Murid SD di Indramayu Ditelanjangi
Begini Kondisi Terkini Murid SD di Indramayu Usai Ditelanjangi dan Ditendang Teman Sekelasnya
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DisdukP3A) Indramayu mengungkap kondisi korban bullying
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Handhika Rahman
TRIBUNPRIANGAN.COM, INDRAMAYU - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DisdukP3A) Indramayu mengungkap kondisi korban bullying yang viral di Indramayu.
Kejadian perundungan itu melibatkan 3 murid kelas 5 SDN 3 Karangsong Indramayu.
Mereka membully teman sekalasnya berinisial HA (12) dengan cara ditelanjangi dan ditendang, aksi itu lalu direkam melalui ponsel.
Baca juga: Detik-detik Murid SD di Indramayu Ditelanjangi dan Ditendang Teman Sekelasnya, Begini Kata Disdikbud
Belakangan diketahui kejadian ini terjadi di sebuah madrasah atau MDTA yang lokasinya tidak jauh dari sekolah saat jam istirahat pada Sabtu (24/3/2024).
Plt DisdukP3A Indramayu, Indra Mulyana mengatakan, baik korban maupun pelaku sebenarnya saat ini sudah berteman kembali.
"Kejadian kan hari Sabtu, nah hari Seninnya itu sudah sekolah bersama dan biasa bergaul lagi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di SDN 3 Karangsong, Rabu (6/3/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS- 2 Oknum Caleg DPRD Ciamis Digerebek Polisi, Diduga Kena Masalah Ini
Indra menyampaikan, kejadian perundungan ini tentu tidak diharapkan oleh semua pihak.
Kejadian ini, kata Indra, menjadi atensi dari pihaknya agar anak-anak bisa mendapat perlindungan sebagai mestinya.
Indra mengatakan, sosialisasi pun akan dilakukan lebih masif lagi. Tidak hanya menyasar kepada anak didik saja, melainkan juga kepada orang tua dan pihak sekolah.
• GRATIS, Link Download PDF Buku Kurikulum Merdeka SMA/SMK Kelas 10-12 Semester 2 Mapel IPA
Orang tua pun diminta untuk dapat mengedukasi anak-anak mereka di rumah agar terhindar dari prilaku-prilaku yang tidak terpuji.
Jangan sampai, lanjut Indra, orang tua menyerahkan sepenuhnya perihal pendidikan atau edukasi anak kepada pihak sekolah saja.
Begitu pula pihak sekolah, kata dia, harus bisa lebih mengawasi lagi murid-murid terutama jika jam kegiatan belajar mengajar (KBM) masih berlangsung.
Baca juga: LOWONGAN KERJA Management Trainee PT Indofood Masih Dibuka untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya
"Kasus-kasus bullying ini harus kita antisipasi," ujar dia.
Wali Kelas 5 SDN 3 Karangsong, Tia Istianah mengatakan, kejadian bullying ini diketahui berawal saat korban mengejek salah satu pelaku bahwa sepeda miliknya dijual.
Peristiwa bullying ini pun baru pertama kali terjadi. Sebelumnya, baik korban maupun pelaku memang sudah biasa saling ejek atau bercanda namun masih dalam tahap wajar.
"Jadi korban dan pelaku bully ini memang sama-sama begitu cuma ya wajar. Kalau yang seperti kejadian ini baru sekarang terjadi," ujar dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.