Doa Qunut

KAPAN Mulai Baca Doa Qunut Witir saat Bulan Ramadhan? Simak Begini Bacaan Lengkapnya

Pembacaan Doa Qunut Wittir saat Ramadhan Dimulai Kapan? Ini Bacaan Lengkap dengan tuntunannya

Kolase TribunPriangan.com
Qunut Nazilah, Bisa Jadi Doa Pertolongan Dalam Keadaan Susah dan Genting (TribunPriangan.com) 

TRIBUNPRIANGANA.COM - Doa Qunut meruapakan doa yang diajarkan RasuluLlah semasa hidupnya.

Doa yang dianjurkan ini bermula saat terjadi peristiwa besar dalam sejarah Islam dimana 70 orang sahabat yang dibunuh secara sadis di sumur Ma'unah, dengan cara menipu RasuluLlah di awal dakwah kenabiannya.

Baca juga: Ramadhan 2024: Bacaan Doa Qunut Witir saat Salat Tarawih Sendiri di Rumah, Lengkap Arab dan Latin

Dalam hadis lain Rasulullah Shalallahu'alaihi wa Sallam membaca doa qunut saat mendoakan keburukan atau kebaikan seseorang. Berikut dalilnya.


عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ عَلَى أَحَدٍ، أَوْ يَدْعُوَ لِأَحَدٍ، قَنَتَ بَعْدَ الرُّكُوْعِ.... (رَوَاهُ أَحْمَدُ وَالْبُخَارِيُّ

Artinya: ”Dari Abû Hurairah RA bahwa Nabi SAW ketika akan mendoakan keburukan atas seseorang atau mendoakan kebaikan bagi seseorang, maka beliau membaca qunut setelah rukuk.” (HR Ahmad dan Al-Bukhari).

Baca juga: BACAAN Serta Hukum Doa Qunut saat Sholat Witir, Lengkap Beserta Latin dan Arabnya

Peristiwa ini juga sekaligus memberi pelajaran bagi RasuluLlah dimana turunlah Al-Quran pada Surah yang ke tiga (Al-Imran) ayat 128-129.

لَيْسَ لَكَ مِنَ الأمر شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ

Artinya, “Itu bukan menjadi urusanmu (Muhammad) apakah Allah menerima tobat mereka, atau mengazabnya karena sungguh mereka orang-orang zalim.” (Surat Ali ‘Imran ayat 128).

وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ يَغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَ يُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ

"Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Baca juga: Bacaan Qunut Wittir, Doa yang Dianjurkan Diamalkan saat Bulan Puasa Ramadhan 1445 H

Setelah diturunkan penjelasan mengenai doa yang sebelumnya dibacakan dalam sholatnya, RasuluLlah pun menyadari jika doa tersebut harus diubah.

Dan doa tersebutpun lantas diubah menjadi doa baik, yang dikenal dengan istilah Qunut.

Qunut Witir

Doa qunut witir adalah doa yang dibaca saat memasuki bagian akhir sholat witir, yakni pada rakaat terakhir setelah membaca surah dan sebelum rukuk.

Kebiasaan membaca qunut witir ini dilakukan sebagian umat Islam sejak malam ke-15 sampai malam terakhir bulan Ramadhan.

Tujuannya untuk memaksimalkan ibadah tarawih di akhir Ramadhan.

Baca juga: Jelang Ramadhan 1445 H, Pelajari Qunut Wittir, Doa yang Dianjurkan untuk Diamalkan saat Bulan Puasa

Namun sejatinya Qunut Witir dianjurakn dikerjakan diseluruh malam Ramahdan, karena doa tersebut merupakan doa baik yang tidak dibatasi pembacaannya dalam Bulan Ramadhan.

Qunut sendiri dalam bahasa (Arab: القنوت) bermakna "diam dalam ketaatan" atau "berdiri lama" dalam bahasa Arab Klasik. Kata duʿā' (Arab: دعاء) berarti "doa".

Qunut juga dapat berarti "berdiri lama", "diam", "taat", "tunduk", atau "khusyuk".

Sedangkan secara istilah, kunut adalah doa yang dibaca seorang muslim dalam salat.

Selain salat subuh, qunut juga dibacakan pada rakaat terakhir salat witir, terlebih selama bulan Ramadan. Namun, doa tersebut tidak langsung diamalkan sejak hari pertama puasa, melainkan ketika mulai memasuki pertengahan bulan.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Lengkap Latin, Arab, dan Arti: Amalan Rutin Harian Penambah Catatan Pahala

Lantas, kapan mulai membaca doa qunut witir di bulan Ramadan?

Waktu Membaca Doa Qunut saat Sholat

Dewasanya, masayarakat Indonesia, saat sedang sholat sendiri dan berjamaah, akan membaca doa qunut setelah rukuk atau sebelum sujud.

Namun waktu membaca doa qunut yang sahih adalah sebelum rukuk.

Dalam sebuah riwayat, Ubai bin Ka'ab RA berkata,

"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berwitir, lalu melakukan qunut sebelum rukuk." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).

Baca juga: Tak Hafal Doa Qunut? Ternyata Bisa Baca Doa Pendek Ini Jadi Pengganti saat Salat Subuh

Meski begitu, Rasulullah SAW juga pernah berqunut setelah ia rukuk. Hal tersebut diisyaratkan dalam riwayat Urwah bin Az-Zubair.

"... Beliau berkata, 'Apabila selesai melaknat orang-orang kafir, berselawat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , memohon ampunan untuk kaum mukminin dan mukminat serta permintaan lainnya, ia mengucapkan, 'Ya Allah, kami hanya menyembah kepada-Mu, berusaha dan beramal hanya untuk-Mu, dan memohon rahmat kepada-Mu, wahai Rabb kami, dan kami takut kepada azab-Mu yang pedih. Sesungguhnya adab-Mu ditimpakan kepada orang yang Engkau musuhi,' kemudian ia bertakbir dan turun untuk sujud.'" (HR. Ibnu Khuzaimah, sahih berdasarkan isnadnya).

Adapun kalimat "bertakbir dan turun untuk sujud" menunjukkan bahwa doa qunut dapat diamalkan setelah rukuk atau saat iktidal.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Doa Qunut Dibaca saat Sholat? Begini Pandangan 4 Mazhab

Dalam hal ini, bukan menjadi masalah apabila detikers membaca doa qunut setelah rukuk ataupun sebelumnya.

Salat witir dilaksanakan dalam rakaat berjumlah ganjil, mulai dari satu, tiga, hingga sembilan. Dilansir Almanhaj, doa qunut witir dibacakan pada rakaat terakhir salat witir.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, secara spesifik, doa qunut witir dibaca pada rakaat terakhir salat witir ketika iktidal atau setelah rukuk atau sebelum sujud.

Baca juga: Kapan Pastinya Waktu yang Pas untuk Doa Qunut Dibaca Dalam Sholat?

Kapan Waktu Mustajab untuk Membaca Doa Qunut dalam Ramadhan?

Umat Islam disunahkan untuk membaca doa qunut witir ketika sudah memasuki pertengahan bulan. Spesifiknya, doa qunut witir mulai dibaca sejak malam ke-15 Ramadan.

Anjuran tersebut berdasarkan pendapat mayoritas ulama dari mazhab Syafi'i. Terkait persoalan ini, Imam Ahmad juga pernah ditanyai oleh Abu Daud.

Ketika Abu Daud menanyakan pada Imam Ahmad, "Apakah qunut itu sepanjang?" "Jika engkau mau." Abu Daud bertanya lagi, "Apa pendapat yang engkau pilih?" Jawab Imam Ahmad, "Adapun saya tidaklah berqunut kecuali setelah pertengahan Ramadhan. Namun jika aku bermakmum di belakang imam lain dan ia berqunut, maka aku pun mengikutinya." (Masail Ahmad li Abi Daud, 66).

Lebih lanjut, ulama Syafi'iyah menghukumi membaca doa qunut witir sebagai sunnah ab'adh. Maksudnya, ketika lupa dikerjakan, maka harus menggantinya dengan sujud sahwi.

Baca juga: PANDUAN LENGKAP Tata Cara Sholat Subuh Tanpa Disertai Doa Qunut

Bacaan Doa Qunut Witir sesuai Sunah

Sebenarnya, tidak ada bacaan khusus untuk doa qunut. Detikers bisa mengamalkan bacaan apa saja, yang penting mengandung doa dan istigfar. Itulah yang disebutkan oleh Imam An Nakho'i.

Namun, kalau detikers bingung, kamu dapat menghafal dan membaca doa qunut yang diajarkan Rasulullah kepada Al Hasan bin Ali berikut, dikutip dari laman NU Online.

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdini fî man hadait, wa 'âfini fî man 'âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a'thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ 'alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya'izzu man 'âdait, tabârakta rabbanâ wa ta'âlait, fa lakal hamdu a'lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam

Baca juga: Begini Cara Doa Qunut saat Sholat Sendiri di Rumah, Lengkap Disertai 6 Keistimewaan Bacaan Qunut

Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved