Segera Jauhi Pemicu Pikiran Kotor Jika tak Mau Miliki Pikiran Negatif Tiap Hari, Bisa Baca Doa Ini

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, sebagai seorang muslim tentu kita diharuskan untuk memulai sesuatu pekerjaan atau hari dengan membaca doa terlebih dahulu.

Agar tentunya, setelah membaca doa sesuatu yang akan kita kerjakan tersebut diberikan kemudahan dan dijaga oleh Allah SWT.

Apalagi dijaga serta dijauhkan dalam hal berpikiran kotor atau buruk.

Baca juga: Kekuatan Doa dan Dzikir Jadi Amalan yang Dapat Menghilangkan Pikiran Kotor Pada Diri

Ya, pikiran kotor ini tentu akan banyak mendatangkan hal-hal buruk pada hidup kita.

Hidup jadi tak tenang, penuh gelisah dan lain sebagainya.

Adanya pikiran-pikiran kotor tentu tidak baik bagi manusia karena hal ini juga memengaruhi hati serta perilakunya.

Baca juga: Hati-Hati, Kurang Tidur Jadi Salah Satu Penyebab Pikiran Kotor, Segera Amalkan Doa Berikut Ini

Berbagai perilaku kurang baik biasanya berawal dari pikiran yang kurang baik pula.

Agar kita selalu terus berpikiran positif dan terhindar dari pikiran kotor, kamu bisa menghindari hal-hal yang pemicu pikiran kotor.

Kamu bisa menjauhi hal-hal yang dapat memicu munculnya pikiran kotor, seperti jauhi konten yang tidak senonoh atau situasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Serta kita bisa memperbanyak doa serta berdzikir kepada Allah SWT, agar pikiran kita jauh lebih positif.

Baca juga: Keutamaan Mengamalkan Doa Menghilangkan Pikiran Kotor, Dapat Mendorong Diri Berakhlak Mulia

Baca juga: Mungkar Salah Satu Akibat yang Ditimbulkan dari Pikiran Kotor, Amalkan Doa Berikut Ini

Doa Agar Terhindar dari Pikiran Kotor

Agar kita sebagai hamba Allah Ta'alaa terus berpikir positif dan menghilangkan pikiran kotor, kamu bisa amalkan doa menghilangkan pikiran kotor berikut ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ ، وَالأَعْمَالِ ، وَالأَهْوَاءِ

Latin: Allahumma inni a'udzu bika min munkarootil akhlaaqi wal a'maali wal ahwaa.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang mungkar". (HR. Tirmidzi).

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News