Ramadhan 2024

UMAT MUSLIM WAJIB TAHU, Inilah 9 Golongan yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan

Menjelang Puasa 2024, Berikut Ini Dia 9 Golongan yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan

TribunWow.com
Ilustrasi Puasa Ramadhan (Tribunnews) 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, menjelang ibadah puasa 1 Ramadhan 1445 H atau Ramadhan 2024, kita selaku umat muslim disarankan untuk mengetahui perihal apa saja yang tidak diperbolehkan berpuasa di bulan Ramadhan.

Namun sebelumnya, berbicara perihal bulan Ramadhan adalah bulan yang suci yang mana Allah SWT menurunkan banyak keberkahan dan melipatgandakan pahala.

Tak salah jika umat Islam berlomba-lomba mengerjakan berbagai ibadah khusus untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'alaa.

Nah, dalam menjalankan ibadah Ramadhan 2024 ini tentu kita sebagai umat muslim harus paham perihal apa saja yang tidak diperbolehkan berpuasa di bulan Ramadhan.

Baca juga: TERNYATA Ini 4 Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW di Bulan Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat

Berikut telah TribunPriangan.com rangkum dari berbagai sumber, Fiqih Puasa yang membahas tentang apa saja yang tidak diperbolehkan berpuasa di bulan Ramadhan.

Yang Tidak Diperbolehkan Berpuasa di Bulan Ramadhan

Adapun orang-orang yang boleh meninggalkan puasa di Bulan Ramadhan sebagaimana disampaikan oleh Buya Yahya dalam video unggahan YouTube Al-Bahjah TV ada 9 orang atau golongan.

Adapun kesembilan orang tersebut antara lain ialah:

Baca juga: Munggahan di Pangandaran, Ada Festival Durian Sambut Ramadhan di Pantai Batu Hiu

1. Anak kecil yang belum baligh

Seperti yang diterangkan oleh Buya Yahya, bagi anak kecil yang belum baligh tidak diwajibkan ber puasa lantaran dianggap masih belum sempurna akalnya.

Meski belum dibebankan kewajiban, namun bagi orang tua diwajibkan untuk mengajari anak-anak mereka ber puasa.

Termasuk juga kewajiban-kewajiban lainnya.

"Jika orang tua tidak mengajari, maka berdosalah orang tuanya," kata Buya Yahya.

Dengan kata lain, anak kecil yang belum baligh tetap dianjurkan untuk belajar ber puasa.

Meskipun puasanya masih belum sempurna.

 

2. Orang gila

Kewajiban ber puasa di bulan Ramadhan juga gugur bagi orang gila.

Tidak jauh berbeda seperti anak kecil, orang gila juga tidak dibebankan kewajiban berpuasa lantaran tidak sempurna akalnya.

Baca juga: 4 Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW Selama Ramadhan Menurut Ustaz Adi Hidayat

3. Orang sakit

Orang sakit yang diijinkan untuk meninggalkan puasa adalah mereka yang benar-benar berat untuk mengerjakan puasa karena sakitnya.

Misalnya, jika orang sakit tersebut memaksakan diri ber puasa, karena sakit yang dideritanya itu membuat kondisi tubuh orang tersebut jadi lemah atau membahayakan kesehatannya.

Maka baginya diijinkan untuk meninggalkan puasa.

 

4. Orang tua

Orang tua yang sudah melemah kondisinya juga tidak diwajibkan lagi untuk ber puasa.

 

5. Wanita sedang Haid

Wanita yang sedang haid atau menstruasi tidak diwajibkan untuk ber puasa.

Bahkan, menstruasi merupakan salah satu penyebab yang membuat puasa seseorang (khusus wanita) batal.

Sebagaimana diketahui, darah haid tergolong sebagai hadas besar.

Wanita yang sedang haid dalam Islam dianggap dalam kondisi kotor atau tidak suci, sehingga tidak dibolehkan untuk mengerjakan ibadah seperti salat, tawaf, memegang dan membaca Al-Quran.

Mereka baru boleh mengerjakan ibadah itu dan dianggap sah jika telah bersuci dengan cara mandi besar atau mandi wajib.

Begitupun dengan puasa, meski tidak diwajibkan ber puasa di bulan Ramadhan, wanita tetap wajib meng-qadhanya di lain waktu.

Baca juga: Jadwal Awal Puasa Ramadhan 1445 H Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

6. Wanita sedang nifas

Nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan.

Sama seperti haid, darah nifas juga termasuk hadas besar yang harus disucikan.

Wanita yang sedang bernifas tidak diwajibkan ber puasa Ramadhan dan wajib menggantinya di lain waktu.

 

7. Wanita sedang hamil

Wanita yang sedang hamil dibolehkan untuk berbuka atau meninggalkan puasanya.

Sebagaimana diketahui, wanita yang sedang hamil membutuhkan makanan tidak hanya bagi dirinya sendiri, tapi juga bagi bayi yang dikandungnya.

Maka dari itu, wanita yang sedang hamil tidak dibebankan kewajiban untuk ber puasa di bulan Ramadhan.

Baca juga: Jelang Ramadhan 1445 H, Pelajari Qunut Wittir, Doa yang Dianjurkan untuk Diamalkan saat Bulan Puasa

8. Wanita sedang menyusui

Bagi wanita atau ibu yang sedang menyusui anak dibolehkan untuk berbuka puasa.

Baik itu anak kandungnya sendiri atau anak susuannya.

 

9. Musafir

Golongan terakhir yang dibolehkan untuk berbuka puasa ialah musafir atau orang yang sedang bepergian jauh.

Adapun yang tergolong sebagai musafir ialah mereka jarak tempuhnya 84 km atau lebih.

 

Tribuners, itu dia 9 orang yang boleh meninggalkan puasa di Bulan Ramadhan. (*)

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved