Puasa Ramadhan 2024

Begini Kata Sekum PP Muhammadiyah Tentang Bulan Ramadhan 2024, Momentum Perbaiki Relasi Pasca Pemilu

Sekum PP Muhammadiyah; Ramadan Kali Ini Merupakan Momentum Untuk Memperbaiki Relasi Setelah Pemilu

TribunPriangan.com/ Lutfi Ahmad Mauludin
Sekum PP Muhammadiyah; Ramadan Kali Ini Merupakan Momentum Untuk Memperbaiki Relasi Setelah Pemilu 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG- Puasa kali ini harus dijadikan moment untuk islah setelahnya menggelar Pemilu 2024 dan momentum untuk memperbaiki kualitas iman dan takwa kepada Allah.

Hal tersebut diungkapkan, oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, setelah mbuka acara Olympic Ahmad Dahlan VII, di Soreang Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2024).

Abdul Mu'ti mengungkapkan, sudah ada maklumat dari PP Muhammadiyah, untuk Ramadan tahun ini jatuh pada tanggal 11 Maret.

Baca juga: Lansia dan Disabilitas Full Senyum, Bansos PKH dan BNPT 2024 Cair Setengah Juta, Begini Cara Ceknya

"Insya Allah, kami mungkin akan memulai puasa lebih dulu, dibanding dengan organisasi yang lain," ujar Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti mengimbau, kepada umat Islam untuk dapat menunaikan ibadah puasa, pada tahun ini dengan sebaik-baiknya 

"Kemudian menjadikan momentum Ramadan ini sebagai momentum islah (setelahnya Pemilu), momentum untuk kita memperbaiki kualitas iman dan takwa kita kepada Allah," kata Abdul Mu'ti.

Baca juga: 4 Tips Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan yang Mudah Dilakukan, Nomor 3 Sering Dilakukan Banyak Orang

Abdul Mu'ti mengungkapkan, untuk memperbaiki relasi sosial,  barangkali kemarin di masa-masa Pemilu, ada relasi sosial yang mungkin mengalami gesekan-gesekan  atau bahkan mungkin ketegangan.

"Mudah-mudahan, Ramadan ini menjadi momentum untuk islah, rekonsiliasi , sehingga kita rukun kembali, bersatu kembali," kata dia.

Sehingga kata Abdul Mu'ti,  menjadikan momentum Ramadan ini untuk memperkuat relasi sosial, dengan memperbanyak berbagi kepada sesama.

Baca juga: Detik-detik Pria di KBB Dijebloskan ke Penjara Usai Akad Nikah, Ternyata Karena Masalah Ini

"Karena memang ya, Ramadan tahun ini diselenggarakan dalam suasana dimana masyarakat memang mengalami kesulitan. Terutama untuk kebutuhan bahan pokok," katanya.

Abdul Mu'ti mengatakan, sehingga aktualisasi puasa dalam bentuk berbagi, peduli kepada sesama menjadi bagian penting yang tidak hanya menjadi bagian dari upaya untuk memenuhi panggilan Allah memperbanyak sodakoh.

"Tapi juga bagian dari memperbaiki relasi sosial kita dengan sesama, tidak hanya umat Islam tapi dengan seluruh masyarakat," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved