, sukanya diskonan …”.
Lalu dijawab: “Shalat tarawih kok 20 rakaat. Udah bacaan suratnya pendek-pendek, shalatnya kilat lagi.” Akhirnya masing-masing pihak latur dalam sahut-sahutan tanpa manfaat, bahkan mencederai kesucian bulan Ramadhan.
Na’ûdzubillâhi min dzâlik.
Baca juga: Naskah Kultum 2 Ramadhan 13 Maret 2024 Bertemakan Cara Berpuasa yang Benar
Kita ingat, bahwa tarawih 20 rakaat itu benar dan tarawih 8 rakaat juga benar. Yang tidak benar adalah yang tidak tarawih kan? Kita lihat hasil penelitian ulama atas dalil-dalil tarawih.
Setelah melakukan penelitian mendalam, Imam Abu Hanifah, Imam As-Syafi’I, dan Imam Ahmad bin Hanbal berkesimpulan, jumlah tarawih adalah 20 rakaat.
Demikian pula pendapat Imam Malik dalam salah satu riwayat.
Bila bacaan diperluas, akan kita temukan pula ulama yang membolehkan tarawih 8 rakaat atau kurang, semisal Syekh Husain bin Ibrahim Al-Maghribi dari mazhab Maliki dalam kitabnya Qurratul ‘Ai bi Fatâwâ Ulamâ-il Haramain halaman 314.
Baca juga: Naskah Kultum 3 Ramadhan 14 Maret 2024 Bertemakan Hikmah dan Manfaat Puasa
Bahkan, Syekh Abdullah Bafaqih dari mazhab Syafi’i jelas-jelas menyatakan: “Andaikan orang hanya tarawih sebagian rakaat saja (semisal hanya 2 rakaat), maka tetap sah dan tetap diberi pahala shalat tarawih”, sebagaimana dijelaskan dalam kitabnya Busyral Karîm, halaman 254.
Karenanya benar, dalam urusan tarawih yang jelas-jelas diperselisihkan ulama, kita tidak boleh memaksakan orang lain harus sama dengan kita. Semua ada dalilnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Satu sama lain harus saling menghargai perbedaan jumlah rakaat tarawih. Yang tarawih 8 rakaat tidak apa. Yang tarawih 20 rakaat alhamdulillah. Yang tidak atau belum berangkat tarawih kita doakan besok segera tarawih bersama-sama kita. Amin.(*)
Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News
kultum singkat
kultum
Ramadhan 2024
Menghargai Perbedaan Rakaat Taraweh
salat tarawih
Naskah Kultum Ramadhan
Naskah Kultum Singkat
Naskah Kultum 3 Ramadhan 14 Maret 2024 Bertemakan Hikmah dan Manfaat Puasa |
![]() |
---|
15 Contoh Tema Ceramah Kultum Ramadhan 2024, Bertemakan Puasa Menahan Godaan |
![]() |
---|
Naskah Kultum 2 Ramadhan 13 Maret 2024 Bertemakan Cara Berpuasa yang Benar |
![]() |
---|
6 Contoh Naskah Kultum Singkat Ramadhan 1445 H, Pengingat akan Berkahnya Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.