Doa Qunut

BACAAN Lengkap Doa Qunut Subuh, Nazilah dan Wittir, Beserta Arti Juga Latin dan Hukumnya

Bacaan Lengkap Doa Qunut Subuh, NaziLlah, dan Wittir, Beserta Arti, Latin juga Hukumnya

Kompas.com
Ilustrasii Berdoa (Freepik/@suwant via Kompas.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Doa sunnah tidak hanya doa-doa pendek yang dilakukan di berbagai kegaiatan, seperti doa makan, doa tidur, doa ke luar rumah, dan sebagainya.

Doa sunnah juga termasuk bacaan yang dilafalkan saat shalat. Salah satunya adalah doa Qunut.

Meski hukumnya sunah, doa qunut subuh memiliki berbagai keutamaan.

Baca juga: KAPAN Mulai Baca Doa Qunut Witir saat Bulan Ramadhan? Simak Begini Bacaan Lengkapnya

Dengan begitu, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui bacaan doa qunut dan artinya.

Selain itu, perlu juga dipahami jenis, tata cara, hingga manfaatnya.

Dalam hadis lain Rasulullah SAW juga membaca doa qunut saat mendoakan keburukan atau kebaikan seseorang. Berikut dalilnya.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ عَلَى أَحَدٍ، أَوْ يَدْعُوَ لِأَحَدٍ، قَنَتَ بَعْدَ الرُّكُوْعِ.... (رَوَاهُ أَحْمَدُ وَالْبُخَارِيُّ

Artinya: ”Dari Abû Hurairah RA bahwa Nabi SAW ketika akan mendoakan keburukan atas seseorang atau mendoakan kebaikan bagi seseorang, maka beliau membaca qunut setelah rukuk.” (HR Ahmad dan Al-Bukhari).

Baca juga: Ramadhan 2024: Bacaan Doa Qunut Witir saat Salat Tarawih Sendiri di Rumah, Lengkap Arab dan Latin

Peristiwa ini juga sekaligus memberi pelajaran bagi RasuluLlah dimana turunlah Al-Quran pada Surah yang ke tiga (Al-Imran) ayat 128-129.

لَيْسَ لَكَ مِنَ الأمر شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ

Artinya, “Itu bukan menjadi urusanmu (Muhammad) apakah Allah menerima tobat mereka, atau mengazabnya karena sungguh mereka orang-orang zalim.” (Surat Ali ‘Imran ayat 128).

وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ يَغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَ يُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ

"Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Baca juga: BACAAN Serta Hukum Doa Qunut saat Sholat Witir, Lengkap Beserta Latin dan Arabnya

Setelah diturunkan penjelasan mengenai doa yang sebelumnya dibacakan dalam sholatnya, RasuluLlah pun menyadari jika doa tersebut harus diubah.

Dan doa tersebutpun lantas diubah menjadi doa baik, yang dikenal dengan istilah Qunut.

Qunut sendiri dalam bahasa (Arab: القنوت) bermakna "diam dalam ketaatan" atau "berdiri lama" dalam bahasa Arab Klasik. Kata duʿā' (Arab: دعاء) berarti "doa".

Qunut juga dapat berarti "berdiri lama", "diam", "taat", "tunduk", atau "khusyuk".

Sedangkan secara istilah, kunut adalah doa yang dibaca seorang muslim dalam salat.

Dalam penerapannya Qunut di tanah air dikenal dengan 3 Witir yakni NaziLlah, Witir dan Subuh.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Lengkap Latin, Arab, dan Arti: Amalan Rutin Harian Penambah Catatan Pahala

Doa Qunut Nazilah dibaca saat jiwa merasa terancam.

Doa ini juga dimaksudkan untuk menangkal turunnya malapetaka.

Sementara itu Doa Qunut Subuh merupakan doa yang dilafalkan saat mengerjakan shalat subuh.

Adapun Doa Qunut Witir dibaca pada rakaat terakhir shalat witir.

Baca juga: Bacaan Doa Ini Bisa Diamalkan sebagai Pengganti Doa Qunut saat Salat Subuh Menurut Buya Yahya

A. Doa Qunut Nazilah

Mengutip dari Taushiyah Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Menangkal dan Menghadapi Penyebaran Virus Corona yang dikeluarkan pada 3 Maret 2020, doa Qunut dapat dilafalkan setiap shalat fardhu.

Berikut doa Qunut Nazilah:

Allaahummahdii fiiman hadaiyt. Wa 'aafinaa fiiman 'aafaiyt.

Wa tawallani fiiman tawallaiyt. Wa baarikli fiimaa a'thoiyt.

Wa qini syarro maa qodloiyt.

Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk.

Wa innahu laa yadzillu man waalayt.

Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt.

Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt.

Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt.

Astaghfiruka allahumma wa atuubu ilaiyk.

Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal Fahsyaa'a wal munkar was suyuufal mukhtalifata wasy ssyadaaida wal mihan maa zhoharo minhaa

wa maa bathona mim balainaa hadzaa khoosshoh,

wa min buldaanil muslimiina 'aammatan innaka 'alaa kulli syaiin qadiir.

Wa shallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin walkhamdulillahirabbil 'alamiin.

Baca juga: Tak Hafal Doa Qunut? Ternyata Bisa Baca Doa Pendek Ini Jadi Pengganti saat Salat Subuh

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.

Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.

Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin."

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku.

Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.

Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.

Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan."

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi.

Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.

Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan.

Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau.

Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."

Baca juga: 6 Keutamaan Baca Doa Qunut, Salah Satunya akan Selalu Diberi Petunjuk

Tata cara doa Qunut Nazilah:

1. Dilakukan di setiap shalat fardhu di rakaat terakhir setelah ruku'.

2. Membaca doa Qunut Nazilah.

3. Dibaca pelan saat shalat sirriyah (shalat yang disunnahkan tidak mengeraskan suara, yaitu shalat Dhuhur dan Ashar) dan dibaca keras saat shalat jahriyah (shalat yang disunnahkan mengeraskan suara, yaitu shalat Maghrib, Isya', Subuh), baik ketika menjadi imam atau sedang shalat sendiri

4. Bagi imam shalat jamaah, saat membaca doa Qunut Nazilah agar mengumumkan lafaz doanya yaitu dengan mengubah kata ganti untuk diri sendiri (Allahummahdini fiman hadait,mutakallim wahdah ) menjadi kata ganti untuk orang banyak (Allahummahdini fiman hadait, mutakallim ma'al ghair), dan makmum cukup mengaminkannya.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Doa Qunut Dibaca saat Sholat? Begini Pandangan 4 Mazhab

B. Qunut Subuh

Mengutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang diunggah di laman resmi Kemenag Sumsel, doa Qunut Subuh dibaca pada rakaat kedua, saat i'tidal berdiri tegak dari ruku' setelah membaca "Rabbana Lakal Hamdu...", lalu membaca doa Qunut Subuh.

Berikut bacaannya:

اللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Lafal latin:

ALLAHUMMAH DIINII FIIMAN HADAIT.

WA AAFINII FIMAN AAFAIT.

WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT .

WABAARIKLII FIIMAA A'THAIT.

WAOINll BIRAHMATIKA SYARRA MAA QADLAIT.

FA INNAKA TAQDLII W ALAA YUODLAA 'ALAIK,

WA-INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT.

WALAA YA'IZZU MAN AADAIT.

TABAARAKTA RABBANAA WATA 'AALAIT.

FALAKAL HAMDU 'ALAA MAA QADLAIT.

ASTAGHFIRUKA WA-ATUUBU I LAIK.

WASHALLALLAAHU'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABYYIL UMMIYYI WA-'ALAA AALIHI WASHAHBIHI WASALLAM.

Baca juga: PANDUAN LENGKAP Tata Cara Sholat Subuh Tanpa Disertai Doa Qunut

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.

Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikankepadaku.

Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.

Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi.

Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.

Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan.

Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau.

Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya".

Baca juga: Bagaimana Tata Cara Sholat Subuh Tanpa Disertai Doa Qunut di Rakaat Kedua?

C. Doa Qunut Witir

Dosen Fakultas Ushuludin Universitas Negeri Islam (UIN) Raden Intan Lampung Muhammad Afif Anshori dalam tayangan YouTube Tribun Lampung berjudul "Bacaan Doa Qunut Witir dan Artinya, Simak Makna Doa Qunut Witir" mengatakan, doa Qunut dibaca setelah ruku', i'tidal berdiri dan membaca doa Qunut.

Doa ini dibaca pada pertengahan bulan Ramadhan.

Beberapa pendapat menyebut doa ini dibaca pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Hukum membaca doa Qunut Witir adalah sunnah.

Baca juga: Doa Qunut untuk Imam dan Makmum Beda saat Sholat Subuh, Begini Caranya

Berikut ini bacaan doa Qunut Witir:

اَللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ, وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ, وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ, وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ, وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ, فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ , وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ,وَلاَ يَعِزُّمَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ ,اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ ,وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ, وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahhummahdinii fiiman hadait. Wa'a finii fiman 'aafait.

Wa tawallanii fiiman tawal-laiit. Wa baarik lii fiimaa a'thait.

Wa qinii syarra maa qadhait.

Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik.

Wa innahu laayadzilu man walait.

Wa laa ya'izzu man 'aadait.

Tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.

Falakalhamdu 'alaa maaqadhait.

Astaghfiruka wa'atuubu ilaik.

Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi.

Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam.

Baca juga: Ini Keistimewaan dan Manfaat Doa Qunut Nazilah, Bisa Jadi Pertolongan Dalam Keadaan Genting

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk,

maafkanlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau maafkan,

tolonglah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau tolong,

berkatilah aku dalam semua pemberian-Mu, dan peliharalah aku berkat karunia-Mu dari keburukan qada-Mu.

Karena sesungguhnya Engkaulah yang memberi keputusan dan tiada seorang pun yang menetapkan keputusan terhadap-Mu, dan sesungguhnya tidak akan terhina orang yang Engkau musuhi.

Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami lagi Maha tinggi, bagi-Mu segala puji atas semua keputusan-Mu.

Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu, dan segala salawat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW dan juga segenap keluarga dan para sahabatnya."

Menurut Anshori, banyak manfaat yang didapat dari membaca doa Qunut.

Umat Islam akan senantiasa merasa optimis karena merasa dekat dengan Allah SWT, selalu merasa dilindungi dan diberkahi Allah SWT.

Baca juga: Ternyata Begini Bacaan Doa Qunut Subuh Jika Sholat Sendiri di Rumah, Lengkap Tulisan Latin dan Arti

Doa Qunut Menurut 4 Mazhab

Secara harfiah doa ini menajadi khilaf atau perbedaan pendapat dalam empat mazhab.

Pendapat Mazhab Imam Abu Hanifah, memilih tidak membaca Qunut, sebab asalnya Nabi Muhammad tidak Qunut.

Hal ini berdasarkan ada kejadian yang membuat Nabi SAW membaca Qunut namun hanya sementara saja.

Pandangan mazhab lain, yakni Imam Syafi'i murid dari Imam Malik, lahir Tahun 150 Hijriyah, juga membaca doa Qunut namun berbeda dengan gurunya, membaca Qunut secara jahr.

Sementara pendapat Imam Malik yang merupakan murid Imam Syafi'i berpendapat, mengambil jalan tengah yakni Qunut dibaca ketika ada peristiwa besar yang dinamakan Qunut Nazilah.

Imam Malik melakukan Qunut, yang mana diajarkan kepada pengikut mazhab beliau, diaman doa yang dilakukan adalah sebelum ruku' dengan bacaan sir atau pelan.

Baca juga: BACAAN Doa Qunut Subuh Dilengkapi Tulisan Latin dan Artinya, Takkan Hina Siapa yang Engkau Tolong

Kendati berbeda pendapat, Imam Ahmad dan Imam Syafi'i tidak ada masalah, ketika berjamaah salah satu dari imam mengikuti mazhab sesuai yang diyakini di suatu tempat untuk menghormati pendapat yang dianut.

Dalam penerapannya Qunut di tanah air dikenal dengan 3 Witir yakni NaziLlah, Witir dan Subuh.

Namun secara bacaan Qunut hanya 1, dan cara membacanya dalam sholat yang membedakannya.

Ada yang membacanya di semua sholat jika terjadi keadaan genting atau terdengar kabar kurang menyenangkan atau sebagai doa perlindungan dari mara bahaya, yang dikenal dengan Qunut NaziLlah.

Ada juga yang mempercayai dibaca dalam sholat khusus yakni Subuh.

Juga ada yang dianjurkan dikejakan dalam Bulan Ramadna, yang dikenal dengan Qunut Witir.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved