Banjir Kepung Tomo Kabupaten Sumedang, Ini Langkah yang Dilakukan BPBD

Banjir Kepung Tomo Kabupaten Sumedang, Ini Langkah yang Dilakukan BPBD

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
istimewa
Hujan yang mengguyur Kabupaten Sumedang, Selasa (5/3/2024) sore hingga malam membuat sejumlah desa di Kecamatan Tomo dikepung banjir.  

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Sumedang segera bertindak cepat menanggapi laporan banjir di tiga desa di Kecamatan Tomo, Selasa (5/3/2024) malam. 

Banjir akibat luapan tiga sungai merendam Desa Darmawangi, Desa Marongge, dan Desa Tolengas. 

"Selasa, 05 Maret 2024 pukul 21.17 WIB Pusdalops menerima laporan, langsung menuju lokasi. Kami memantau dan memberikan bantuan evakuasi," kata Supervisor Pusdalpops BPBD Sumedang, Rully Surya, Rabu pagi. 

BPBD lalu menjalin koordinasi dengan aparat setempat untuk pendataan lebih lanjut. Setelah didata, banjir yang hari ini surut itu merendam ratusan rumah dan sejumlah fasilitas publik seperti sekolah dan tempat ibadah, juga Posyandu. 
 
"Sambil kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dengan cuaca musim penghujan saat ini," katanya. 

Hujan yang mengguyur Kabupaten Sumedang, Selasa (5/3/2024) sore hingga malam membuat sejumlah desa di Kecamatan Tomo dikepung banjir

Surya mengatakan banjir itu mulai terjadi pada kemarin petang sekitar pukul 19.30 WIB.  

Desa terdampak adalah Desa Darmawangi RW02, RW03, RW04; Desa Marongge RW01, RW02, RW 03, RW04, Dusun  Nagrak RW04; Dan Desa Tolengas. 

"Hujan lebat di wilayah Kecamatan Tomo sehingga mengakibatkan aliran Sungai Cilutung, Sungai Sarwetan, Sungai Sarwadon Meluap dan merendam pemukiman warga sampai setinggi 1,5 meter," kata Rully, Rabu pagi.

Rully mengatakan, di Darmawangi terdampak 25 rumah, 1 tempat ibadah, 2 fasilitas pendidikan (SDN Jayagiri dan SMPN 2 Tomo), 1 fasilitas kesehatan (Posyandu). 

Di Desa Marongge, Dusun Nagrak 4 rumah terendam, 1 fasilitas pendidikan (Paud) terendam, 1 pasilitas kesehatan (posyandu) terendam, dan 15 hektar area pertanian (sawah) terendam.

Sementara di Desa Marongge Dusun Marongge, RT02/RW01 sebanyak 6 rumah terendam, RT03/RW02 sebanyak 2 rumah terendam, RT04/RW02, sebanyak 30 rumah terendam. RT05/RW02 sebanyak 3 rumah terendam, 1 Paud, 1 Posyandu, 1 tempay ibadah, dan 35 hektar area pertanian (kebun dan sawah) terendam.

Di Desa Tolengas, Dusun Citele RT02/RW09 sebanyak 40 rumah terendam. 

"Air berangsur surut," kata Rully.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved