Doa Qunut
Bacaan Doa Ini Bisa Diamalkan sebagai Pengganti Doa Qunut saat Salat Subuh Menurut Buya Yahya
Bacaan doa pendek ini bisa menjadi pengganti doa Qunut bagi yang mengerjakan di Salat Subuh.
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Namun, bagi mereka yang belum hafal doa qunut, khususnya bagi mereka yang mengikuti madzhab Imam Syafi'i, jangan sampai kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keutamaan dari doa qunut tersebut.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut dalam Salat Subuh, Diwajibkan atau Tidak? Begini Pandangan 4 Mazhab
Oleh karena itu, ketika melaksanakan qunut, mereka dapat membaca doa apa saja sebagai pengganti, termasuk salah satu doa pengganti yang diajarkan oleh Buya Yahya.
Hal ini memastikan bahwa mereka tetap dapat mengambil manfaat spiritual dari momen tersebut dan tidak melewatkan kesempatan berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui doa dalam ibadah mereka.
“Bagi Anda yang tidak hafal allahummahdinni, Anda bisa ganti dengan doa apa saja,” kata Buya Yahya, dalam ceramahnya yang diunggah di akun Instagram @kajianustadabdulsomad, 10 November 2021.
Buya Yahya lantas mencontohkan doa yang bisa dibaca saat qunut.
“Rabbana Atina Fidduniyah Hasanah, Wafil akhirati hasanah waqinah azabannar, sudah selesai,” tutur Buya Hamka.
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār.
Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka."
Buya Yahya lantas menjelaskan apabila malu karena hal tersebut, maka bisa mengucapkannya secara perlahan.
“Jadi jangan anggap doa qunut itu allahummahdini saja, itu bagi yang hafal. Bagi Anda yang tidak hafal, maka cukup membaca Rabbana Atina Fiduniyah Hasanah. Kalau Anda takut dibilang tidak hafal, ya pelan-pelan saja,” jelas Buya Yahya.
Bacaan Doa Qunut Subuh
اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.