Ramadhan 2024

Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Ditiadakan karena Anggap Boroskan Anggaran, Ini Respons Kemenag

Dianggap Pemborosan Anggaran, Muhammadiyah Usulkan Sidang Isbat untuk Dihapuskan, Ini Respon Menohok dari Kemenag

Youtube/Kemenag RI
Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Ditiadakan karena Anggap Boroskan Anggaran, Ini Respons Kemenag 

Ismail juga menyinggung agar jangan ada ego sektoral dalam penetapan awal Ramadhan.

Karena metode yang digunakan untuk penentuan awal Ramadhan pada umumnya ada dua, yaitu hisab atau perhitungan astronomi dan rukyat atau melihat kemunculan bulan saat magrib dengan mata secara langsung.

"Dan yang kita sadari kita enggak boleh ego, memang kita hisab, kan ada rukyat. Kita mengakomodir, tetangga harus hormat. Jadi saya berharap, untuk kepentingan umat tidak ada harganya, berapa pun anggarannya negara harus siap, jangan sampai dikorupsi," ujarnya.

Selain itu, Ismail berpendapat bahwa, menurut catatan sejarah, perbedaan dalam penentuan tanggal sudah muncul sejak tahun 1950-an.

Kemudian, Kemenag merespons dengan menggelar sidang isbat.

Baca juga: Kapan Idul Adha 2023 Tiba? Tunggu Hasil Sidang Isbat yang Digelar Kemenag Minggu Sore

"Di Kementerian Agama ada tim khusus. Di sini para pakar, ahli dari seluruh ormas kita kumpulkan untuk berdialog. Dengan dialog itu juga pemerintah bisa ngerti, oh ternyata NU begini, oh Muhammadiyah, oh Persis seperti ini, mereka itu posisinya menjelaskan," katanyadalam bincang media di kantor BRIN, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Meski demikian Ismail mengatakan Kemenag tetap terus mengupayakan ada kesamaan keyakinan dalam hal ini.

Salah satunya yang sudah dilakukan Kemenag berulang kali melalui dialog-dialog tiap ormas.

"Tetapi untuk hasilnya berserah diri sama Allah, dari hari ke hati, selalu melakukan dialog baik ke ormasnya, pendekatan ke ahlinya Muhammadiyah, bapak menteri datang ke kantor Muhammadiyah, ke kantor NU sudah kita lakukan," ujarnya.(*)

Diolah dari Kompas.com

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved